Loot Box baru-baru ini menjadi trend buruk terbaru dari game AAA sekarang. NBA 2K18, Forza Horizon 7, Shadow of War dan Star Wars Battlefront II rilis microtransaction ini kedalam game dengan harga $60 mereka dan gamer tentunya tak senang dengan keberadaan sistem ini. Open Critic yang merupakan website agregator skor review ikut melawan trend ini dengan mencari cara untuk perlihatkan game miliki sistem paid-for-content dalam bentuk apapun di game.
Let us know your thoughts on how we can categorize and display "business model intrusiveness" on game pages in a fair and scalable way.
— OpenCritic (@Open_Critic) October 9, 2017
Loot box bisa dihindari dengan tak pedulikan sistem tersebut sama sekali akan tetapi tetap saja membuat pemain terganggu akan eksistensi sistem tersebut ada di game full-price yang mereka mainkan. Open Critic masih belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi “model bisnis mengganggu” ini secara adil, maka mereka meminta pendapat fans untuk berikan pendapat apa saja detil yang harus ditambahkan kedalam halaman review game.
Beberapa ide yang mereka dapatkan adalah menampilkan di halaman review game apakah game tersebut miliki loot box atau tidak, apakah bisa item didapatkan tanpa membayar uang asli, dan seberapa besar pengaruh loot box tersebut terhadap gameplay dan cerita game.
– Exclusively paid vs can be acquired in game
– Prompts during gameplay vs dedicated store
– 100% unlock completion time with no payment— OpenCritic (@Open_Critic) October 9, 2017
Informasi ini takkan seketika musnahkan Loot Box, tapi dengan informasi yang disediakan Open Critic ini pemain dapat lebih tahu akan keberadaan dan seberapa besar pengaruh loot box di game sebelum membeli. Gamer sekarang begitu kesal dengan microtransaction di game kelas AAA sekarang. Star Wars Battlefront 2 yang belum rilis dapatkan kritikan panas dari gamer dan media. Eurogamer sebut sistem loot box mereka sebagia “pay-to-win” dan Youtuber Angry Joe spekulasi akan butuh 3600 jam untuk dapatkan semua senjata di game tersebut.
Publisher ungkap jika loot box ini dikhususkan untuk gamer “yang tak punya waktu banyak untuk bermain”. Namun gamer melihat loot box ini sebagai easy cash untuk Publisher semata yang terinspirasi dari kesuksesan Overwatch dan game MOBA. Aksi dari Open Critic ini memberikan transparansi akan apa saja game terbaru yang miliki sistem ini, membuat gamer yang tak setuju dengan microtransaction bisa dapat gambaran apakah game layak mereka beli atau tidak.
Source: COGconnected
