Cheating pada game multiplayer memang sangat tidak terpuji dan tak bisa dibenarkan, namun berbuat curang pada saat kompetisi Esport terasa jauh lebih memilukan sekaligus melukai semua pihak terlebih lagi kejadian ini terjadi diatas panggung secara LAN. Kejadian ini terjadi pada fase group kompetisi eXTREMESLAND dimana OpTic India yang tengah berhadapan dengan tim RevolutionVN, namun ada fakta-fakta yang mungkin kalian tidak ketahui mengenai kasus ini. Nah Ini dia 5 hal yang harus kalian tahu mengenai kecurangan ini.
Daftar isi
1. Software Cheatingnya Dinamai “word”
Pada awalnya pelaku Cheat bernama Forsaken berusaha menghapus software Cheating miliknya agar panitia tidak dapat menemukan barang bukti tersebut. Entah apa yang ada di pikirannya saat itu, Forsaken menamai software cheat miliknya tersebut dengan nama “word”. Kalian bisa melihat screenshot diatas dimana terdapat tiga file yang bernama “Word”. Apakah penamaan software tersebut dengan nama “word” memiliki tujuan tertentu? Namun yang pasti panitia tetap menangkap basah Forsaken.
2. Menolak Untuk di Cek Panitia dan Menghapus Barang Bukti
The exact moment when admins at #eXTREMESLAND2018 caught forsaken and he attempted to delete the hack pic.twitter.com/rZG7aYBdbD
— CSGO2ASIA (@CSGO2ASIA) October 19, 2018
Pada video diatas terlihat Forsaken memang sudah menunjukan gelagat yang mencurigakan. Ketika panitia mulai melakukan pemeriksaan terhadap komputer milik Forsaken ia seketika panik dan menghapus file software hack miliknya dihadapan panitia. Sontak panitia melarang Forsaken untuk menyentuh komputer tersebut. Setelah diinvestigasi lebih lanjut, panitia ternyata mampu me-recover file tersebut sehingga Forsaken sudah tak bisa mengelak lagi.
3. Software Tersebut Berkerja Sebagai AIM-LOCK
Optic India professional CSGO player Nikhil ‘forsaken’ Kumawat has been caught cheating on LAN today, disqualified from the tournament and kicked off Optic. This is clip of him playing today locking on at A site/quad.
No mercy for cheating in esports. Ban them all. pic.twitter.com/COFMj6A7bS
— Rod Breslau (@Slasher) October 19, 2018
Tindakan Curang yang dilakukan oleh Forsaken nampaknya terindikasi sebagai AIM-LOCK. Banyak yang mempertanyakan cheat apa yang digunakan oleh Forsaken pada kala itu, apakah wall hack?, aimbot? hal ini masih belum dapat dipastikan secara objektif. Hal ini dikarenakan Program Cheat tersebut rusak selama proses recovery. Namun kuat dugaan ia menggunakan AIM-LOCK untuk meningkatkan serta mempermudah gameplaynya. Menurut akun twitter ROD Breslau dimana ia mengutip clip video pertarungan OpTic India dengan RevolutionVN, terlihat jelas flick ia pada A site yang terasa seperti program.
4. Bukan Kali Pertama
Ternyata ini bukanlah kali pertama Forsaken dituduh melakukan kecurangan. Pada 2017 lampau, ia juga pernah dituduh atas cheating. Tuduhan ini dilayangkan padanya ketika ia masih bergabung dalam tim SemperX. Team Iyati mengclaim bahwa dirinya adalah pemilik akun yang sedang dijatuhi VAC BAN selama 2 tahun. Forsaken menampik tuduhan tersebut dengan alasan akun tersebut tealah ia jual dan yang terkena VAC BAN bukanlah dirinya. Kalian bisa lihat yang sedikit OP satu ini.
Here’s an old clip of Forsaken from 7 months ago.
??? pic.twitter.com/xdxY5Se8tN
— Ryan (@dogryan100) October 19, 2018
5. Nasib Forsaken dan Timnya Setelah Kasus Ini
Hal ini tentu sangat menyakitkan bagi semua pihak, membawa malu bagi negara yang ia bawa. Sesaat setelah kasus ini usai, OpTic India merilis Statement melalui akun Twitternya.
— OpTic India (@OpTicIndia) October 19, 2018
OpTic India secara tegas menentang tindakan curang dalam bentuk apapun, sejalan dengan itu OpTic India memecat secara tidak terhormat kontrak Nikhil ‘Forsaken‘ Kumawat. OpTic India lantas membubarkan Roster mereka yang tersisa dengan alasan memberi kesempatan untuk Roster lain. Keputusan ini memang berat namun mengingat mereka melakukan bootcamp secara bersama-sama dalam waktu yang tak sebentar, cukup sedih apabila teman satu tim tidak mengetahui bahwa teman lain ternyata menggunakan Cheat.
Respon beragam dari Netizen membanjiri kasus ini, banyak dari mereka yang menyalahkan Forsaken karena akibat dari tindakannya ini, ranah Esport India dapat terancam. Semoga kejadian semacam ini tidak lagi terulang di kompetisi manapun.