Penggemar game Assassin’s Creed saat ini mungkin masih fokus berpetualang bersama Basim dalam membasmi pengaruh Order of the Ancients di kota Baghdad. Disaat bersamaan, Ubisoft selaku pengembang juga tentunya tengah mempersiapkan dan meracik judul-judul berikutnya.
Namun perlu diingat juga bahwa franchise Assassin’s Creed sendiri tidak terbatas untuk video game saja. Salah satunya adalah dalam medium buku, yang mana baru-baru inipun sang developer umumkan novel grafik berjudul Assassin’s Creed Valhalla: The Hidden Codex yang bekerja sama dengan Dark Horse Books.
Kamu bisa cek penampakan sampulnya di bawah ini.
Sesuai judulnya, pembaca akan dibawa kembali ke tanah Nordik era medieval, namun kali ini dengan protagonis yang berbeda dari biasanya. Bukan seorang Assassin atau Templar, melainkan sesosok ahli tulis dan monk atau rahib bernama Edward. (red)
Dalam novel grafik ini pembaca akan mengikuti kisah Edward yang baru saja berhasil melarikan diri dari penculiknya. Namun tak lama setelah merasakan kebebasannya tersebut, ia justru mendapati saudaranya menghilang, bersamaan dengan munculnya sebuah dokumen misterus bertuliskan bahasa yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Belum jelas apakah sosok berkerudung ala Assassin yang terpampang pada sampul di atas adalah Eivor selaku protagonis Assassin’s Creed Valhalla, atau justru benar-benar karakter baru yang hadir eksklusif untuk novel grafik ini.
Assassin’s Creed Valhalla: The Hidden Codex direncanakan meluncur secara daring pada tanggal 30 April, kemudian versi fisiknya menyusul di 1 Mei 2024. Untuk gamenya sendiri telah tersedia untuk platform PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X|S.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Assassin’s Creed Valhalla atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com