Mantan Embracer Group Konfirmasi Gagalnya Kerja Sama dengan Savvy Group

Mantan Embracer Group

Mantan Embracer Group – Embracer Group kini dikenal di Industri Gaming sebagai perusahaan raksasa yang menjadi antagonis di mata para developer. Bagaimana tidak, setelah membeli berbagai IP dan studio, Group ini justru menutup ataupun melepas studio-studio tersebut.

Namun, apa penyebab Group ini melakukan PHK masal? Salah satu mantan dari group tersebut yakni Matthew Karch, yang kini telah melepaskan Saber Interactive dari Embracer memberikan penjelasan.

Mantan Embracer Group Konfirmasi Gagalnya Kerja Sama dengan Savvy Group

Matthew Karch

Dilansir dari Gameindustry.biz, Matthew Karch berbicara seputar studionya dan juga Embracer group. Dirinya mengatakan bahwa CEO group tersebut pada awalnya dianggap sebagai wonder child dan juga dianggap tidak dapat berbuat salah.

Namun setelah dirinya dan Saber Interactive berhasil membeli studio mereka dari group ini, banyak developer memberikan tepuk tangan meriah karena dirinya memilih untuk keluar dari Embracer yang jahat.

Menurutnya juga, ada faktor utama yang sangat penting dan menjadi penyebab mengapa group ini melakukan restrukturisasi secara masif dan menyebabkan berbagai studio dibawahnya tutup atau melepaskan diri.

Ketika kami kehilangan kesepakatan pada Mei tahun lalu, saya tidak tahu jika ini secara resmi telah diungkapkan sebagai Savvy Group atau tidak, ini sudah sangat jelas bagiku sebagai seseorang yang berada di dewan Embracer bahwa kami harus segera mengambil perubahan yang signifikan

Matthew Karch

Selama ini, memang masih belum ada informasi resmi yang mengatakan bahwa gagalnya kesepakatan bernilai 2 Milyar US Dollar ini ternyata merupakan kerja sama dengan Savvy Group dari Arab.

Restrukturisasi Tak Terjadi Jika Kesepakatan Berhasil

Selamat Jika Berhasil

Kesepakatan dengan Savvy ini tentunya akan sangat mengamankan aliran dana secara signifikan. Namun tanpa hal tersebut, menurut Karch “tidak dapat bertahan lama” untuk menginvestasi semua game yang sedang dikerjakan oleh berbagai studio didalamnya.

Saya rasa kami lah yang menyebabkan terpojoknya diri kami. Perusahaan(Embracer) tidak begitu membutuhkan kesepakatan tersebut. Terdapat tekanan dari pasar yang terus bertumbuh dan tumbuh cepat, dan tekanan tersebut terkadang dapat berdampak terhadap bagaimana kamu melihat sesuatu dan menilanya

Matthew Karch

Secara tidak langsung, penyebab mengapa Embracer menjadi sangat ambisius adalah karena tuntutan pasar yang besar. Industri game sendiri memang bertumbuh pesat beberapa tahun belakangan ini karena pandemi yang mendorong banyak orang untuk di rumah dan menghabiskan waktu bermain game.

Karch juga mengindikasikan bahwa Embracer Group merupakan korban dari Stock Shorting yang menciptakan sentimen negatif dan mendorong harga stock mereka turun. Dirinya juga menambahkan bahwa karena ini dan tekanan dari pihak luar lah yang berkontribusi terhadap PHK karena “Stock tidak dapat kembali naik”.

Embracer Group kini telah selesai melakukan restrukturisasi. Beberapa game mereka seperti Dead Island 2 dan lainnya rasanya masih dapat menyelamatkan group tersebut. Semoga saja mereka bisa bangkit kembali.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version