Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot DealsHot
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot DealsHot
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

[OPINI] Intel Takkan Bisa Susul AMD dalam Waktu Dekat

Bima by Bima
1 tahun ago
in OPINI, Featured, PC, TECH
A A
0
Intel Vs Amd
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Siapa tak kenal dengan Intel dan AMD, dua raksasa yang mendominasi pasar prosesor pada komputer yang kita gunakan saat ini? Layaknya godzilla dan kong, kedua brand ini saling memamerkan kekuatannya, namun sepertinya dewi fortuna masih berpihak pada AMD.

Intel, seperti yang kita ketahui merasa sudah sangat nyaman dengan posisi yang diraihnya, setidaknya sampai AMD mengeluarkan Ryzen. Saat itu, Intel yang merasa mendominasi pasar prosesor saat itu merasa bahwa semua produknya takkan tersaingi. Hingga pada akhirnya AMD yang sering diremehkan Intel tersebut mengerahkan seluruh kemampuannya.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak kalian untuk membahas mengapa Intel takkan bisa tundukkan AMD dalam waktu dekat. Sebenarnya, pembahasan seperti ini tidak akan ada habisnya, namun melihat perkembangan Intel baru-baru ini, sepertinya ini akan menjadi lebih ‘menarik’.

Daripada berlama-lama, yuk, check it brott!

Daftar isi

  • Intel Kalah Dalam Inovasi
  • AMD Berani Tawarkan Alternatif
  • Intel Mulai Berbenah Diri
  • Faktor Fabrikasi
  • Tuntutan Generasi Zaman Now?
  • Kesimpulan

Intel Kalah Dalam Inovasi

Inovasi Intel

Pada pertengahan tahun 2017, AMD Ryzen Generasi Pertama resmi diluncurkan untuk menghadapi kedigdayaan Intel. Saat itu pula, muncul benchmark di sana-sini yang menunjukkan bahwa performa yang ditawarkan Ryzen mampu melebihi prosesor Intel.

Meski AMD Ryzen ‘masih’ kalah dalam urusan single-thread, namun performa yang ditawarkan ketika multi-thead bahkan sanggup ungguli Intel hingga 30%. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini didasari bahwa dulunya peruntukan sebuah komputer untuk end-user umumnya sebatas bermain game dan office.

Aplikasi Edit Video Pc Gratis Terbaik

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, peruntukan dan kebutuhan dalam bidang komputer tidak terbatas hanya sekedar untuk nge-game dan office saja. Faktor yang mendukung hal ini tentu adalah content creation yang dulunya terkesan eksklusif hanya untuk komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.

Jangan lewatkan •
Bocoran Bentuk Kipas Pendingin untuk Processor AMD Teranyar Mulai Mengemuka

Pihak AMD kemungkinan telah memikirkan kesempatan dan rewards apa yang akan dapat diraihnya bila mampu mengimplementasikan inovasi terbarunya. Dan di saat yang sama, lahirlah prosesor AMD Ryzen yang ‘mengguncang’ popularitas Intel saat itu juga.

Memang, tidak dapat kita lupakan bagaimana performa yang mampu diberikan Intel ketika bermain game, namun komputer tentu bukan sekedar nge-game. Bila hanya sekedar membatasi diri untuk mengkhususkan diri di satu bidang saja, tentu tidak akan ada yang namanya perubahan, bukan? Inilah kesalahan dari Intel, kalah dalam hal inovasi.

Dan meski dalam beberapa tahun belakangan ini Intel telah ‘instropeksi diri’, namun sepertinya mengejar ketertinggalan tidaklah semudah yang mereka bayangkan. Hal ini kembali dibuktikan pada prosesor Intel Alder Lake terbarunya, yang mana membutuhkan daya besar hanya untuk mengejar performa multi-thread.

Intel I9 12900k Vs R9 5950x

Selain menebusnya dengan thermal design power (TDP) yang mampu membuat kamu melongo, perlu diperhatikan bahwa ini merupakan Intel Generasi Ke-12. Yang mana merupakan jerih payah dari Intel yang mana baru mampu mengejar ketertinggalannya setahun setelah AMD merilis Ryzen 9 5950X.

