Jadi Free to Play pun tak banyak membantu
Meski genre Battle Royale merupakan tren yang banyak menghiasi kultur dunia gaming sekarang, tak semua game dengan label tersebut pasti akan mendatangkan sebuah kesuksesan yang positif bagi pihak developer. Terutama apalagi bila semuanya itu dieksekusi secara tidak maksimal, matang, ataupun punya daya pikat yang tergolong kurang bila dibandingkan dengan produk pesaing.
Seusai memutuskan untuk menjadikan game battle royale kesayangannya sebagai game Free to Play, Xaviant Games selaku developer nampak telah menaruh harapan besar bahwa kesalahan fatal yang sudah mereka lakukan ketika merilis The Culling 2 kemarin bisa dibayarkan dengan sempurna. Namun apa daya, jika perilisan The Culling: Origins di Steam nyatanya masih belum dirasa cukup untuk memberi banyak keuntungan bagi mereka.
Dalam blognya, pihak Xaviant Games memberi pengumuman bahwa mereka telah “menyerah” dalam mempertahankan eksistensi keberlangsungan game the Culling sebagai game online kompetitif. Josh Van Veld selaku director, akhirnya harus mengambil suatu keputusan berat untuk menyudahi kiprah game ini di tanggal 15 Mei 2019 mendatang. Karena pada tanggal tersebut, server online dari game The Culling: Origins resmi telah dinyatakan mati.
Kurangnya hasil omset di bagian sektor “in app purchases” disebut-sebut merupakan alasan utama Van Veld merasa sulit untuk melanjutkan proses pengembangan. Sehingga pada waktu itu pun, beliau sempat mengaku terpaksa harus memberhentikan sebagian anggota timnya agar biaya pemasukan dan pengeluaran bisa berjalan seimbang. Meski game battle royale “melee” ini digandrungi oleh kurang lebih sekitar ribuan pemain aktif, banyak dari mereka nampak enggan memanfaatkan layanan microtransaction kosmetik yang biasa menjadi sumber nafkah utama bagi Xaviant Games.
Di akhir pengumuman, Van Veld masih ingin memberi harapan bahwa dirinya secara terbuka mau menawarkan IP dari franchise The Culling kepada pihak-pihak developer lain yang mungkin tertarik untuk mengurusnya. Jika memang ada, tidak menutup kemungkinan bila game ini dapat bangkit kembali dan bahkan bisa berkembang ke arah yang akan memberi banyak game-game battle royale besar lain sebuah persaingan yang cukup ketat.
Sumber: Theculling.com
Baca pula informasi lain terkait The Culling, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.