Mengenal Persona Series dan Shin Megami Tensei Secara Singkat dan Jelas

Persona Series

Persona Series Shin Megami Tensei – Jika kalian mendengar game Persona, kalian pasti langsung terbayang sebagai sebuah seri game JRPG yang populer berkat fitur hubungan pertemanan, tema unik dan musik yang keren.

Game ini semakin naik popularitasnya dari tahun ke tahun ditambah dengan banyaknya sekuel serta spin-off yang tidak terhitung jumlahnya (lebih tepatnya malas hitung).

Bagi para pemain baru, mereka mengenal game ini sebagai game RPG/JRPG bertemakan anak sekolah yang berusaha menyelamatkan dunia dari berbagai ancaman misterius di setiap serinya.

Sementara itu, bagi para pemain lama yang telah mengikuti game ini sejak zaman tempo dulu bahkan ketika Persona Series masih bagian dari seri Shin Megami Tensei atau biasa disingkat SMT, game ini dianggap sebagai sisi cerah dari seri game induknya.

Sebenarnya banyak hal menarik jika kita kaitkan hubungan antara Persona Series dengan Shin Megami Tensei. Namun hampir kebanyakan terlebih setelah masuk ke game Persona 3, seri Persona sedikit demi sedikit sudah bisa berdiri sendiri tanpa mengaitkan hubungannya dengan seri SMT.

Meskipun begitu, beberapa elemen di seri Persona masih melekat dan akan terus ada dengan seri utamanya, yaitu Shin Megami Tensei.

Beberapa dari kalian mungkin ada yang masih bingung kenapa seri Persona selalu memiliki cerita dimana anak sekolah dimana mereka harus menanggung sebuah tanggung jawab besar dalam menyelamatkan seluruh makhluk hidup terhadap ancaman kehancuran dunia.

Darimana mereka mendapatkan kekuatan bernama Persona? Kenapa musuh mereka selalu memiliki kekuatan besar dan bahkan mereka harus menghadapi sosok semacam Dewa dari mitologi tertentu?

Mengenal Persona Series dan Shin Megami Tensei

Persona Series

Jika ingin mengetahui mengenai apa yang sebenarnya terjadi di game Persona Series, kita harus telusuri dulu pada seri induk atau seri utamanya, yaitu Shin Megami Tensei.

Cerita Shin Megami Tensei

Shin Megami Tensei

Secara garis besar, Shin Megami Tensei atau biasa disingkat SMT menceritakan sebuah kejadian dimana dunia terancam hancur yang disebabkan oleh berbagai macam faktor atau keterlibatan suatu pihak di setiap serinya.

Faktor tersebut salah satunya seperti siklus terciptanya dunia, usaha suatu pihak menguasai dunia, dan masih banyak lagi. Biasanya kondisi tersebut tidak akan lepas dari 2 kubu atau lebih yang masing-masing memiliki ideologi mereka masing-masing terhadap apa yang selanjutnya dilakukan dengan nasib makhluk hidup ketika dunia hancur atau diciptakan kembali dari awal.

Ketika dunia terancam, disitulah sesosok atau sekelompok pihak menjadi 3rd party menjadi kunci yang akan menentukan nasib dunia. Cerita seperti ini sudah sering kalian dengar dimana seorang pahlawan bersama teman-temannya bekerja sama dalam menyelamatkan manusia.

Tetapi, apa yang membedakan pahlawan dalam cerita pada umumnya dengan pahlawan yang ada di SMT adalah mereka bisa menjadi pahlawan, penjahat, atau justru menjadi pihak yang menentang dari semua ideologi suatu kubu dan menjadi musuh semua orang.

Dengan kondisi tersebut dan adanya multiple ending di SMT, menyebabkan seri tersebut memiliki cabang timeline yang sangat panjang dan ribet. Untungnya saya sudah membuat penjelasan seputar timeline SMT yang bisa kalian baca di sini.

Dari timeline tersebut, ada cabang dimana dunia seri game Persona tercipta akibat dari dampak yang terjadi di salah satu ending cerita pada game SMT secara langsung maupun tidak langsung.

Timeline Persona Series

Para Protagonist Persona Series

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, seri game Persona terbentuk dari dampak salah satu ending cerita game SMT. Ada banyak sekali penyebab dari dampak terciptanya seri Persona mengingat tema cerita SMT tidak lepas dari elemen siklus terbentuknya/kehancuran dunia, time travel, dunia lain, etc.