Flagship Intel I9 12900k

Sebagai tambahan, Intel Alder Lake akan rilis pada 4 November 2021, sedangkan AMD Ryzen 9 5950X rilis pada Mei 2020.

Jangan lewatkan •
Valve Buka-Bukaan Soal Perkembangan Steam Deck

AMD Berani Tawarkan Alternatif

Amd Tawarkan Alternatif

AMD Ryzen kala itu menawarkan jumlah core dan threads bahkan dua kali dibandingkan kompetitornya, namun tetap mempertahankan suhunya. Dari sini, rasanya tidak salah kita ambil kesimpulan bahwa AMD tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti pada produk terdahulunya.

Sekedar flashback, raksasa merah ini dulunya sering di-cap jelek karena menghasilkan performa biasa-biasa saja, namun hasilkan suhu luar biasa panas. AMD dengan microarchitecture Bulldozer merupakan salah satu produk yang terkenal dengan panas yang dihasilkan tak sebanding dengan performa.

Merasa teknologi mereka bobrok dan tidak ada perkembangan berarti, hingga akhirnya Lisa Su menjabat sebagai CEO dari raksasa merah ini. Sebelumnya, pada tahun 2012 Lisa berperan sebagai Senior Vice President dari AMD. Berkat kepiawaiannya, tak butuh waktu lama hingga pada akhirnya ia pun menjabat sebagai CEO dari raksasa merah ini.

Lisa Su Ryzen

Pendekatan AMD yang berani menawarkan core dan threads ekstra ini awalnya disambut biasa saja oleh para PC Enthusiast, seakan skeptis. Sampai pada akhirnya setelah mereka melakukan pengujian dan benchmark di sana-sini yang memang menunjukkan peningkatan, hingga kembali mengangkat derajat AMD.

Kebutuhan akan banyaknya jumlah core dan threads ini sebenarnya sangat berbanding lurus dengan apa yang dilakukan oleh pengguna. Namun, dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin memudahkan para pengguna dalam content creation, AMD memang telah mengambil langkah yang sangat tepat.

Jangan lewatkan •
Asus Branding Ulang Kartu Grafis AMD dari ROG ke AREZ

Meski tawarkan core dan threads dalam jumlah banyak, namun kegigihan AMD mampu membuahkan hasil, tidak cepat panas dan tetap bertenaga. Sehingga, tidak salah bila sampai saat ini banyak yang kerap merekomendasikan dan mempercayakan prosesor AMD sebagai otak dari komputer mereka.

Selain beberapa pertimbangan di atas, faktor lain yang membuat AMD Ryzen kerap digunakan adalah harganya yang lebih terjangkau dibanding kompetitornya. Besar kemungkinan hal inilah yang dicari oleh para pengguna, yaitu aspek price to performance, sesuatu yang sulit dicari kala itu.

Intel Mulai Berbenah Diri

Harga Prosesor Intel Alder Lake

Melihat popularitas dan kekuatan dari prosesor besutan AMD tersebut, Intel yang awalnya terkesan berleha-leha kini mulai kembali fokus membenahi diri. Namun, harga dan proses yang harus ditebus sepertinya tidak akan bisa semurah dan semudah yang mungkin mereka bayangkan.

Hal ini dibuktikan dengan prosesor Intel Alder Lake yang baru bisa menyamai kemampuan multi-thread dengan prosesor AMD keluaran tahun lalu. Selain itu, raksasa biru Intel tersebut masih harus berpikir tujuh keliling bagaimana caranya untuk menjinakkan suhu yang dihasilkan prosesor terbarunya.

Sekarang, keadaan seakan berbalik, akankah Intel mampu mengatasi hal ini, ataukah mereka akan membiarkan hal ini dengan dalih teknologi terbaru? Untuk sekarang, sepertinya hanya Intel yang bisa menjawab pertanyaan ini. Di sisi lain, hal ini bukanlah ‘masalah’, karena dengan ini, artinya Intel sudah mulai berbenah diri untuk memberikan yang terbaik.

Jangan lewatkan •
Intel Gelar Workshop Karir untuk Mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta

Menambah jumlah core dan threads bahkan pada seri ‘Intel Core’ terendah sekalipun sudah mereka lakukan untuk mengembalikan kembali kepercayaan pengguna. Selain itu, terdapat beberapa variasi pada prosesor yang ditawarkan untuk memberi keleluasaan pemilihan komponen terbaik bagi para penggunanya.

