Review Dragon Nest Rebirth of Legend – Dragon Nest adalah salah satu judul game MMORPG yang populer di Indonesia beberapa tahun lalu. Mengingat game ini memberikan gameplay fast-paced dengan gaya bertarung full action, tidak sedikit gamer yang kepincut dengan gameplay fluid yang revolusioner di kala itu.
Tak jarang juga banyak versi mobile dari game satu ini dirilis untuk menggaet para gamer veteran yang sudah sejak lama mencoba game aslinya di PC. Namun, seperti yang kita ketahui, kebanyakan nasib game serupa berakhir naas karena tidak sesuai dengan ekspektasi gamer original-nya.
Jadi, ketika saya mendengar kabar kalau ada Dragon Nest mobile baru yang akan dibuka, rasa skeptis kembali ada. Dalam benak saya, ini pasti sekadar game yang dibuat ulang dengan gaya combat yang sudah disederhanakan untuk pengguna mobile. Namun tentu kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan tanpa mencobanya terlebih dahulu. Maka dari itu, saya langsung bergegas ke Play Store dan mengunduh game Dragon Nest Rebirth of Legend. Apakah akan sesuai dengan ekspektasi dan layak dimainkan?
Daftar isi
Review Dragon Nest Rebirth of Legend, Versi yang Dibuat Semirip Original?

Saya memulai perjalanan memainkan Dragon Nest Rebirth of Legend dengan ekspektasi yang tidak begitu tinggi. Apalagi kalau mendengar banyak desas-desus kalau game ini hanya sebuah percobaan untuk mendaur ulang game Dragon Nest kesayangan kami semua. Rasanya, sulit bisa melihat game Dragon Nest yang bisa dikemas dengan apik dalam antarmuka touchscreen, tidak lain karena banyaknya jumlah skill tiap karakter dan begitu kompleksnya rotasi mengeluarkan skill pada tiap eksekusi.
Namun, betapa salahnya asumsi saya ketika mencoba game Dragon Nest Rebirth of Legend. Ya, game ini memang mengadopsi versi PC sebagai acuan utama mereka. Mulai dari skill yang serupa, karakter yang juga tidak berbeda, dan juga map yang sama persis dengan Altera yang kita kenal.

Mulai dari pengenalan karakter, cutscene, dan juga main quest, semuanya tidak mengalami perubahan signifikan dari versi originalnya. Dikarenakan saya mencoba memakai karakter Warrior, mulai dari scene awal di Prairie Town Outskirt hingga Kota Calderock, semuanya memantik rasa nostalgia saya ketika menghabiskan waktu bermain di warnet.
Desain karakter juga tidak mengalami perubahan dari versi PC. Sehingga kamu tetap kena gender lock dari tipe class yang kamu pilih (cowok untuk Warrior, cewek untuk Archer, dan seterusnya).
Combat

Tidak lengkap kalau membahas Dragon Nest tanpa membahas soal gameplay. Ya, sisi combat adalah bagian yang menjadi highlight utama dari game Dragon Nest itu sendiri, setidaknya bagi penulis. Untuk urusan itu, ternyata Rebirth of Legend sanggup memberikan pengalaman yang tidak kalah oke dari versi original-nya.
Pada beberapa kesempatan memang kita bisa melihat ada berbagai polesan yang diberikan untuk mengakomodasi antarmuka sentuh, salah satu yang paling kentara adalah kehadiran auto-aim ketika menggunakan skill. Fitur tersebut akan sangat membantu mereka yang mungkin baru mencoba memainkan game ini pertama kalinya.
Soal posisi skill, memang kita tidak diberikan akses penuh seluruh skill dalam 1 baris, tapi skill kini dibagi-bagi dalam beberapa tab. Untuk yang sudah terbiasa main di PC mungkin perlu penyesuaian, tapi kalau kamu adalah player baru yang ingin mencoba, rasanya model seperti ini sudah cukup intuitif untuk diakses newbie.

Yang penting adalah bagaimana eksekusi dari skill itu dibandingkan dengan versi PC. Rebirth of Legend mampu mereplika bagaimana animasi skill sesuai dengan yang kita kenal. Impact dari Circle Break dan Stomp di Warrior / Mercenary tetap terasa seperti kita sedang memainkan klien aslinya. Eksekusi kombo Heavy Slash dan punch yang familiar juga bisa dilakukan. Feedback dari hit juga terasa tidak berbeda dengan yang biasa kita rasakan. Overall ini adalah adaptasi mobile yang paling mendekati menurut penulis.
Fitur Menarik

Selain merupakan adaptasi dari versi PC, Rebirth of Legend juga menambahkan beberapa fitur baru yang tidak kalah membantu player dalam petualangan mereka. Mulai dari auto track quest yang tidak ada di versi PC, game ini bisa dimainkan dengan jauh lebih santai ketika sedang menjalankan quest utama. Beberapa dungeon juga mengalami rework yang memungkinkan durasi pengerjaan jadi lebih singkat.
Tidak ketinggalan, berbagai aspek menarik Dragon Nest juga turut hadir. Seperti Guild yang berfungsi sebagai komunitas sesama player, hingga PvP sebagai sarana unjuk gigi kemampuan skill kamu. Terdapat juga mode setara ON jadi equip bukanlah penentu siapa yang lebih jago dalam pertempuran sesama player.
Performa di Mobile
Kalau segala aspeknya sama dengan versi PC, apakah performa di mobile jadi tidak stabil? Rasanya, game ini masih nyaman dinikmati pada perangkat mobile menengah sekali pun. Bahkan smartphone penulis yang masih menggunakan chipset Helio G99 Ultimate saja masih sanggup menjalankan game ini dengan grafis rendah dan 60 FPS.
Kesimpulan

Jadi, meskipun awalnya ekspektasi saya cukup rendah untuk game ini. Ternyata, setelah mencicipinya, ia ternyata mampu memberikan pengalaman Dragon Nest yang tidak kalah seru dengan versi PC yang jauh lebih familiar.
Kontrol ala mobile juga tidak begitu membuat canggung setelah beberapa lama membiasakan diri. Untuk gamer baru yang mau cicipi Dragon Nest namun ingin mainkan di mobile, rasanya ini adalah versi terbaik pernah rilis hingga saat ini.
Buat yang penasaran sama Dragon Nest Rebirth of Legend, bisa langsung cek game-nya lewat link berikut ini ya: https://dragonnestrol.onelink.me/F1DY/brot74li
Selain itu, kami juga telah mempersiapkan kode redeem yang dapat kalian masukkan di dalam game dengan memasukkan kode berikut ya, brott: SDN520. Jangan lupa, redeem segera dan dapatkan hadiahnya!
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.