DICE juga merasakan bagaimana dikucilkan oleh player.
Jika kamu mengikuti industri video game selama beberapa tahun terakhir. Tentunya kamu takkan asing lagi dengan drama lootbox Star Wars Battlefront II yang sempat buat EA tertimpa berbagai masalah. Puncaknya ketika mereka harus berhadapan dengan Disney dan pemerintah di berbagai negara yang mulai perhatikan lootbox dan elemen perjudian dalam video game. Selayang pandang, gamer tentu menyalahkan EA sepenuhnya karena merekalah yang memaksa DICE sebagai developer untuk mengimplementasikannya. Namun, hal ini rupanya juga dirasakan DICE selaku developer gamenya.
Berbicara dengan gamesindustry, Design Director DICE untuk Star Wars Battlefront II, Dennis Brannvall menceritakan keadaan mereka saat kontroversi lootbox berlangsung. Dennis mengaku bahwa banyak sentimen negatif dari para player yang mereka layangkan kepada DICE. Membuat keadaan mereka seolah terjun ke liang terdalam dalam sejarah perusahaannya.
Dennis mengaku bahwa setelah mereka mengubah segalanya, keadaan DICE kian membaik. Perlahan namun pasti, mereka merilis konten yang lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terlebih saat pengumuman update roadmap dan mode Clone Commando yang ditunjukkan oleh JackFrags di bawah.
Tentunya banyak harapan dari para gamer agar kasus Star Wars Battlefront II tak terulang kembali kepada DICE. Namun, sepertinya kepercayaan player kepada EA masih belum membaik. Terlebih setelah salah satu dari gamenya, Apex Legends hadirkan event Iron Crown yang sempat kembali tuai kontroversi yang berujung atas permintaan maaf CEO Respawn.
Baca terus artikel tentang DICE dan Electronic Arts, atau tulisan menarik lain dari Ayyadana Akbar.
contact: akbar@gamebrott.com