Pernahkah kalian terpikir, di saat akan membeli SSD laptop atau PC, ternyata ada banyak sekali faktor yang harus kalian perhatikan untuk meminimalisir sesal di kemudian hari? Entah itu rusak, hilang, atau tiba-tiba tidak bisa diakses, padahal sebelumnya sama sekali tidak ada menunjukkan tanda-tanda masalah.
Setelah satu per satu komponen kalian coba cek dan ternyata tidak ada masalah, bisa saja biang keladinya adalah media penyimpanan yang memiliki kecepatan tinggi yang telah melengserkan masa-masa keemasan dari hardisk, yakni solid state drive, yang lebih akrab disebut SSD.
Nah, untuk meminimalisir hal tak diinginkan tersebut, inilah kesalahan membeli SSD yang mungkin tidak kalian sadari!
Daftar isi
Deretan Kesalahan dalam Membeli SSD Laptop dan PC
Ketimbang kalian makin penasaran, inilah deretan kesalahan saat kalian membeli penyimpanan yang telah menjadi standar zaman now ini:
Tidak Membeli SSD Ternama
Kesalahan membeli SSD yang paling umum dilakukan, khususnya orang awam ialah tidak melirik penyimpanan yang telah memiliki nama. Alasannya utamanya ialah demi menekan dana yang dikeluarkan.
Padahal, dengan membeli penyimpanan dari merk ternama justru akan memberikan ketenangan, karena komponen di dalamnya sudah terjamin kualitasnya. Ditambah masa garansi minimal lima tahun, yang tentunya akan menghemat daya bila terjadi kerusakan saat masih ditemani garansi.
Tidak Menyesuaikannya dengan Kebutuhan
Di luar faktor dana, kesalahan lainnya ialah tak menyesuaikannya dengan kebutuhan sehari-hari, yang akan mustahil bila wajib disamaratakan dengan user laptop lainnya. Menerapkan minimal penyimpanan 512GB untuk sistem operasi, aplikasi, dan games sah-sah saja, namun harus sesuai isi kantong yang kita miliki saat ini.
Misalkan user A hanya mengisi penyimpanan yang ia gunakan dengan sistem operasi dan aplikasi ringan, Microsoft Office dan Adobe Photoshop, kami rasa penyimpanan 256GB, termasuk games lebih dari sekadar cukup.
Salah Memilih Ukuran dan Jenis SSD
Nah, ini adalah salah satu kesalahan terfatal yang menghantui mereka yang masih awam di dunia komputer, yaitu salah dalam memilih ukuran, dan jenis SSD. Kalau kalian amati, terdapat jenis dan ukuran SSD yang harus kalian sesuaikan dengan spek laptop yang kalian miliki.
Di antaranya adalah interface SATA 2.5”, M.2 SATA, dan M.2 NVMe yang kini menjadi primadona untuk laptop, maupun komputer. Kalian tidak bisa mencolok M.2 NVMe pada laptop yang hanya mendukung interface M.2 SATA, dan sebaliknya. Kalau mau main aman, kalian bisa membeli interface SATA 2.5”, dan pastikan ketersediaan slot di laptop.
Tidak Melihat Besaran TBW
Terabyte Written alias TBW adalah kemampuan laten dari SSD untuk menyimpan data secara efektif. Tentunya hal ini berbeda dari hardisk konvensional, yang mengandalkan piringan di dalamnya, dan harus dijaga kondisinya sedemikian rupa untuk tetap optimal. Biasanya SSD menawarkan besaran TBW yang cukup variatif.
Sebenarnya, tidak melihat kemampuan dari penyimpanan tersebut untuk ditulis tidak bisa disalahkan sepenuhnya ke orang awam yang tidak mengerti. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya merk baru bermunculan, yang entah mengapa tidak menuliskan jumlah TBW pada produknya.
Ketahui Jenis Memori yang Digunakan
Tidak hanya memori atau RAM pada komputer atau laptop saja yang membutuhkan memori untuk senantiasa bekerja optimal. Penyimpanan pada laptop ini pun memerlukannya untuk dapat hadirkan kinerja optimal, dan menjamin semua data dapat diakses secara baik.
Ada banyak sekali jenis memori yang umum ditanamkan pada penyimpanan berukuran kecil tersebut. Di antaranya SLC, MLC, TLC, QLC, dan 3D yang mungkin akan kita bahas pada lain kesempatan. Namun, secara fungsi, semuanya menawarkan kegunaan yang kurang lebih sama, hanya beda metode penyimpanan datanya.
Belum Mendukung Fitur TRIM
Kesalahan membeli SSD lainnya yang mungkin tidak kalian sadari ialah tidak mengecek penyimpanan tersebut telah mendukung atau memiliki fitur TRIM. Fitur ini bolehkan kita untuk membersihkan data secara permanen, tanpa menyisakan file sampah sedikitpun.
Namun, berkat perkembangan yang termasuk pesat di dunia komputer, saat ini bisa dipastikan hampir semua SSD merk ternama telah mendukung fitur TRIM. Bila pun penyimpanan kalian tidak menyertakan fitur tersebut, mungkin kalian bisa mengacu pada spesifikasi teknis pada situs produk terkait.
Tidak Memastikan Slot SSD di Laptop
Duh, salah satu kesalahan yang menurut kami termasuk lucu ialah tidak memastikan slot atau interface yang ada pada laptop kalian. Asal membeli penyimpanan tanpa memastikan apa jenis penyimpanan kalian justru malah akan merugikan kalian sendiri loh, brott.
Hal ini pernah dialami oleh teman penulis yang asal beli alias blind buy penyimpanan jenis M.2 NVMe, yang tak bisa masuk ke M.2 SATA. Ia mengira bisa memasukkan apapun dikarenakan keduanya memiliki penamaan M.2. Alhasil, ia terpaksa meretur barang tersebut untuk kemudian ditukar dengan M.2 SATA.
Akhir Kata
Itulah deretan kesalahan membeli SSD yang mungkin bisa saja tidak kalian sadari. Tenang, kalian tak usah takut atau berkecil hati bila mana kalian melakukan satu dua kesalahan di atas, umumnya tidak membeli merk ternama, termasuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kalian saat ini, atau ke depannya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com