12 Kebiasaan Gamer di Game Open World yang Pasti Pernah Kamu Lakukan

Kebiasaan Gamer di Game Open World

Kebiasaan Gamer di Game Open WorldGame open world biasanya secara tidak langsung membawamu sebagai pemain menghabiskan berjam-jam untuk eksplor sana – sini dan melakukan berbagai banyak hal.

Game dengan genre yang satu ini memberimu kebebasan untuk melakukan apapun yang kamu inginkan, bermain sebebas yang kamu mau, dan memberimu pengalaman yang menyenangkan.

Karena hal ini, kebiasaan gamer yang terlahir pun jadi bermacam – macam. Tak hanya insting untuk berekplorasi dan berpetualang saja, namun juga melakukan berbagai macam hal yang tak dapat dimengerti oleh nalar.

Kebiasaan Gamer di Game Open World

Di bawah ini adalah kebiasaan gamer di game open world yang pasti kalian juga pernah lakukan!

1. Membuat Bangunan Lalu Dihancurkan Kembali

Di beberapa video game open world seperti Minecraft, dimana pemain diberi kebebasan untuk membangun sebuah bangunan, sudah pasti menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

Jiwa ‘Bob the Builder‘ yang tersimpan di dalam diri pasti tergugah untuk menciptakan sebuah bangunan megah nan indah di dalam game tersebut.

Namun, ada pula kebiasaan gamer yang sudah menghabiskan waktu berjam – jam membuat bangunan tersebut, malah ia hancurkan kembali setelah bangunan tersebut selesai digarap.

Melihat bagaiman bangunan mewah tersebut hancur berkeping – keping mengundang rasa yang ‘satisfying‘ bagi beberapa gamer. Apakah kamu juga begini, brott? Jangan hancurin bangunan punya orang lain, ya!

2. Cari Tempat Aesthetic untuk Foto

Game open world biasanya hadir dengan grafis dan desain environment yang memanjakan mata. Begitu luas dan enak dipandang. Sehingga tidak memungkiri bahwa pasti ada spot – spot yang unik untuk diabadikan walau hanya sekedar untuk dijadikan wallpaper HP. Contohnya seperti Genshin Impact atau Ghost of Tsushima.

Dengan environment luas begitu, tidak memungkiri bahwa ada gamer yang menjadikan spot unik dan aesthetic tersebut untuk mengabadikan momennya selama bermain. Baik hanya foto pemandangannya saja atau membawa karakter favorit ke dalam foto tersebut. Ngaku, kalian pasti pernah begini, ‘kan?

3. Melompat – lompat Tidak Jelas

Bukan berarti karaktermu sepenuhnya berubah menjadi kelinci lho, ya! Ini hanya perumpamaan untuk kebiasaan gamer yang lebih suka eksplor dunia di game open world yang luas dengan cara melompat atau rolling tanpa henti.

Hal ini tidak bisa dibilang salah juga, mengingat game open world sangatlah luas sehingga sangat wajar apabila para gamer lebih suka eksplor dengan metode ini; menghilangkan jati diri sebagai manusia normal.

4. Mengganggu NPC

Bohong kalau kalian tidak melakukan ini di game manapun. Seperti memiliki dan mengundang kesenangan sendiri ketika para gamer memilih untuk menganggu para NPC yang tersebar di game ini.

Terkadang NPC ini lagi ngadem, diem – diem saja, tidak menganggu siapapun, tapi sial sekali karena harus bertemu dengan gamer yang hobi gangguin NPC seperti di game Grand Theft Auto V dan Red Dead Redemption 2.

Bahkan tak hanya diganggu, terkadang gamer juga sampai tega membunuh NPC ini hanya untuk mengetes kekuatan senjata yang ia terima. Kasihan sekali ya para NPC ini. (emoji menangis)

5. Parkir Sembarangan

YEET!

Bagaimana dengan gangguin NPC yang lagi ada di dalam mobil? Jangan bilang kalian gak pernah ngelakuin ini. Di beberapa game open world, para gamer biasanya mengambil mobil yang besar seperti bus atau truk kemudian diparkir melintang demi menghalang lalu lintas.

Tidak semua pastinya bakal ada kekacauan terjadi; macet, pengendara yang emosi, tiba – tiba kebakaran, pokoknya kacau banget, deh!

6. Jadi Buronan

Buat kalian pemain Grand Theft Auto, menjadi buronan adalah hal yang tidak mungkin tidak pernah kalian lakukan selama bermain. Menguji kemampuan kalian sendiri untuk survive selama menjadi buronan bintang 5-nya polisi tentu adalah tantangan menarik.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Biasanya gamer akan memulai aksinya dengan mengendarai mobil (orang), tabrak polisi, lalu kabur. Dari situlah karirmu sebagai buronan dimulai.