Namun satu hal yang pasti, kejadian yang ada di game Persona pertama (tidak, Persona 3 bukan game pertama) tidak akan terjadi tanpa game pendahulunya dari seri SMT, yaitu Shin Megami Tensei If.

Persona 4 Golden

Sebenarnya banyak yang ingin saya jelaskan tentang game ini sebagai predecessor dari game Persona. Secara garis besar, SMT If bisa dibilang menjadi pondasi pertama developer Atlus menciptakan spin off seri Persona, baik itu secara lore maupun basic fitur gamenya bertemakan anak sekolah.

Setiap timeline game Persona memiliki cerita mereka masing-masing, termasuk juga ancaman yang harus dihadapi oleh Protagonist dan teman-temannya. Kebanyakan musuh utama yang mereka hadapi adalah sosok eksistensi makhluk misterius yang mencoba untuk menguasai atau menghancurkan dunia yang dianggap tidak sesuai ideologi mereka.

Persona 5 Royal

Kalau kita melihat timeline seri game ini, sebenarnya tidak ribet asalkan gamenya tidak memiliki spinoff yang dibuat dengan berbagai macam peningkatan, crossover, rerelease dan lainnya.

Hal ini membuat banyak timeline menjadi campur aduk dan tidak konsistennya seri game Persona dengan Persona lainnya. Atau cerita versi Vanilla dengan versi terbaru banyak dibuat bingung oleh gamer yang mana canon dan mana yang non-canon. Belum lagi dengan adaptasi manga, novel dan masih banyak lagi.

Persona 3 Reload

Kalau kalian ingin penjelasan yang mudah dipahami terlebih buat gamer baru yang mengikuti seri ini, secara garis besar timeline Persona Series yang canon seperti ini:

  1. Shin Megami Tensei If…
  2. Megami Ibunroku Persona/Shin Megami Tensei Persona
  3. Shin Megami Tensei: Persona 2 – Innocent Sin
  4. Shin Megami Tensei: Persona 2 – Eternal Punishment
  5. Persona 3/Persona 3 FES/Persona 3 Reload
  6. Persona 4/Persona 4 Golden
  7. Persona 4 Arena
  8. Persona 4 Arena Ultimax
  9. Persona 4: Dancing All Night
  10. Persona 5/Persona 5 Royal
  11. Persona 5 Strikers (berdasarkan Ending Persona 5 non Royal)

Mau timeline yang sedikit ribet? Berikut penjelasan timeline Persona:

  1. Devil Summoner: Raidou Kuzunoha vs. the Soulless Army
  2. Devil Summoner 2: Raidou Kuzunoha vs. King Abaddon (Neutral Ending)
  3. Shin Megami Tensei
  4. Shin Megami Tensei if… (mengambil cerita what if Thor tidak meledakkan Tokyo)
  5. Devil Summoner
  6. Megami Ibunroku Persona
  7. Devil Summoner: Soul Hackers
  8. Persona 2 Innocent Sin
  9. Persona 2 Eternal Punishment (hasil dunia baru setelah ending Innocent Sin)
  10. Persona 3 FES (Main Story)/Persona 3 Reload/Persona 3 Portable (canon versi cewek beda universe)
  11. Persona Q (dari sudut pandang S.E.E.S dan dianggap tidak pernah terjadi)
  12. Persona Q2 (sama dengan Q, dianggap tidak pernah terjadi)
  13. Persona 3 Dancing (berlatar cerita sebelum ending Persona 3)
  14. Persona 3 The Answer
  15. Persona 4 Golden
  16. Persona Q (dari sudut pandang The Investigation Team dan dianggap tidak pernah terjadi)
  17. Persona Q2 (sama dengan Q dan dianggap tidak pernah terjadi)
  18. Persona 4 Arena
  19. Persona 4 Arena Ultimax
  20. Persona 4 Golden Epilogue
  21. Persona 4 Dancing
  22. Persona 5 Royal
  23. Persona Q2 (dari sudut pandang The Phantom Thieves dan dianggap tidak pernah terjadi)
  24. Persona 5 Dancing (berlatar cerita di semester ke-3, sebelum Joker meninggalkan kota)
  25. Persona 5 Strikers (mengambil ending Persona 5 non Royal)

Sebenarnya masih ada penjelasan timeline yang lebih ribet melibatkan cerita spinoff maupun non-canon dari media selain game, seperti manga, novel ataupun anime.

