Jika mendegar adult games kamu mungkin akan berpikir pada game seperti The Witcher yang secara gamblang sematkan adegan-adegan seks dalam gamenya, atau mungkin game-game nakal yang sering kamu temukan melalui iklan-iklan clickbait saat kamu sedang menjelajah rimba internet. Dan hal utama yang ditawarkan dalam genre nakal ini cenderung melingkupi nudity, kekerasan, bahasa kotor, adegan ngeenn… tiaw…, dan terkadang dibalut dalam alur cerita yang nyeleneh, seperti seks untuk keperluan ‘ilmiah’ dalam Quidget The Wonderwiener misalnya.
Quidget The Wonderwiener merupakan game point & click adventure garapan TeamTailnut, dimana kamu akan berperan sebagai seekor anjing jenius yang berambisi menembus batas ‘ilmiah’ dengan metode seksual bersama gadis-gadis cantik, seksi dan pastinya berdada besar.
Mungkin gambar diatas terkesan seperti game adventure dengan grafis 2D generik yang menawan, dimana cenderung menjadi pilihan utama para developer indie dengan budget terbatas. Dan seperti game point & click lainnya, dalam Wonderwiener kamu dapat berinteraksi dengan berbagai benda-benda yang tersebar dalam game yang nantinya bisa kamu gunakan untuk melakukan progress permainan.
Namun sebuah game nakal tentunya kurang nakal tanpa interaksi yang nakal. Selain berinteraksi dengan benda-benda sekitar, kamu juga dapat berinteraksi dengan para kouhai yang juga berambisi dalam menembus batas ilmiah bersamamu. Dan siapa tahu kamu bisa saja dapatkan interaksi-interaksi luar biasa, hingga bikin ‘becek’ para rekan ilmiahmu.
Karena ini game point dan klik, mungkin saja kamu juga bisa dibikin ‘becek’ atau bahkan ‘merembes’ karena kamu cukup gunakan satu tangan untuk mainkan game nakal ini.
Seperti yang telah penulis sebutkan sebelumnya, kamu memiliki rekan kerja berupa wanita-wanita seksi dan berdada besar yang siap membantumu dalam melakukan eksperimen-eksperimen dalam menembus batas ‘ilmiah’. Terdapat dua wanita yang memiliki kepribadian yang berbeda namun sama-sama memiliki hasrat seksualitas yang tinggi, yaitu Beatrize dan Bolty.
Kedua wanita ini memiliki metode yang berbeda dan unik dalam melakukan eksperimennya. Beatrize membuat sebuah entitas menyerupai monster Frankenstein yang berotot besar dan juga… errr… penis yang bisa membesar (layaknya kamu hei pembaca pria). Kemudian Bolty akan bereksperimen dengan sebuah mesin berupa tangan mekanis dan akan melakukan pengetesan dengan cara… errr… membuat dirinya ‘becek’ demi mengetahui seberapa ‘efektif’ mekanisme tangan nakal tersebut.
‘ah beginian mah udah biasa, yang lebih ‘terbuka’ kagak ada apa?’
TeamTailnut tentunya memahami hasrat kalian para lelaki kesepian tanpa sentuhan wanita, karena mereka juga sertakan grafis yang lebih explicit penuh dengan adegan-adegan dewasa. Namun sayangnya konten tersebut hanya bisa kamu akses dalam Sextended Edition dengan menjadi Patreon mereka dan membayar $13 atau sekitar Rp 190.000 per bulannya. Namun kamu akan dapatkan akses penuh pada semua game nakal buatan TeamTailnut jika memutuskan jadi patreon mereka.
Nah, biar kamu gak penasaran seberapa explicit sih konten Sextended Edition ini atau biar semakin tertarik untuk memainkannya demi keperluan ‘ilmiah’, kamu bisa cek beberapa gambar tersebut dengan menekan tombol halaman berikutnya dibawah ini.
Penulis tidak bertanggung jawab jika ‘rembesan’ tidak terduga terjadi pada kalian wahai mahluk cabul.
Adult games memang terkadang masih bisa belum diterima oleh masyarakat luas, namun seiring perkembangan zaman, terbuka platform-platform untuk genre ini bersinar yang tentunya mengundang para developer ‘kreatif’ ini untuk lebih banyak berkarya. Mungkin topik seperti ini akan penulis jadikan bahan diskusi tersendiri pada waktu yang akan datang.
Perlu diketahui juga bahwa game ini nampaknya masih dalam tahap pengembangan dan hanya tersedia untuk PC. Buat kamu yang tertarik untuk memainkan Quidget the Wonderwiener bisa coba langsung game nya pada Itch.io atau Gamejolt.