Bagaimana nasib Auto Chess di Steam ?
Formula yang diperagakan Drodo Studio dalam mengembangkan mode Auto Chess boleh dibilang merupakan suatu terobosan yang fenomenal. Berawal dari sebuah mode custom game DOTA 2, mod game dengan tema catur ini sudah berhasil menghipnotis hampir seluruh para pecinta DOTA 2. Lewat mekanisme dan gameplaynya yang tergolong revolusioner, bukanlah hal yang mengagetkan bila Valve selaku pemilik game Dota 2 juga mulai ikut menaruh perhatian dalam mendompleng kesuksesan Auto Chess.
Berdasarkan pemberitaan kami sebelumnya, Valve pada akhirnya memang berencana untuk mengadopsi Auto Chess sebagai salah satu game Standalone milik mereka. Namun atas berbagai pertimbangan, sayangnya Drodo Studio lebih memilih untuk tidak mau terlibat di dalam proyek game Auto Chess yang dikembangkan oleh Valve tersebut.
Sebagai gantinya, pada event E3 PC Gaming Show dini hari tadi, Drodo justru memutuskan untuk secara mandiri mengembangkan game Auto Chess-nya di platform milik pesaing terberat Steam yang bernama Epic Games Store. Meski direncanakan siap rilis secara eksklusif di Epic Store pada sekitaran tahun ini, dalam blognya tetap disampaikan bahwa hal tersebut sama sekali tidak akan menghambat rencana Valve untuk mengembangkan game Auto Chess versi mereka di Steam. Karena Drodo sendiri juga telah merestui dan siap mendoakan yang terbaik agar perkembangan game-game ala Auto Chess bisa semakin tumbuh dengan cukup subur.
Selain Epic Games Store, sebelumnya Drodo juga sudah merilis game Auto Chess ke platform mobile. Dengan hadirnya 2 versi berbeda dari game “Auto Chess” di PC (3 dari keberadaan versi Riot Games), game semacam ini nampak akan mulai dapat menjadi satu bentuk potensi tren yang segar untuk para gamer.
Baca pula informasi lain terkait Auto Chess, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.