Ubisoft merupakan salah satu developer sekaligus publisher yang melahirkan beberapa game dengan konsep open-world unik tentunya dengan cerita yang kental. Seperti beberapa franchise populernya, mulai dari Assassin’s Creed, Far Cry hingga Watch Dogs. Dan kini yang tengah menjadi perhatian adalah Watch Dogs yang mendapatkan kelanjutannya di Watch Dogs: Legion.
Pertama kali diumumkan pada E3 yang digelar beberapa waktu yang lalu, Watch Dogs: Legion langsung menjadi pusat perhatian bagi para penggemar setianya. Terlebih fitur yang membawa NPC dapat direkrut sebagai anggota dari grup hacking revolusioner Deadsec. Konsep unik ini tak lepas dari sang Creative Director yang menggarap Watch Dogs: Legion yaitu Clint Hocking.
Bagi yang asing dengan nama tersebut, kiprahnya di industri game melahirkan Far Cry 2 yang kemudian keluar dari Ubisoft dan pada tahun 2015 lalu ia kembali ke perusahaan yang bermarkas di Perancis ini. Setelah kembali ternyata pria yang kerap dipanggil dengan Clint ini didapuk sebagai Creative Director untuk menggarap game Watch Dogs: Legion. Inovasinya ini cukup menarik dimana dalam trailer yang diperlihatkan dalam E3 beberapa waktu yang lalu menampilkan berbagai macam NPC di kota London dengan berbagai macam jenis background dan pekerjaannya masing-masing kemudian bisa direkrut menjadi anggota Deadsec. Bahkan saking banyaknya jenis NPC yang bisa direkrut ini membutuhkan kurang lebih 20 script nantinya diimplementasikan di setiap karakter.
Bukan hanya itu saja, setiap NPC memiliki keunikannya masing-masing dan hal tersebut lah yang akan membuat Watch Dogs: Legion menawarkan pengalaman yang baru dari game-game lainnya. Dalam sebuah kutipan wawancara yang dilakukan oleh Gamasutra dengan Clint Hocking menyebutkan bahwa selama pengembangan Watch Dogs: Legion, ia memainkannya kurang lebih 30-40 jam dalam sebuah misi operasi dengan karakter bernama Lionel Galant.
Ia membuat karakter tersebut menjadi penyusup, dia terlihat keren kemudian merekrutnya setelah berhasil menyelematkan sang ayah yang terjebak di jeruji besi. Setelah 12 jam kemudian bermain dengan karakter yang berbeda ia melihat di jalan ada dua orang terlihat bersinar. Lalu ia menghampirinya dan bertanya “siapa orang yang bersama Lionel itu ? oh itu ayahnya, Andrew Galant berbelanja bersama putranya, Lionel.
Reaksi dan relasi setiap karakter di Watch Dogs: Legion ini terlihat begitu nyata. Dimana setiap karakter memiliki kepedulian dalam hal tersebut sebagai bentuk balas budi telah membebaskan sang ayah kemudian karakter tersebut ternyata menjadi alasannya untuk bergabung menjadi anggota Deadsec.
Tentunya ini menjadi sisi positif yang ditunggu-tunggu dari Watch Dogs: Legion saat rilis nanti. Kita berharap Ubisoft tidak melakukan perubahan-perubahan downgrade pada perilisan finalnya nanti seperti yang dilakukan terhadap Watch Dogs pertamanya silam. Untuk menikmati game ini kita harus sabar karena perilisannya masih lama pada tanggal 6 Maret 2020 mendatang.
Sumber: Gamasutra
Mau baca artikel seputar Watch Dogs: Legion hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy