Kegiatan akuisisi sudah menjadi hal umum yang terjadi di berbagai industri, khususnya gaming. Kabar terbaru datang dari sebuah perusahaan tech dan media, NetEase, yang secara resmi mengakuisisi SkyBox Labs, developer asal Kanada. NetEase mengikuti strategi yang sama di dunia gaming dengan menambahkan Co-Developer dari Halo Infinite ini ke dalam daftar portofolionya.
SkyBox Labs tak hanya bekerja untuk Halo Infinite saja. Studio ini juga ikut andil dalam proyek game lain seperti Minecraft dan Fallout 76. Di sisi lain, NetEase tidak asing dengan proyek-proyek terkenal. Ia pernah bekerja sama dengan Marvel dan Pokemon untuk beberapa game dulunya.
NetEase Akuisisi SkyBox Labs
Kabar ini diumumkan secara resmi pada 6 Januari 2023. NetEase menyatakan bahwa divisi gaming mereka, NetEase Division, telah menggandeng studio asal Kanada ini. Pengumuman tersebut juga menyebutkan bahwa SkyBox Labs akan terus beroperasi secara mandiri di bawah kepemimpinan serta bantuan NetEase Games.
Salah satu pendiri SkyBox Labs, Shyang Kong, berkata dengan bergabungnya ke NetEase, perusahannya dapat mengeksplor “peluang kreatif” dan “menikmati akses ke sumber daya kelas dunia serta layanan NetEase yang luas dan mendalam” sehingga studio ini bisa berkembang dengan cepat di Kanada.
Tentu hal ini bukan pertama kalinya NetEase melakukan pengakuisisian. Di tahun 2021, NetEase mengakuisisi developer No More Heroes dan The Silver Case, Grasshopper Manufacture. Selanjutnya, NetEase mengakuisisi Quantic Dream, studio dibalik game Heavy Rain.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Kini, tidak bisa dipastikan bahwa NetEase melirik studio lain untuk digaet. Namun, tentu bukan menjadi hal yang mengejutkan jika pengumuman serupa dari NetEase.
Blizzard dan NetEase Pecah Kongsi, Pemain World of Warcraft di Cina Diminta Bersabar
Blizzard dan NetEase pecah kongsi setelah 14 tahun berkerja sama merilis game-game seperti Diablo, World of Warcraft hingga Overwatch ke pasar Cina. Namun dengan kedua perusahaan telah berpisah, besar kemungkinan game-game dari Blizzard juga akan “mati” di negara tersebut.
Penasaran bagaimana beritanya? Langsung kepoin di sini ya, brott!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com