Bernama Polystrike…
Auto Chess boleh saja sukses menghadirkan suatu inovasi yang sangat begitu unik di dalam sebuah genre game. Namun, bukan berarti bahwa game buatan Drodo tersebut menjadi satu-satunya penemuan menarik yang awalnya lahir dari mode custom game DOTA 2. Kali ini, ada satu modder bernama Mark Mocherad yang punya semacam ide brilian untuk mengeksperimenkan game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dengan satu suntikan formula khususnya.
Bayangkan bila kamu bermain CS:GO tidak di dalam mode FPS maupun Third-Person, namun secara isometric top-down seperti layaknya bermain MOBA. Mocherad namai sebagai game Polystrike, beliau ingin mencoba menyodorkan pengalaman bermain game shooter kompetitif lewat cara yang seperti itu, terutama dengan memanfaatkan penggunaan fasilitas mod DOTA 2.
Seperti yang kamu lihat pada contoh video gameplay di atas, polystrike betul-betul memiliki tingkat keseruan yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan game originalnya. Meskipun punya sudut pandang top-down, Mocherad menghadirkan sedikitnya tantangan balancing berupa keterbatasan visibility karakter dalam melihat map. Gamenya pun ikut juga tersaji dalam kualitas visual yang cukup baik lewat penggunaan Source 2 engine. Dimana hal itu bisa kamu saksikan melalui tampilan unik mapnya yang jelas-jelas diadaptasi dari map Dust 2 di game CS:GO
Untuk sementara, game Polystrike masih berada di dalam tahap Alpha. Namun kamu bisa langsung mencobanya dengan mendonasikan uang di akun Patreon milik Morcherad. Bila kamu mau sedikit bersabar, Morcherad sudah resmi menjanjikan bila game Polystrike 100% akan rilis secara “free to play” di sekitaran tahun 2019 ini.
Sumber: Polystrike
Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando