Dirilis baru dua minggu yang lalu, mod Hot Coffee untuk Red Dead Redemption 2 telah dimatikan. Hal ini terjadi setelah Take-Two meminta langsung kepada modder untuk matikan proyeknya. Awalnya menolak, modder tampaknya tidak punya pilihan dan terpaksa untuk menyembunyikan halaman mod yang ada di Nexus.
Mod Red Dead Redemption 2 ini mencoba membuat ulang minigame kontroversial yang ada di GTA San Andreas dimana pemain dapat melakukan aksi sensual bersama prostitut yang ada di jalan. Mini-game tersebut dihapus dari game setelah menuai kontroversi dan Rockstar ingin menjauhkan game mereka dari rating “Adult Only” yang sering diasosiasikan dengan game porno.
Youtuber Swegta telah mewawancarai pembuat mod dan dirinya mengutip bahwa Take-Two Interactive bersama dengan Rockstar dengan paksa ingin mod tersebut dihapus karena bagi mereka telah melanggar “User License Agreement” ,kode etik serta pelanggaran legal lainnya.
Modder awalnya abaikan permintaan dari Take-Two dan Rockstar melihat game yang dibuat memang game yang dikhususkan untuk remaja keatas serta mod dibuat dengan aset serta kode yang telah ada di game. Tetapi pada akhirnya dia mengalah dengan ancaman yang ia terima.
Dilansir dari PCgamesn, modder konfirmasi bahwa dirinya menerima ancaman hukum dari kedua pihak. Dirinya akui terkejut dengan keputusan tersebut. “Saya cukup terkejut dan tidak menyangka Take-Two akan khawatir seperti ini terhadap mod single-player,” ungkap modder. “Sangat aneh melihat Rockstar boleh menambahkan hooker ke dalam game, tetapi ketika seseorang menambahkan mod (yang bahkan kualitasnya tidak sepantar) mendadak itu [seks] dianggap tidak ‘tidak pantas’.”
Baca pula informasi lain terkait Red Dead Redemption beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.