7. Tidak Tahan Melihat Benda Berkilauan

Pemulung, kah?

Selanjutnya adalah kebiasaan gamer yang merupakan penganut “Item Number One“. Gamer jenis ini biasanya tidak tahan untuk tidak mendatangi satu objek yang terlihat berkilauan; entah itu sungguhan memberi item atau hanya bacaan kecil saja.

Contohnya bisa kita lihat dari pemain Honkai: Star Rail yang baru – baru ini rilis. Dimana para pemain tidak bisa berhenti mengais tong sampah yang berkilau, berharap dapat item. Padahal tidak ada item sama sekali. Insting kali, ya?

8. Memecahkan Apapun yang Bisa Dipecahkan

Masih dengan kebiasaan gamer yang menganut “Item Number One” yang doyan eksplor sana – sini. Memecahkan gentong, vas bunga, peti, kotak, dan segala hal yang bisa dipecahkan sudah menjadi kebiasaan yang lumrah terjadi.

Bahkan ketika di dalam rumah seorang NPC, gamer ini juga tidak ragu untuk memecahkan vas bunga mereka demi mendapatkan item. Untung saja hal ini dilakukan di dunia game, bayangkan kalau kalian pecahin vas bunga orang seenaknya di dunia nyata. (meme waduh)

9. Mengambil Barang yang Tak Perlu

Bermain di game open world dimana segala jenis item berserakan di mana – mana terkadang menggelitik hasrat pemainnya untuk mengambil benda tersebut. Terlepas dari benda itu penting atau bukan, terpakai atau tidak nantinya, tetap saja jari – jari gamer ini terasa gatal untuk mengambil benda tersebut.

Bahkan mengambil barang ini juga tidak memandang tempat. Di rumah NPC sekalipun gamer kerap mengambil apapun yang bisa mereka ambil. Definisi asli dari seorang kleptomania.

10. Melompat dari Tempat yang Tinggi

WIIIIIIII~~~~

Kebiasaan gamer yang satu ini juga tak kalah di luar nalar. Bermain di open world memancing kebanyakan gamer untuk mencari spot atau tempat yang paling tinggi di map game tersebut hanya untuk loncat ke bawah.

Semua akan baik – baik saja jika gamer tersebut bisa mendarat dengan selamat atau hanya sekedar mengetes kekuatan plunging attack yang dilakukan dari ketinggian. Tapi bagaimana dengan gamer yang hanya iseng ingin nyobain sampai karakternya meninggoy?

11. Menghindari Rute yang Bisa Trigger Main Quest

Balik kanan tegap, grak!

Bayangkan jika diri kalian adalah developer yang sudah menghabiskan berbulan bahkan bertahun untuk memikirkan narasi, poin plot, atau bahkan main quest, tapi para gamer malah memilih untuk putar arah untuk menghindari rute yang bisa mentrigger main quest tersebut. Terkadang, ada beberapa pemain yang memilih untuk tidak menjalankan main story dan hanya ingin bersenang – senang di map tersebut.

Game Genshin Impact atau Fallout adalah contoh yang sempurna. Kedua series tersebut sama – sama miliki narasi yang kuat, namun pemain lebih suka menjelajahi dunia tersebut dan bertemu dengan NPC unik, senjata keren, atau mengunjungi lokasi random.

Namun, kebiasaan ini juga tidak salah, kok! Terkadang ada saatnya pemain hanya ingin istirahat dari segala quest yang bikin pusing dan hanya ingin menikmati pemandangan indah yang tersaji saja.

12. Mengambil Jalan Pintas yang Ternyata Lebih Sulit

Terakhir adalah kebiasaan gamer yang memilih untuk mengambil jalan pintas yang ternyata lebih sulit ditempuh. Kita ambil contoh dari gamer yang mengerjakan commission atau quest tertentu di Genshin Impact.

Sekilas, di mini-map lokasi quest tersebut sangatlah dekat. Namun, ketika ditempuh, ternyata pemain harus mendaki gunung dan lewati lembah terlebih dahulu.

Meskipun ada rute yang sudah disiapkan oleh developer agar bisa ditempuh dengan mudah oleh pemain, tetap saja selalu ada kebiasaan gamer yang menganut “Kalau ada yang susah, kenapa harus yang mudah?”

Itulah 12 kebiasaan gamer di game open world. Adakah kebiasaan lainnya yang pernah kamu lakukan di game open world, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version