Kekuatan Persona dan Monster Shadow

Kekuatan Persona bangkit dengan beberapa kondisi tertentu di setiap serinya

Sebagai elemen penting, Persona adalah kekuatan manifestasi yang mencerminkan kepribadian dari penggunanya yang biasa disimbolkan sebagai sebuah “topeng”. Percaya atau tidak, kekuatan Persona memiliki kemiripan dengan Shadow dimana berasal dari manifestasi dari pikiran seseorang yang tidak terkendali sehingga membentuk dalam berbagai macam wujudnya.

Sementara Persona adalah manifestasi dari pikiran seseorang yang dapat dikendalikan oleh penggunanya. Jika pikiran dan hati mereka telah kuat setelah menemukan resolusi dari penggunanya, maka kekuatan Persona akan berubah menjadi lebih kuat.

Wujud dari Persona atapun Shadow sendiri memiliki kesamaan dengan makhluk dari ras aslinya, mulai dari Demon, Angel, monster dan masih banyak lagi dari seri SMT. Hal ini seakan-akan makhluk mistis tersebut seperti sebuah cerminan dari kekuatan ataupun wujud asli dari Persona dan Shadow. Sama seperti kata-kata yang selalu diucap oleh kekuatan Persona ketika bangkit pertama kali.

“I am thou… Thou art I…”

Sosok Karakter Penting di Seri Persona

Setelah mengetahui secara garis besar timeline Persona, selanjutnya saya akan membahas salah satu karakter yang memiliki peran penting dalam membantu dan membimbing setiap Protagonist. Salah satunya adalah Igor.

Igor

Igor

Pada beberapa game pertama Persona, Igor diketahui sebagai seorang pelayan dari Philemon dan pemilik dari Velvet Room. Tugasnya hanya memberikan bantuan kepada Protagonist dan teman-temannya dalam melakukan hal-hal terkait Persona, seperti Fusion, Compendium, dan lainnya. Dia selalu muncul semua seri Persona dibantu dengan asistennya yang berbeda-beda setiap serinya.

Dia tidak akan ikut campur secara langsung dan bersifat netral kepada Protagonist. Bisa dibilang dia hanya akan mengawasi perjalanan para Protagonist dalam menentukan takdir yang berpengaruh besar dalam upaya menyelamatkan dunia dari ancaman berbahaya dan bahkan kehancuran.

Diketahui Igor bisa melihat beberapa “poin” penting dari takdir Protagonist. Namun dia tidak bisa melihat apa yang selanjutnya terjadi karena perubahan tersebut ada pada keputusan yang diambil oleh Protagonist.

Terlalu banyak misteri yang ada pada Igor, seperti darimana asal usulnya, apakah dia manusia atau tidak, dan masih banyak lagi. Ada pula yang mengatakan bahwa dirinya sebagai pelayan dari Philemon pada awal seri Persona hanya bersifat sementara.

Philemon

Philemon

Karakter penting lainnya adalah Philemon. Philemon merupakan sosok penting yang memberikan bimbingan dan membangkitkan kekuatan Persona kepada Protagonist dan teman-temannya di beberapa game pertama Persona, yaitu Persona 1 dan 2 (IS&EP). Sama halnya dengan Igor, dia juga merupakan sosok penuh misterius yang berasal dari dunia luar sampai sekarang masih tidak diketahui tujuan dia.

Meskipun begitu, sebenarnya Philemon lebih bersifat netral dan hanya akan melihat usaha manusia berjuang keras untuk menyelamatkan dunia. Bahkan diketahui Philemon melakukan sebuah eksperimen dengan Nyarlathotep terhadap manusia.

Mereka bertaruh apakah manusia akan menjadi sosok yang baik atau justru menjadi sosok yang dapat menghancurkan diri mereka sendiri dan dunia.

Keberadaan Philemon memang tidak muncul secara fisik di Persona 3 dan seterusnya. Namun peran dia sebagai sosok yang hanya akan melihat dari kejauhan perjuangan keras manusia tetap dia teruskan dalam wujud lainnya sebagai sebuah kupu-kupu berwarna biru.

Keberadaan kupu-kupu ini tidak termasuk yang ada di Persona 5 karena merupakan sosok yang berbeda dari Philemon.