Intel Suffix

Salah satu contohnya adalah varian prosesor dengan suffix ‘KF’, di mana memiliki pengartian bahwa prosesor tersebut overclock-able, namun membutuhkan kartu grafis diskrit. Dan untuk para pengguna yang membutuhkan grafis terintegrasi namun overclock-able, mereka bisa memilih varian prosesor dengan suffix ‘K’.

Seolah tidak ingin kalah dari AMD, varian prosesor dengan suffix ‘F’ hadir untuk para pengguna yang tidak membutuhkan grafis terintegrasi. Variasi ini tentu akan sangat memudahkan para pengguna untuk menyesuaikan prosesor apa yang akan mereka pilih sesuai dengan kebutuhan, tentunya.

Kembali ke topik utama, dan satu hal yang pasti bahwa Intel takkan bisa mengejar ketertinggalannya dari AMD dalam waktu singkat. Setidaknya, butuh teknologi yang lebih matang dan lebih baru untuk dapat mengejar performa dalam multi-thread dari si raksasa merah ini. Di saat bersamaan, tentu AMD tidak akan tinggal diam, bukan?

Faktor Fabrikasi

Fabrikasi Intel Mendatang

Selain faktor-faktor di atas, tidak dapat kita lupakan pula hal yang sangat vital, yaitu faktor fabrikasi atau litografi juga berpengaruh. Mudahnya, fabrikasi ini menggambarkan langsung bagaimana proses produksi atau pembuatan sebuah prosesor.

Secara teori, semakin kecil fabrikasi, maka akan semakin baik, hemat daya, dan tentunya semakin dingin suhu yang dihasilkan. Namun, bila perbedaan fabrikasi sangat kecil, terkadang produsen bisa mengkompensasi dengan desain internal yang lebih baik.

Jangan lewatkan •
Selain Seri Radeon RX 500, Radeon RX 400 Series Juga Dibekali Fitur AMD FSR

Contohnya sendiri dapat kita lihat, bagaimana perjuangan Intel hanya untuk mengejar AMD dalam skenario multi-thread meski beda fabrikasi. Tidak terkira panas yang dihasilkan dan konsumsi daya yang dibutuhkan hanya untuk sekedar mengejar angka-angka dari AMD tersebut.

Perbedaan fabrikasi tersebutlah yang sekiranya ‘menahan’ performa keseluruhan prosesor terbaru Intel, meski menggunakan teknologi terbaru sekalipun. Sekiranya Intel mau menggunakan fabrikasi terbaru dan didukung dengan socket terbarunya, bukan tidak mungkin Intel mampu saingi AMD.

Sampai tulisan ini dibuat, besar kemungkinan Intel tengah mempersiapkan senjata untuk kembali melawan AMD dalam beberapa tahun mendatang.

Tuntutan Generasi Zaman Now?

Content Creator Intel Amd

Semua hal di atas tentu tidak akan terjadi bila tidak ada feedback dari para pengguna, terutama dari segi kebutuhan komputer. Dulunya, content creation itu hanya bisa dilakukan oleh komputer spesifikasi tinggi yang hanya bisa dimiliki dan digunakan oleh kalangan tertentu.

Besar kemungkinan semua itu runtuh berkat kegigihan generasi zaman now yang ingin meruntuhkan dinding pembatas tersebut. Dan seperti yang kita bahas sebelumnya di atas, hal ini berdampak langsung pada kebutuhan akan spesifikasi komputer yang semakin naik seiring waktu.

Meski hanya sebatas perkiraan, namun hal ini tentu ada benarnya, karena pada dasarnya komputer adalah perangkat yang dituntut untuk serba-bisa. Sehingga, ini menggeser fungsi komputer yang dulunya hanya digunakan sebatas untuk nge-game dan office, bisa digunakan untuk content creation pula.

Jangan lewatkan •
Intel Diam-Diam Luncurkan Prosesor Misterius Ini Secara Terbatas

Mengolah video dan gambar, streaming game, bahkan sampai workstation pribadi, semua tentu membutuhkan spesifikasi yang tidak main-main pula. Dengan berbagai macam kemudahan dan banyaknya pilihan yang diberikan, sudah barang tentu kita harus memanfaatkannya dengan baik pula.

