Daftar isi
6. Doom 3
Sama seperti Half Life 2, game dari Id Software ini merevolusi yang namanya grafis dengan engine baru mereka. Pada game ini juga memiliki level yang tergolong besar dengan loading yang minimum, lighting yang begitu advanced untuk game lama mulai dari dynamic lighting, global illumination, dan berbagai istilah texture rendered lain yang sekarang ini sudah sering dipakai di game modern.
Meskipun sudah berusia 13 tahun dan kemungkinan besar saja sudah bisa dimainkan di PC kentang apapun, mod grafis ultra low masih saja diciptakan untuk game satu ini. Dengan Voodo0 patch ini, Doom 3 dibuat seburuk mungkin agar bisa jalan di komputer yang tergolong ancient dan bisa support Windows 98.
7. Call of Duty: Black Ops 3
Hal tersulit dari membuat game dari franchise tahunan seperti Call of Duty adalah bagaimana untuk tetap menginovasi gameplay game tersebut, tapi dalam waktu yang sama juga meningkatkan kualitas grafis agar tidak ketinggalan dengan game sebelah. Namun siapa yang peduli soal grafis apabila PC-mu bahkan tak bisa memainkan game terbarunya di setting “rata kiri”.
Dengan konfigurasi ini, kamu dapat membuat game yang seharusnya terlihat next-gen berubah menjadi game era PS2 atau mungkin PS1. Apakah worth membuat grafis terlihat seperti itu agar mendapatkan framerate 30 fps? Kamu sendiri yang dapat menjawab pertanyaan itu.
8. Just Cause 2
Just Cause 2 menjadi salah satu game pertama yang memperkenalkan Nvidia Physix. Sesuai namanya, game akan dapatkan efek physic yang lebih detil yang otomatis membuat game terlihat lebih ramai untuk dipandang. Sayangnya performa game akan turun drastis apabila opsi ini dihidupkan, jadi memang tak disarankan untuk menggunakkannya untuk para gamer kentang.
Apabila mematikan opsi itu belum cukup untuk membuat game lancar, seseorang telah menciptakan mod yang membuang banyak efek visual dari game mulai dari awan, api, hujan, salju, rumput, asap dan bahkan pohon. Membuat game jauh lebih enteng dari biasanya. Sekarang yang kita perlukan adalah mod ultra low untuk Just Cause 3.
9. Borderlands 2
Visual yang ditawarkan franchise Borderlands memang tergolong unik. Dengan efek cell-shaded yang diberikan, pemain dibawa sedang berada di dunia komik yang bergerak. Akan tetapi efek ini juga yang pada dasarnya paling banyak memakan performa game. Jadi apabila efek tersebut dimatikan secara paksa (yup, bisa dilakukan), game akan berjalan 40% lebih lancar.
Apabila mematikan cell-shaded tidak berhasil, mungkin kamu ingin mencoba konfigurasi ini yang dijamin akan buat game 100% lebih lancar. Hanya saja … ya, seperti yang kamu tebak, game terlihat seperti kue yang masih mentah.
10. DOTA 2
Menjadi salah satu game PC paling populer dengan eSports jutaan dolar, Dota 2 semakin lama semakin menarik perhatian banyak gamer. Icefrog sendiri telah mengoptimisasi game ini sebaik mungkin agar mereka dengan komputer High-end dan juga Low-end bisa sama-sama bermain tanpa gangguan apapun.
Tetapi, jaga-jaga apabila kamu bermain di wooden PC karena terpaksa dan ternyata game tersebut berjalan buruk di PC tersebut. Ada satu solusi untuk kamu, yaitu menggunakkan cara yang hampir sama dengan cara yang digunakkan pada Dark Souls 3 sebelumnya, menggunakkan Nvidia Inspector.
Dan ya, screenshot ini diambil sebelum patch 7.00.