Meskipun rilis sekitar 3 tahun lalu, drama game Days Gone sepertinya masih terus berlanjut hingga kini. semenjak perilisannya, Days Gone memang sering dianggap sebagai salah satu game first party Sony yang sering dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi. Meskipun memang sukses secara finansial, game Days Gone nyatanya banyak mendapat ulasan yang cukup standar baik dari para kritikus maupun gamer secara umum.
Meskipun begitu, salah satu developer game justru menyalahkan pihak manajemen Sony yang dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan game. Jeff Ross yang merupakan mantan sutradara dari game Days Gone menyatakan melalui akun Twitternya bahwa game sebenarnya terblang sukses besar, dimana berhasil terjual 8 juta copy hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun, sembari membandingkannya dengan game Ghost of Tsushima yang baru saja berhasil terjual sebanyak 8 juta copy.
At the time I left Sony, Days Gone had been out for a year and a half (and a month), and sold over 8 million copies. It's since gone on to sell more, and then a million+ on Steam. Local studio management always made us feel like it was a big disappointment. #daysgone #PlayStation https://t.co/KMZr2pGe9r
— Jeff Ross (@JakeRocket) January 5, 2022
Dirinya kemudian menyindir pihak “local management studio” yang tetap menganggap Days Gone sebagai game yang mengecewakan meskipun terjual laris di pasaran. Tentunya maksud sindiran tersebut ditujukan kepada Sony yang dikabarkan juga sempat membatalkan pengembangan Days Gone 2 akibat resepsi game yang kurang memuaskan.
Meskipun begitu, faktor penyebab kegagalan sepertinya tak hanya dari pihak Sony saja, melainkan juga datang dari situs kumpulan review game yakni Metacritic dimana Days Gone menduduki skor 71. Sungguh berbeda jauh dengan game lainnya seperti Ghost of Tsushima yang mendapatkan skor 83. Sehingga kemungkinan Sony menganggap Days Gone kurang memiliki potensi bersaing yang baik dibandingan dengan game eksklusif PlayStation lainnya seperti The Last of Us, Uncharted, Marvel’s Spider-Man dan sebagainya.
Ini bukanlah pertama kalinya developer dari game Days Gone memprotes kegagalan gamenya. Beberapa waktu lalu, Creative Director dari Bend Studio yakni David jaffe juga sempat melontarkan kekecewaannya kepada pemain. Karena menurutnya kegagalan game akibat banyak pemain yang memilih untuk membeli hanya pada saat diskon atau hadiah bulanan PS Plus dan tidak membelinya secara full price.
Terlepas dari berbagai permasalahannya, nyatanya game Days Gone tetap meraih kesuksesan secara finansial. Selain banyaknya salinan yang terjual, game juga sempat dinobatkan sebagai Best Selling Games di PlayStation Network pada tahun 2019 lalu. Kesuksesan tersebut pun juga merambat ke sistem lainnya dengan dirilisnya Days Gone versi PC yang kini sudah tersedia melalui platform Steam.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Days Gone serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com