10 Momen Terbaik Call of Duty yang Paling Berkesan dan Tak Akan Terlupakan

Best Moments Call of Duty

Best Moments Call of DutyCall of Duty punya sejarah panjang dengan banyak melahirkan momen – momen mengesankan. Franchise ini memiliki segudang series dan spin off yang sama – sama dibungkus dengan campaign yang mendalam dimana mengisahkan banyak kemalangan selama peperangan.

Franchise ini juga melibatkan dan membuat kita merasakan setiap moment dan kombat intens yang dialami oleh karakter Call of Duty. Kali ini, penulis akan bagikan beberapa momen terbaik Call of Duty yang pastinya berkesan banget. Dari sekian banyak moment terbaik di COD, saya akan memilih 10 momen yang menjadi favorit.

Disclaimer: Beberapa list dalam artikel ini berisi spoiler berat dari cerita yang ada di beberapa seri Call of Duty. Jadi, take your own risk.

Momen Terbaik Call of Duty yang Tidak Terlupakan oleh Gamer

Momen terbaik Call of Duty

Di bawah ini adalah momen terbaik Call of Duty yang pastinya sangat berkesan dan sulit terlupakan oleh para pemainnya:

1. Nuklir Luar Angkasa

Nuklir luar angkasa di Call of Duty: Ghosts

Daftar ini dibuka dengan Call of Duty: Ghosts. Serial ini mengambil tema baru dan berbeda daripada serial Call of Duty yang lain. Dimana Infinity Ward menghadirkan peperangan yang berhubungan dengan senjata nuklir yang bisa ditembahkkan dari luar angkasa!

Sayangnya, pesawat luar angkasa ini dibajak oleh Federasi, menembak jatuh para awak kapal, dan membakkan nuklir tersebut ke California Selatan, Amerika Serikat.

2. Jati Diri Bell

Ternyata Bell selama ini…

Selanjutnya kita pindah ke Call of Duty: Black Ops Cold War. Dimana pemain berperan sebagai ‘Bell’ sang protagonis utama di series ini. Sepanjang perjalanan, Adler membantu kita mengembalikan ingatan dalam bentuk peperangan di masa lalu.

Namun, seiring berjalannya waktu, terungkap pula siapa jati diri Bell sebenarnya. Dia bukanlah seseorang yang hilang ingatan dan teman asli dari geng Adler. Melainkan salah satu anak buah Perseus dan Adler menemukan dirinya yang kritis setelah misi penghentian Aqash di bandara Trabzon.

Tentu saja Bell dimanfaatkan dimana Adler mencuci otaknya berharap dengan metode ini Bell bisa membocorkan lokasi dan nuklir milik Perseus.

3. Mason dan Viktor Reznov

“The numbers Mason! What do they mean?!”

Keseluruhan seri Black Ops menerapkan standar baru di campaign-nya, dimana game ini banyak perkenalkan gameplay stealthdan operasi rahasia. Maka kegiatan cuci – mencuci otak juga tak terhindarkan.

Di serial Black Ops I, kalian akan berperan sebagai Alex Mason, ditemani oleh seorang rekan yang bernama Viktor Reznov. Reznov selalu ada bersamamu di sepanjang campaign, membantumu dalam segala pertarungan, dan lain – lain

Pada akhirnya, terungkap bahwa Viktor Reznov sudah lama meninggal. Dan selama ini, Reznov yang menemani Mason adalah halusinasi dan imajinasinya sendiri. Sebagai akibat dari proses brainwash yang ia lewati selama penangkapan sehingga membuat dirinya mengalami kepribadian ganda.

Di serial ini juga, momen “The Numbers Mason! WHAT DO THEY MEAN?” menjadi viral bahkan dijadikan meme di internet yang tidak jauh konteksnya dari membagi ‘kode nuklir’ bagi kalangan gamer pria.

4. Gugurnya Makarov

Makarov yang berhasil dikalahkan

Move on dari serial Black Ops, akhirnya kita menyentuh serial Modern Warfare yang tak perlu dipertanyakan popularitasnya. Tentu saja meninggalnya Makarov menjadi momen yang membuat pemain merasa puas sebab dia adalah dalang dari seluruh permasalahan yang ada di Modern Warfare.

Makarov akhirnya berhasil digugurkan oleh Yuri dan Price dengan cara yang sangat brutal. Perjuangan mereka dalam menangkap Makarov ini tentu harus dibayar dengan harga yang sangat mahal oleh Captain Price. Namun, perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil.

Di Modern Warfare 3 (2023), tentu saja villain yang satu ini menjadi target utama taring para anggota Task Force 141. Apakah kita berhasil mengalahkannya lagi? Atau justru kali ini memiliki twist yang lain? Kita nantikan saja!

5. Pengkhianatan General Shepherd

Pengkhianat!

Di Modern Warfare 2 Original, pemain dibuat kaget oleh pengkhianatan General Shepherd yang membunuh Ghost dan Roach. Tak dijelaskan alasan pengkhianatan Shepherd terhadap Task Force 141, namun, jika merujuk pada timeline di Modern Warfare (Original), semua pengkhianatan ini serta merta hanya untuk membalaskan dendamnya terhadap 30.000 tentara yang gugur di bawah komandonya.

Hal ini mengantarkan dendam kepada Captain Price. Captain Price yang seharusnya bermusuhan dengan Makarov saat itu, justru meminta informasi dari Makarov kemana Shepherd pergi. Dan saat itu juga langsung dieksekusi oleh sang kapten.

