Momen Klise Game Horror – Genre horor tidak hanya kita temui di film saja, melainkan di ranah gaming juga sudah menjadi genre favorit bagi sebagian besar gamers di seluruh dunia. Genre ini biasanya menyajikan elemen serta momen yang membuat bulu kuduk berdiri semua.
Bicara soal momen, kali ini penulis akan bagikan 7 momen cliche game horror yang biasa kita temukan namun masih membuat pemainnya ‘semriwing‘. Apa saja kah itu? Yuk, simak bersama, brott!
Daftar isi
Momen Klise Game Horror
Momen cliche game horror pasti menjadi salah satu elemen penting yang wajib ada. Seperti halnya kita melihat kucing yang melompat jika menemukan sesuatu yang mengagetkan. Ada pula protagonis yang tak tahu menahu soal apapun.
Meskipun hal tersebut klise dan sangat umum ditemui dalam sebuah game horor, tapi mereka masih menjadi elemen yang tidak gagal membuat pemain ketakutan dan merasa tegang.
Dibawah ini, penulis akan bagikan momen game horor klise apa saja yang masih membuat pemain ketakutan. Yuk, nyelam bareng, brott!
1. Jumpscare
Tentu saja sebuah game horor tidak akan lengkap tanpa momen jumpscare. Elemen jumpscare ini memang klise dan umum, namun tentu saja menjadi syarat wajib sebuah game horor.
Jumpscare biasanya muncul di momen saat pemain sedang merasa lengah atau tidak waspada terhadap sekitar. Tanda-tanda munculnya jumpscare adalah suasana yang tiba – tiba sunyi sepi baru kemudian “ciluk baaa~“. Namun, jumpscare juga bisa muncul di saat pemain sedang fokus melakukan sesuatu seperti puzzle atau task lainnya.
2. Berlatar di Rumah Sakit atau Institusi Kesehatan
Momen Game horror cliche selanjutnya adalah yang berlatar tempat di Institusi Kesehatan yang sudah lama tak beroperasi. Biasanya developer mengambil latar Rumah Sakit yang sudah lama tidak beroperasi atau di Asylum (Rumah Sakit Jiwa).
Hal yang paling sering yang bakal kita temui di tempat ini biasanya kursi roda yang jalan sendiri, koridor yang kotor penuh bercak darah, dan tentu saja jurnal-jurnal mengerikan yang mengungkap rahasia tentang tempat tersebut. Meskipun sangat umum, atmosfer menegangkan yang dihasilkan di latar ini tak pernah gagal membuat gamer ketakutan.
3. Adegan Kejar-kejaran
Apa yang lebih menakutkan daripada ketemu hantu? Iyap, dikejar hantu! Adegan kejar-kejaran ini tentunya mengundang rasa panik dan frustasi pemain berharap bisa mengalahkan atau tidak tertangkap oleh musuh. Adegan ini sudah diadopsi ke beberapa game horor dan menjadi elemen yang lumayan sulit untuk ditangani oleh gamers.
Contohnya, ketika pemain dikejar-kejar oleh teror Mr. X dari Resident Evil 2 Remake. Bahkan ketika pemain sudah masuk daerah safe zone pun, Mr. X masih bisa menebus ruangan tersebut untuk mengejar pemain.
4. Quick-time Event
Quick-time Event (QTE) juga sering muncul di game horor untuk menambah atmosfer tegang dan panik. Ditambah pemain juga harus tetap fokus di tengah ketegangan tersebut. Biasanya QTE ini juga muncul berbarengan dengan adegan kejar-kejaran.
Contoh QTE ini sering kita temui di game horor interactive seperti The Quarry, Until Dawn, dan lain-lain. Yang mana jika kita gagal, akan sangat mempengaruhi jalan cerita dari game tersebut.
5. Protagonis Tak Berdaya
Yang membuat game horor semakin mengerikan adalah ketidakberdayaan sang karakter utama. Banyak developer yang mulai mengadopsi elemen ini dimana sang protagonis benar-benar tidak diberi bekal apapun untuk menghadapi ancaman di sekitarnya.
Kondisi karakter yang tidak memiliki kekuatan ini sangat umum dihadirkan dalam genre horor, namun masih berhasil membuat pemain merasakan ketakutan yang sama terhadap teror di sekitarnya. Sehingga, pemain harus memutar otak untuk menghadapi mereka.
6. Boneka dan Anak-anak
Boneka dan anak-anak juga bisa menjadi salah satu elemen horror yang umum namun masih mencekam. Seperti yang kita tahu, sifat umum seorang anak-anak adalah susah diatur dan bertindak semaunya. Bagaimana jika anak-anak itu sendiri yang menjadi musuh pemain di salah satu game horor.
Anak-anak identik dengan boneka. Boneka dalam game horor bukanlah sembarang boneka. Biasanya mereka muncul dalam bentuk boneka porcelain yang kulitnya sudah terkelupas, diiringi lagu-lagu anak, dan memakai gaun yang sudah compang-camping.
7. Amnesia
Karakter utama yang mengidap amnesia atau lupa ingatan menjadi trope atau elemen klise lainnya. Karakter yang dimulai tanpa ada wawasan atau ingatan apapun dapat menjadi cara mudah untuk mengembangkan karakter itu sendiri.
Terkadang, karakter utama yang amnesia memiliki plot twist yang tak pernah kita duga sebelumnya. Dan bahkan menjadi alasan kenapa kita harus menyelesaikan game horor yang tengah kita mainkan tersebut.
Itulah 7 hal klise game horor yang umum terjadi namun masih membuat pemain tertarik memainkannya. Apakah ada hal klise game horor lainnya yang kamu ketahui? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@dareka