Keberadaan Phile di game Persona selalu hadir dalam wujud kupu-kupu biru

Hal ini memunculkan pertanyaan besar, apakah Igor dan Philemon masih memiliki hubungan? Karena Igor terlihat lebih aktif muncul di seri Persona ketimbang Philemon yang hanya akan mengawasi.

Nyarlathotep

Nyarlathotep

Karakter penting lainnya yang menjadi sosok antagonist dari seri Persona adalah Nyarlathotep. Sosok entitias makhluk misterius Outer God berdasarkan karya buku H. P. Lovecraft ini bisa dibilang menjadi pusat dari banyak kejadian misterius di seri Persona dan bahkan terus ada hingga seri Persona 5.

Pada beberapa game pertama Persona, Nyarlathotep berperan aktif dalam usahanya untuk menghancurkan umat manusia dan bahkan dunia. Bisa dibilang dia adalah kebalikan dari Philemon yang hanya ingin melihat manusia hancur akan kesalahan mereka sendiri. Begitu juga dengan apa yang dia lakukan di game Persona 2.

Keberadaan Nyarlathotep berpengaruh besar sebagai sosok antagonist dalam seri Persona, mulai dari perannya yang manipulatif, kejam dan memberikan janji-janji manis kepada manusia akan hasrat terhadap keingginan mereka. Dia juga yang telah menciptakan keberadaan “rumor” menjadi kenyataan di game Persona 2. Dan dia juga yang menjadi kunci dari munculnya makhluk Shadow serta kepribadian lain dari seseorang yang biasa disebut dengan Shadow Self.

Kekuatan tersebut pada akhirnya menjadi alat bagi para antagonist Persona lainnya dalam usaha mereka untuk menguasai ataupun menghancurkan manusia. Meskipun perannya menjadi pasif setelah game Persona 2, namun peninggalan dari kekuatan Nyarlathotep akan terus ada.

The Power of Friendship Menyertaiku

Dengan kekuatan pertemanan menyertaiku!!!!

Jadi dari penjelasan panjang lebar tadi, mari kita rangkum semua dari topik utama, yaitu “apa yang sebenarnya terjadi di Persona Series?” Secara singkat, para Protagonist di setiap seri Persona menceritakan seorang pahlawan bersama teman-temannya dalam upaya menyelamatkan dunia dari berbagai macam ancaman. Dengan bantuan dari sosok misterius seperti Philemon, Igor dan kekuatan Persona.

Setiap antagonist dalam game selalu berasal dari berbagai macam mitologi ataupun entitas dari dunia luar yang dapat mengancam keselamatan dunia. Elemen seperti ini sama halnya dengan yang ada di seri SMT.

Perbedaan antara kedua seri tersebut adalah skala kehancuran dunia yang harus diselamatkan oleh Protagonist bisa dibilang sangat jauh antara SMT dengan Persona. Bahkan sebelum game mulai saja, dunia sudah hancur duluan dan Protagonist di SMT harus mencegah dunia tersebut semakin hancur atau mungkin upaya melakukan reset ulang dunia.

Salah satu contoh The Power of Friendship di SMT adalah omong kosong

Selain itu, The Power of Friendship atau kekuatan pertemanan pada seri Persona sangatlah kuat dibandingkan dengan seri SMT. Jangankan The Power of Friendship, teman Protagonist saja bisa berubah pikiran, terhasut atau memiliki ideologi yang sama dengan kubu selain temannya sendiri. Jadi istilah The Power of Friendship tidak terlalu berlaku untuk seri SMT. Jika kalian bisa mengubah dunia sendirian, kenapa tidak?

Satu contoh lain jangan percaya yang namanya The Power of Friendship di SMT

Jadi seperti yang sering dibilang oleh para gamer, seri Persona adalah game versi lebih cerah dari SMT. Atau ada juga yang bilang versi yang lebih bisa diterima di pasar industri mengingat SMT memiliki cerita edgy, konsep mitologi dari berbagai kebudayaan agama dan bahkan mempertanyakan eksistensi yang cukup taboo untuk dibahas.

Hal ini bisa dilihat betapa populernya seri Persona yang sudah bisa berdiri sendiri tanpa emblem nama SMT di gamenya.

Itulah penjelasan mengenai pengenalan game Persona Series dan seri SMT. Semoga informasi ini menambah wawasan kalian tentang game Persona maupun SMT yang baru mengikuti kedua seri ini.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait PersonaSMT atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version