Pemain Pro Berusia 6 Tahun Dibanned dari Call of Duty Saat Live Streaming

Call of Duty mungkin sudah tidak asing lagi bagi para gamer, terutama bagi mereka yang menggemari game FPS. Call of Duty cukup dikenal sebagai game shooter yang hadirkan penggambaran realis terhadap senjata dan situasi perang dalam gamenya. Game garapan Activision ini sering menjadi salah satu pilihan para streamer untuk dimainkan. Tidak heran jika berbagai kalangan memainkannya saat streaming, termasuk anak-anak.

Dilansir dari Gamerant, anak 6 tahun dibanned dari Call of Duty Saat Live Streaming. Seorang bocah berumur 6 tahun bernama Rowdy Rogan dikenal sebagai salah satu Streamer Call of Duty: Warzone yang cukup populer. Ia mencatatkan memiliki 84000 pengikut di Twitch dan 118000 subscriber di Youtube.

Sayangnya sebuah hal menyedihkan terjadi, dimana pada tanggal 9 Desember lalu Rowdy tiba-tiba dibanned saat live streaming. Melalui akun Twitternya terlihat Rowdy memposting video ekspresi kesedihan, kekecewaan dan kebingungan terkait dengan banned tiba-tiba yang dialaminya. Ia bersama timnya berusaha untung menyelesaikan masalah tersebut sebagaimana pernyataannya.

Saat itu belum diketahui apa penyebab jelas dari banned tersebut. Tidak ada tanggapan dari pihak Activision terkait dengan banned tiba-tiba tersebut. Namun, ada dugaan bahwa Rowdy melanggar aturan umur yang telah ditetapkan untuk Call of Duty. Dimana seharusnya batas minimal umur memainkan Call of Duty adalah 13 tahun.

Oleh karena itu, Kasus banned tiba-tiba yang dialami Rowdy Rogan patut menjadi pembelajaran untuk para streamer. Terutama bagi mereka yang tidak memenuhi aturan batas umur minimal dari sebuah game. Penting juga para streamer untuk selalu memperhatikan aturan yang dimiliki setiap game dan platform streaming sebelum melakukan streaming.

Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com