Siapa yang menyangka bahwa perkembangan video game yang dibarengi dengan kemajuan teknologi bisa mencapai kepopuleran seperti saat ini, bahkan menyaingi kedigdayaan medium hiburan lainnya. Tidak hanya sekadar menjadi pilihan hiburan untuk mengisi waktu luang, sebagian kecil orang juga menjadikan video game sebagai sumber pendapatannya; sebagai streamer, reviewer dan atau jurnalis game, hingga menjadi developer dari sebuah video game itu sendiri.
Semenjak pertama kali muncul pada tahun 1972, video game yang awalnya hanya memiliki visual titik-titik kini mampu hadirkan grafis nyaris nyata dan memanjakan mata. Walau memang tampilan video game yang mendekati nyata tersebut cenderung hanya dilakukan oleh developer dengan budget besar, beberapa di antaranya mencoba fokus kepada aspek cerita dan terus berinovasi dari sisi gameplay. Dan benar saja, beberapa tahun belakangan ini game yang mengedepankan hanya aspek visual seringkali menerima respon yang kurang positif dan kalah dengan game-game yang dibuat oleh developer-developer kecil.
Melihat hal tersebut, hal ini mungkin membuatmu bertanya-tanya, dari 1 juta lebih game yang telah beredar di pasaran saat ini (via Gaming Shift) dan yang akan terus bertambah setiap harinya, adakah sebuah video game yang layak mendapatkan predikat sebagai game nomor 1 di dunia? Mencoba mencari tahu hal tersebut, saya iseng melakukan riset kecil-kecilan nan singkat dengan mengumpukan informasi dari beberapa platform gaming dan website-website review.
Tentu awalnya saya mencoba mencari indikator predikatnya terlebih dahulu. Selain respon atau ulasan yang pastinya harus sangat positif sebagai faktor utama, game nomor 1 di dunia tentu mengacu pada video game yang populer dimainkan secara global dan jumlah pemainnya sendiri terhitung banyak. Dan ternyata menentukan sebuah video game untuk mendapatkan predikat sebagai game terbaik di dunia tidak semudah memberikan nilai ujian.
Dari berbagai informasi yang saya kumpulkan, hanya Steam yang bisa dibilang memberikan informasi yang cukup mendalam terkait ulasan dan jumlah pemainnya. Namun seperti yang kita tahu, Steam hanya fokus pada platform PC saja. Maka dari itu platform lainnya; PS4, Xbox One dan Switch (PS5 dan Series X|S dan mobile tidak saya sertakan) saya coba ambil melalui Metacritic sebagai referensi utama, namun hanya dari ulasan user saja. Berikut beberapa kandidatnya.
Sebagai catatan, data di bawah ini diambil berdasarkan waktu penulisan di artikel, sehingga mungkin akan berubah saat artikel ini terbit atau di masa mendatang.
Untuk PC via Steam, ulasan paling positif dimiliki oleh Ultrakill dengan jumlah ulasan positifnya mencapai 99% dari hampir 12 ribu pemainnya. Namun jika memperhitungkan jumlah pemainnya, Terrarria memperoleh ulasan positif sebesar 98% dari sekitar 637 ribu pemainnya, diikuti The Witcher 3: Wild Hunt dengan ulasan positif mencapai 97% dari sekitar 500 ribu pemainnya.
Untuk PlayStation 4, Crystar mendapatkan ulasan paling positif dengan rata-rata user score mencapai 9.6 dari sekitar 1949 submisi. Jika melihat dari perhitungan banyak pemainnya, God of War (2018) mendapatkan rata-rata user score sebesar 9.2 dari 18430 submisi, diikuti The Witcher 3: Wild Hunt dengan user score mencapai 9.2 dari 16829 submisi.
Untuk Xbox One, Insects menjadi game dengan user score tertinggi, yakni 9.8 dari… 4 submisi. Kemudian jika memperhitungkan banyak submisinya, The Witcher 3: Wild Hunt mendapatkan user score sebesar 9.2 dari 5020 submisi, diikuti Doom Eternal dengan rata-rata user score mencapai 9.0 dari 1763 submisi.