Nasibnya di Modern Warfare 2 (2022) berbeda pula. Menurut Laswell, Shepherd sudah “Totally-off-the-grid” yang berarti ia tidak dapat dilacak. Maka, untuk saat ini dapat dikatakan bahwa Shepherd kabur dan masih hidup.

Tidak menutup kemungkinan bahwa pemain bakal bertemu dengannya nanti di Modern Warfare 3. Sekaligus pemain akan bertemu dan berhadapan langsung dengan Makarov yang menjadi musuh utama di sepanjang seri Modern Warfare.

6. Operasi Dark Water

Misil yang gagal diterbangkan

Operasi ‘Dark Water‘ di Call of Duty Modern Warfare 2 (2022) juga merupakan salah satu best moments Call of Duty yang tidak boleh dilupakan. Di misi inilah kali terakhirnya kita melihat para Task Force 141 dan Shadow Company bekerja sama untuk melumpuhkan misil nuklir yang sebentar lagi akan meluncur.

Momen menegangkan dimana Soap (karakter yang dimainkan pemain) harus decoding kode nuklir akan meluncur merupakan momen yang bener – bener bikin panik! Namun, ketika misil tersebut berhasil digagalkan dan menghantam tambang minyak di sana, tentu menjadi suatu pemandangan yang asri (di mata para prajurit).

7. Misi All Ghillied Up dan Recon By Fire

Temukan Captain McMillan di Gambar Ini

Misi ‘All Ghillied Up‘ yang ada di Modern Warfare dan ‘Recon By Fire’ di Modern Warfare 2 (2022) memiliki kesamaan, dimana dalam kedua misi ini sama – sama dijalankan oleh John Price.

Jenis misinya pun sama. Kedua misi ini mengharuskan pemain untuk bergerak diam – diam sebagai sniper dan memakai kostum yang serupa rumput sehingga sulit dikenali oleh musuh. Puncaknya adalah ketika mereka harus tetap stay low profile di tengah rombongan mesin dan prajurit yang tengah berpatroli.

Bedanya, di Modern Warfare Original, Price saat itu masih seorang Letnan dan dia mengikuti komando dari Kapten MacMillan. Sementara itu di Modern Warfare 2, dia sendiri sudah menjadi Kapten dan diikuti oleh Gaz.

8. Ghost Team

Ghost Team

Momen terbaik CoD Modern Warfare 2 (2022) lainnya adalah dibentuknya ‘Ghost Team‘. Sebuah tim gabungan Task Force 141 dan Los Vaqueroz dalam operasi perebutan kembali base tentara milik Los Vaqueroz dari tangan Shadow Company.

Momen yang benar – benar epik di sini adalah ketika Simon “Ghost” Riley, prajurit yang dikatakan tak pernah membuka topengnya di depan siapapun, justru melepaskan topeng tengkoraknya di hadapan mereka semua. Menandakan bahwa Ghost serius dan menaruh kepercayaan tinggi pada semua orang di ruangan tersebut.

9. “No Russian”

“Remember, No Russian.”

Selanjutnya adalah ‘No Russian‘ yang Pemain Modern Warfare pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Misi No Russian dikatakan sebagai misi yang kontroversial bahkan dikecam di berbagai negara, namun, misi ini justru sangat ikonik bahkan kemungkinan dihadirkan kembali di Modern Warfare 3 (2023).

Singkatnya, misi No Russian ini mengharuskan pemain bertindak sebagai teroris yang membunuh warga sipil yang tak berdosa di suatu bandara. Misi ini serta merta ada hanya untuk menjadi jembatan atau kambing hitam konflik antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

10. Perjuangan Mengibarkan Bendera Uni Soviet

Ending yang sangat menyentuh hati

Momen Call of Duty terbaik sekaligus menjadi penutup daftar ini diduduki oleh Call of Duty: World at War, tepatnya di misi terakhir yang bertajuk ‘Downfall‘. Di misi ini, pemain menghabisi seluruh prajurit yang ada di Reichstag, yaitu sebuah gedung parlemen Jerman dan menjadi titik final seluruh perjuangan di seri World at War.

Momen epiknya adalah ketika Dimitri Petrenko berjuang membawa bendera Soviet ke puncak atap gedung Reichstag. Perlu diketahui bahwa di bagian atap ini sangat minim perlindungan sehingga cukup sulit untuk membawa bendera tersebut ke tempatnya.

Pada akhirnya, bendera Soviet berhasil dikibarkan di Reichstag, di atas tanah Berlin yang sudah luluh lantak. Tak hanya itu, ending tersebut juga diikuti dengan cutscene penyerahan Jerman, bom Hiroshima, pidato Jenderal MacArthur dan penyerahan Jepang. Ditutup dengan sebuah quotes yang menampar kita semua:

“60 juta nyawa gugur dalam Perang Dunia Ke-2. Ini merupakan konflik paling merusak dalam sejarah umat manusia.”

Call of Duty: World at War Final Cutscene

Itulah 10 momen terbaik Call of Duty yang paling berkesan dan paling sulit dilupakan oleh para gamer. Apakah brott-brott sekalian punya momen Call of Duty terbaik versi kalian sendiri yang tidak penulis tuliskan di artikel ini? Boleh banget sharing ke kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version