Selain tuntutan generasi zaman now, faktor lain yang mempengaruhi ini terjadi tidak lain dan tidak bukan adalah pesatnya perkembangan zaman. Komputer yang dulunya identik dengan games dan office, sekarang bisa bergeser menjadi media untuk content creation.

Saat ini, AMD termasuk berhasil membantu mewujudkan impian para pelaku industri kreatif, tentu semua berkat inovasi yang berhasil mereka eksekusi. Sedangkan untuk Intel, masih butuh banyak inovasi dan pendekatan yang mampu mencuri hati untuk dapat kembali mendominasi pasar seperti dulu.

Kesimpulan

Setelah membaca opini singkat di atas, gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian yakin Intel mampu untuk men-deliver apa yang mereka janjikan melalui prosesor Alder Lake selaku Generasi Ke-12? Atau kalian masih kekeuh dan yakin dengan kedigdayaan AMD beserta seluruh produknya saat ini?

Kuy, jangan ragu dan jangan sungkan, share pendapat kalian di bawah ini ya, brott!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]


Tags: amdintel
ShareTweetShareSend
Previous Post

Informasi Baru Hero Mobile Legends Phylax Tank Baru Dengan Damage Marksman!

Next Post

Karakter Demi Fiend Siap Beraksi Kembali di DLC Shin Megami Tensei V

Related Posts

Murata Himeko Honkai Impact 3rd

[Waifu Game] Murata Himeko Adalah Sosok Guru Tanpa Tanda Jasa di Honkai Impact 3rd

by Muhammad Faisal
12 jam ago
0

Murata Himeko Honkai Impact 3rd - Game Honkai Impact 3rd buatan miHoYo menghadirkan banyak sekali sosok karakter yang memiliki cerita...

Ekspansi Final Fantasy XIV

Ekspansi Final Fantasy XIV Berikutnya Tidak akan Hadir sampai Tahun 2024

by Andi
16 jam ago
0

Ekspansi Final Fantasy XIV - Sudah bukan rahasia umum jika Final Fantasy XIV merupakan salah satu game MMORPG yang sukses...

Website Steam 20 Tahun Lalu

Begini Tampilan Website Steam 20 Tahun Lalu

by Ananda Pratama
16 jam ago
0

Website Steam 20 Tahun Lalu - Steam merupakan platform layanan distribusi game digital yang menjadi salah satu pelopor game digital...

leak rarity kaveh genshin impact

[RUMOR] Leak Rarity Kaveh Genshin Impact dan Tanggal Rilisnya

by Sofie Diana
17 jam ago
0

Leak Genshin Impact bagikan informasi terbaru Kaveh Genshin Impact yang diekspektasikan sebagai karakter playable baru di beberapa update mendatang. Bagi...

Load More
Next Post
Shin Megami Tensei V DLC Demi Fiend

Karakter Demi Fiend Siap Beraksi Kembali di DLC Shin Megami Tensei V

Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Game The Alchemist Code Tutup Server

Setelah 7 Tahun, Game The Alchemist Code Tutup Server!

by Javier Ferdano
11 jam ago
0

Murata Himeko Honkai Impact 3rd

[Waifu Game] Murata Himeko Adalah Sosok Guru Tanpa Tanda Jasa di Honkai Impact 3rd

by Muhammad Faisal
12 jam ago
0

Developer Dead Space Remake Iron Man

Developer Dead Space Remake akan Fokus Membuat Game Iron Man Terbaru

by Nadia Haudina
13 jam ago
0

Streamer Hogwarts Legacy

Streamer Hogwarts Legacy Dibuat Menangis karena Spam Chat Penonton di Twitch

by Muhammad Faisal
14 jam ago
0

Ekspansi Final Fantasy XIV

Ekspansi Final Fantasy XIV Berikutnya Tidak akan Hadir sampai Tahun 2024

by Andi
16 jam ago
0

Gamebrott Trending

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Februari 2023!

by Andi Permana
1 minggu ago
0

Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik Di Dunia

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2023

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2022 Gamebrott Limiteed

No Result
View All Result
  • Berita
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot Deals

© 2022 Gamebrott Limiteed