Setiap tahun kita selalu menunggu kedatangan dua game Sepak Bola tersebut bukan? mungkin dari sini saja sudah dapat ditebak, bahwa kebanyakan orang selalu membandingkan dua game Sepak Bola ini. Fifa dan PES selalu saja dijadikan materi debat oleh masing-masing Fans nya, padahal sudah jelas dua game Sepak Bola ini tetaplah menarik dengan caranya masing-masing, ya, semua memang hanya soal selera.
Daftar isi
A. September Ceria
Dengan sudah resminya tanggal rilis dari Fifa dan PES yang akan menghiasi September 2019 ini sontak membuat para penggemar sepak bola dan pecinta game bola semakin riang. Dimana Fifa 20 akan rilis pada tanggal 24 September 2019 membuat EA Sports tentunya memiliki waktu yang lebih matang sambil “mengisi” kekurangan yang dihadirkan oleh Rivalnya yaitu Pro Evolution Soccer nanti, yang sekarang resmi bernama eFootball PES, dengan embel-embel 2020 sesuai tahun Season kompetisi sepak bola saat ini, karena Konami akan merilis game bola andalanya pada tanggal 10 September seharusnya menjadi salah satu senjata EA untuk mengisi sesuatu yang barangkali masih “kurang” untuk game bola andalanya. Sudah ingin Pre-Order yang mana brott?
B. Perbandingan Fitur
Sebelum kita membahas perbandingan yang harusnya tidak dibanding-bandingkan ini alangkah baiknya kita menilik dulu, kesan pertama dari Fitur yang diperkenalkan lewat Trailer Official dari kedua belah pihak Game yang selalu dianggap Rival ini.
C. Trailer FIFA 20:
Trailer 1: Official Gameplay
https://www.youtube.com/watch?v=vgQNOIhRsV4
Trailer 2: Volta
Trailer eFootball PES 2020:
eFootball PES 2020 Trailer
eFootball PES 2020 Demo Trailer
Jika kita melihat berdasarkan Trailer kedua game diatas, keduanya bisa dibilang dapat memberikan kelebihan dan keunikan masing-masing, dan tentu saja kami anggap “kurang bisa” jika dibanding-bandingkan. Namun karena kedua game ini belumlah rilis maka dari itu kita akan membahas ini berdasarkan Riwayatnya saja.
D. Selera Rakyat VS Selera Khusus
Berdasarkan riwayat yang sudah-sudah, PES yang selama ini kita lihat sebagai game bola dengan Gameplay Cepat sangatlah cocok dimainkan segala kalangan, dengan pengaturan yang bisa dibilang Simple untuk urusan Strategi menjadi daya tarik tersendiri, serta Konami nampaknya sudah lebih dikenal oleh orang Indonesia berkat game Winning Eleven dulu, dimana WE selalu menjadi primadona disetiap Rental PS dan salah satu Game yang diminati setiap saat.
Berbeda dengan FIFA yang bisa dibilang memiliki Gameplay yang cenderung lamban namun terstruktur, karena dalam game FIFA, Build up play masihlah menjadi kunci dalam permainan satu ini, jadi mungkin bagi kalangan yang kurang suka dengan permainan yang terkesan lamban pastinya kurang meminati game ini. Bagi kamu yang memiliki “sumber daya” lebih, tentunya lebih mengenal game satu ini, jadi bisa dibilang game ini kesanya agak “eksklusif” saat dulu.
Maka dari itu sekali lagi kami bilang, bahwa semua ini hanyalah urusan selera.
E. Fitur Baru
Mari kita membahas fitur Majornya saja, karena daripada dianggap soktau dan dikira peramal makanya kami membahas terkait kedua game ini berdasarkan Trailer resmi yang diudarakan oleh masing-masing pihak saja.
Fitur FIFA 20: Fokus Pada Gameplay
1. Volta
Dalam mode ini kamu akan diingatkan kembali dengan game lawas seperti Street Football, namun dalam gameplay baru ini kamu selain bisa bermain secara Freestyle yang terkesan bermain “bebas”, kamu juga akan diperkenalkan dengan mode Futsal, jadi setidaknya dalam pembaruan ini EA sudah menyiapkan sesuatu yang berbau nostalgia namun dikemas secara baru lewat mode Volta ini.
2. 1 on 1 Dynamic Duel
Dalam gameplay match biasa (non volta) nantinya kita akan diperkenalkan dengan mode 1 on 1 ini, dimana sang pembawa bola dan sang defender lawan akan memasuki mode duel yang memungkinkan kamu beradu kemampuan untuk bertahan dan menyerang, nantinya akan menjadi penentu yang sangat penting dalam jalanya permainan, jadi kamu juga harus bermain baik secara mekanik bukan hanya taktik dalam FIFA 20 ini.
3. Set Piece Yang Dipermudah
Kamu sekarang bisa berkreasi dengan sangat bebas dalam tendangan bebas, akan ada banyak cara yang mempermudah kamu berkreasi, jadi tidak perlu menjadi kecemasan lagi bagi kamu yang kurang bisa melakukan tendangan bebas, EA sudah memberikan solusi lewat FIFA 20 ini.
Fitur eFootball PES 2020: Fokus Pada Cinematic dan Visual lainya
1. Cinematic
Dalam Trailer Master League eFoootball PES 2020 kita diperkenalkan dengan beberapa Cinematic dan alur Story yang lebih diperdalam, dari segi Pre-season, Rapat Internal Club, Negosiasi dan Keadaan dalam Club beserta suasana Locker Room, jadi bagi kamu penyuka game Story yang mampu membawa kesan tersendiri mungkin akan cocok dengan mekanisme Cinematic baru yang disiapkan Konami pada eFootball PES 2020 ini.
2. Visual Lainya
Dalam mode Career/Master League, Konami ternyata sudah menyiapkan lisensi dari beberapa nama pemain sepak bola Legendaris yang saat ini sudah melatih didunia sepak bola, Maradona, Johan Cruyff dan Roberto Carlos adalah contoh nama yang nantinya dapat kamu pilih dan mainkan sebagai Manager dari sebuah tim yang sedang kamu tukangi.
3. Selebrasi Beragam
Dalam Selebrasi Konami juga menyiapkan hal yang bisa dibilang Up to Date, karena dalam mode Selebrasi nanti selain menghadirkan gerakan Selebrasi terbaru, Selebrasi “Pum-Pum” milik Piatek misalnya, PES juga akan menampilkan gestur-gestur baru dalam berekspresi, disaat kalah, menang dan goal akan terdapat respon unik baru yang tentunya membuat game satu ini menjadi lebih hidup.
F. Eksklusifitas Yang Berbeda
Dari segi Ekslusifitas tentu saja terdapat perbedaan dari kedua game tersebut, dimana FIFA cenderung lebih Umum karena mencakup keseluruhan sepak bola didunia, berbeda dengan PES yang terkesan “Khusus” dan fokus dalam memberikan pengalaman bermain pada playernya, mari kita bahas lebih dalam:
FIFA 20: Lisensi Liga UEFA
FIFA sejak tahun lalu secara resmi mendapatkan lisensi liga UEFA yang mencakup Liga Champions/Champions League dan Liga Eropa/Eropa League, faktanya adalah sebelum FIFA 19, EA tidak memiliki Lisensi tersebut biarpun ini adalah game resmi dari Federasi Sepak bola dunia yaitu FIFA, sebelumnya lisensi ini dipegang oleh Konami sebelum akhirnya terjadi pertukaran lisensi, dimana FIFA mengambil Liga UEFA dari Konami, dan sebaliknya, Juventus direbuk dari tangan EA untuk menyebrang ke game sebelah bersama Lisensi mega bintangnya yaitu Cristiano Ronaldo.
eFootball PES 2020: Lisensi Eksklusif Untuk Beberapa Klub Ternama
Berbeda dengan sebelah, Konami lebih melakukan pendekatan secara Khusus, terutama dengan mitra-mitra pilihanya, setelah memilih meresmikan Serie A kedalam Lisensinya, Konami juga berhasil merebut Jawara Italia yaitu Juventus dari tangan EA, terlebih diketahui juga berdasarkan Trailer terakhir, ternyata AC Milan dan Inter Milan juga sudah resmi menjadi Official Partner dari PES itu sendiri.
Nama besar seperti MU, Bayern Muenchen, Barcelona dan Juventus adalah nama pertama yang diumumkan langsung dari Konami lewat eFootball PES 2020. Jadi seakan Konami saat ini hanya mau menjalin kerjasama dengan klub yang memiliki daya tarik lebih dengan nama besar untuk dijadikan Mitra, mungkin Konami merasa lebih mementingkan “Pasarnya” daripada harus berjudi kembali untuk membeli lisensi lain yang belum tentu mendapatkan hasil positif untuk perkembangan game bola andalanya tersebut. Tentu saja, Marketing adalah tujuanya, selain itu anggapan Eksklusif berdasarkan Klub favorit mungkin menjadi daya tarik sendiri yang Konami ingin coba jalani lewat keputusan ini.
G. Arah “Pasar”nya Kemana?
FIFA: Fokus Dagang
Dalam setiap Game pastinya memiliki tujuan “dagang” nya sendiri-sendiri, jika kita membahas ini tentunya ini adalah pandangan berdasarkan Riwayat yang ada bukan? kita tahu bahwa EA dengan FIFA sukses membanjiri dunia Game Sepak Bola Online lewat FUT/Fifa Ultimate Team, jadi tentu saja Microtransaksi bukanlah hal yang baru bagi EA. Ditambah dengan mode Volta untuk saat ini tentunya akan menjadi magnet tersendiri bagi para pengabdi EA Sports, jadi menurut kami EA masihlah fokus kepada dunia Online dan Mikrotransaksinya untuk saat ini.
eFootball PES: Fokus Kompetisi
Berbeda dengan PES yang kami pun sempat mewawancara langsung saat kami menghadiri Acara undangan dari Konami di Singapura beberapa waktu lalu, Bahwa Konami sendiri sudah mengatakan langsung bahwa dengan resminya berganti nama menjadi eFootball PES menandakan bahwa mereka serius untuk mengembangkan kompetisi Game Sepak Bola satu ini.
Kamu dapat membaca full Interviewnya disini.
Kesimpulan
Kedua game ini tetaplah menjadi primadona dalam dunia Sepak Bola, dimana keduanya tetap memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya, jadi sangat tidak bijak jika kita membanding-bandingkan mana yang terbaik, semua tetap bergerak maksimal dengan caranya sendiri-sendiri.
PES saat ini semakin mengejar FIFA dalam gameplay nya, sedangkan FIFA semakin memperluas MODE nya dengan beberapa mode terbaru seperti Volta yang menyediakan permainan sepak bola ala Freestyle.
Disisi lain Konami dengan PES nya siap menyediakan wadah untuk dunia eSports, dalam perkembangan dunia saat ini tentunya langkah tersebut adalah salah satu langkah tepat untuk mencapai target baru dalam dunia Video Games.
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Contact: abdolefathah@gamebrott.com