Untuk Nintendo Switch, Superliminal mendapatkan rata-rata user score tertinggi yang mencapai 9.6 dari 994 submisi. Jika memperhitungkan dari banyak submisinya, The Legend of Zelda; Breath of the Wild memiliki user score 8.7 dengan 17172, diikuti Super Mario Odyssey yang mencapai user score 8.9 dari 6114 submisi.
Dari beberapa data di atas, The Witcher 3: Wild Hunt lah yang bisa dibilang layak mendapatkan predikat game nomor 1 di dunia, karena begitu populer dimainkan dan mendapatkan ulasan yang sangat positif di beberapa platform sekaligus.
Walau demikian, perlu diketahui juga bahwasannya user score di Metacritic sejatinya kurang kredibel. Walau memang suara rakyat atau suara pemainnya langsung cenderung lebih bisa dipercaya oleh sesama penggemar, melakukan submisi ulasan ke Metacritic bisa dilakukan tanpa perlu memainkan gamenya. Dari sini kita bisa melihat akan kemungkinan terjadinya fraud dimana seseorang atau suatu kelompok tertentu bisa dengan mudah mendiskreditkan suatu game hanya karena hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan permainannya sendiri, bahkan jika belum pernah memainkannya secara langsung.
Lebih lanjut, jika mencoba menggali lebih dalam ke masing-masing ulasannya, tidak sedikit di antaranya yang memberikan nilai tinggi maupun rendah tanpa penjelasan yang berarti. Kemudian ada juga yang menulis asal-asalan atau jadi ajang meme, hingga orang-orang yang hanya memberikan poin antara 10 dan 0 saja.
Terlepas dari itu semua, berdasarkan pengalaman saya yang telah menyelesaikan The Witcher 3: Wild Hunt dua kali beserta semua DLC-nya, saya cukup yakin bahwa game garapan CD Projekt Red tersebut memang benar-benar sebuah game RPG yang sangat fenomenal dalam satu dekade terakhir, dan saya juga menyarankan kalian untuk mencobanya jika belum pernah memainkannya.
Sebagai informasi tambahan, Grand Theft Auto V bisa saja memegang predikat game nomor 1 di dunia, namun hanya jika indikatornya adalah total penjualan. Pada Mei 2021 lalu, game garapan Rockstar yang rilis di PC dan dua generasi konsol ini (next gen menyusul) sukses mencapai penjualan sebanyak 150 juta unit. Sebelumnya GTA V bahkan juga sempat mendapat predikat sebagai produk hiburan tersukses saat ini.
Alternatifnya, jika melihat dari banyaknya jumlah pemain saja, maka game-game online lah yang akan menjadi kandidat-kandidat terbaiknya. Seperti CS:GO dan Dota 2 yang pernah mencetak rekor lebih dari satu juta pemain bersamaan, kemudian ada juga League of Legends dengan total aktif pemain di tahun 2020 yang mencapai sekitar 115 juta, diikuti dengan World of Warcraft yang memiliki 116 juta pemain terdaftar.
Daripada menentukan game nomor 1 di dunia, ada baiknya jika predikat tersebut dirubah menjadi game terbaik menurut kalian masing-masing. Karena pada akhirnya orang-orang memiliki selera dan preferensi berbeda-beda terkait persoalan menikmati video game yang tentunya harus kita hormati, well, kecuali orang-orang yang menganggap bahwa Cyberpunk 2077 adalah game bagus, bahkan berpendapat layak mendapat GOTY. Orang-orang seperti itu pantas dipukul karena halunya sudah kebangetan.
Nah, apakah kamu setuju bahwa game The Witcher 3: Wild Hunt pantas disebut sebagai game terbaik di dunia? Atau kamu punya pendapat lain terkait game-game yang lebih pantas mendapatkan predikat tersebut? Yuk, share aja di kolom komentar.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Opini atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com