Berapa Lama PC Rakitan Bisa Bertahan – Bila membahas kemampuan atau kinerja sebuah PC gaming, biasanya kita hanya akan mendapat jawaban yang kurang memuaskan. Itu karena jawabannya relatif, terlalu terkotak-kotakkan, maupun alasan lain yang mungkin bersifat personal.
Padahal, umumnya tolak ukur sebuah komponen tidak bisa disamaratakan, karena tiap komponen memiliki pasar dan menyasar user dengan kebutuhan tersebut. Hal ini menjadikan tiap produk akan membutuhkan pertimbangan masing-masing individu.
Bahkan, bisa saja di antara kalian semua kemungkinan sudah bisa menebak life expectancy alias umur pakai efektif dari komponen tersebut. Itu bertujuan supaya tetap bisa menghasilkan performa yang mumpuni dalam menjalankan bermacam aplikasi, terutama game.
Bila kita sederhanakan, maka akan muncul pertanyaan berapa lama PC rakitan bisa bertahan dan masih relevan dengan tren gaming saat ini, bukan? Nah, inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Daftar isi
Kenali Dulu Goals Ketika akan Merakit PC Impianmu
Sebelum kita membahas lebih lanjut, tentunya akan lebih baik bila kita membahas goals saat kalian akan atau mungkin sudah selesai rakit PC gaming impianmu. Entah itu untuk memainkan Apex Legends 4K 360Hz, atau mungkin main Genshin di resolusi 16K, siapa yang tahu karena itu bersifat personal.
Terlebih bila erat dengan PC idaman, tentunya kalian bakal jor-joran mengeluarkan uang untuk memiliki PC rakitan. Entah itu sejutaan, lima jutaan, sepuluh jutaan – berapapun nominalnya demi mendapatkan yang terbaik saat mainkan games. Gak ada yang tahu pasti angka nominalnya karena tingkat kepuasan tiap individu akan berbeda.
Tapi, kalau kita sudah membicarakan standar spesifikasi gamer zaman now, setidaknya rakitan PC gaming saat ini kurang lebih berada di kisaran 10-25 Jutaan Rupiah. Di mana angka tersebut biasanya sudah menawarkan kualitas yang baik dari luar dan dalam.
Bila berpatokan pada nominal tersebut, tentunya kalian akan dibanjiri fakta goals atau tujuan kalian saat merakit PC impian. Entah itu untuk main bareng teman, untuk nugas atau bekerja, atau bahkan mungkin flexing PC-nya cuma bisa main Zuma meski sudah gunakan Intel Core i9-13900KS dan RTX 4090.
Tebak, Berapa Lama PC Rakitan Bisa Bertahan dan Masih Relevan?
Berdasarkan hal di atas, hal selanjutnya adalah ‘menebak’ berapa lama PC rakitan bisa bertahan dan bakal masih relevan dengan zaman. Secara ekonomi, tentu saja kalian menginginkan semua komponen tersebut dapat bertahan selama mungkin, bukan?
Namun, untuk memberikan kalian gambaran yang lebih ‘real’, penulis akan coba berikan contoh rakitan yang umum digunakan oleh gamer di tahun 2023. Selain itu saya akan memberikan tebakan berapa lama PC tersebut bisa bertahan sebelum akhirnya tergerus zaman dengan asumsi dana di kisaran 15 Jutaan Rupiah.
- Prosesor AMD Ryzen 7 5700X (IDR 2.600.000)
- Motherboard Asrock B550M Pro SE (IDR 1.500.000)
- RAM Klevv Bolt XR 2x16GB 3.600MHz (IDR 1.200.000)
- NVMe 256GB (IDR 300.000)
- NVMe 1TB (IDR 700.000)
- VGA Zotac RTX 4060 Ti (IDR 6.550.000)
- PSU FractalDesign Ion+ 660W (IDR 1.400.000)
- Case VenomRX Continental S5 (IDR 500.000)
- HSF ThermalRight Peerless Assassin (IDR 650.000)
- Case Fan Random 7 Pcs (IDR 350.000)
- Total: IDR 15.750.000
Di sini penulis akan bertanya kepada para pembaca sekalian. Menurut kalian semua, kira-kira seberapa tahan kah build atau rakitan PC di atas, dengan asumsi untuk memainkan game zaman now di resolusi 1080P?
Berdasarkan pengamatan penulis pada tren dunia komputer, spesifikasi di atas bisa saja bertahan setidaknya lima sampai sepuluh tahun (mungkin lebih). Hal ini dengan asumsi memainkan game keluaran terbaru dengan pengaturan ala kadarnya dan dengan catatan tidak ada komponen yang bermasalah.
Namun, tetap saja hal di atas masih berupa dugaan semata, karena memang ada banyak sekali faktor yang mampu mempengaruhi relevansi sebuah rakitan, terutama komponen yang digunakan. Karena sudah hampir bisa dipastikan rakitan dan kebutuhan komputasi tiap individu akan berbeda-beda, tergantung kebutuhan.
Jadi, kalau kamu kebetulan kamu hanya gunakan komponen entry-level, terutama pada VGA, besar kemungkinan komponen tersebut akan menjadi tidak relevan dengan lebih cepat. Itu karena tuntutan zaman dan spesifikasi yang dibutuhkan game di masa mendatang.
Mending Rakit PC Gaming Mahal atau Ala Kadarnya?
Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak terhindarkan, dan pada akhirnya membuat kalian berpikir dan bertanya-tanya, “apakah spesifikasi PC gaming kalian bakalan mampu memenuhi kebutuhan komputasi kalian atau tidak dalam beberapa waktu mendatang, bukan?”
Kalau kalian berpikir demikian, tenang, kalian tidak sendirian kok, brott. Karena sejujurnya tidak akan ada teknologi yang akan abadi dan akan terus relevan dengan waktu. Apalagi mampu memenuhi semua kebutuhan komputasi tanpa harus terkena performance hit di sana-sini.
Asumsikan kalian bisa rakit PC gaming dengan spesifikasi di atas, di mana penulis kembali mengasumsikan rakitan tersebut akan mampu bertahan sekian tahun. Namun bisa saja rakitan tersebut justru akan lebih cepat tidak relevan dikarenakan suatu dan lain hal yang terjadi selama rentang waktu tersebut.
Salah satu hal yang ‘ditakutkan’ adalah perkembangan kecerdasan buatan atau AI, yang bisa saja mengubah ‘meta’ dari komponen yang umum digunakan pada komputer. Itu kemungkinan akan mengubah cara pakai sebuah komponen untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.
Di lain sisi, kalau kamu adalah orang yang tidak terlalu mementingkan performa dan lebih mengutamakan kebutuhan. Kemungkinan besar kamu adalah salah satu orang yang akan mendapatkan benefit terbesar dari merakit PC dengan spek ala kadarnya. Namun dalam jangka waktu yang pastinya akan jauh lebih lama untuk bisa menikmatinya.
Semisal kamu saat ini hanya gunakan rakitan dengan GTX 1650 dan kamu sudah merasa puas, bisa saja dalam sepuluh tahun mendatang semua kebutuhanmu akan dapat terpenuhi dengan komponen entry-level yang kemampuannya sudah disempurnakan. Karena hei, teknologi membutuhkan waktu untuk matang.
Kesimpulan
Yah, itulah dia opini singkat dari penulis terkait berapa lama PC rakitan bisa bertahan dan masih relevan dengan tren gaming saat ini. Tentu saja, perkembangan teknologi adalah hal yang tidak dapat terelakkan, dan kita sebagai manusia lebih baik untuk bisa memilah mana yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan kita.
Terakhir, jangan termakan gengsi dan memaksakan untuk membeli suatu komponen, karena bisa saja benefit yang kalian dapatkan bakalan terlalu minor dan tidak sebanding dengan apa yang kalian keluarkan. Lebih baik menanti matangnya implementasi teknologi ketimbang terpaksa harus menjadi early adopter.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com