Penyelenggara E3 Ingin Bayar Media untuk “Mengontrol Konten”-nya

e3
Penyelenggara E3 kini ingin membayar media.

E3 atau Electronic Entertainment Expo memang menjadi salah satu event yang ditunggu banyak gamer di seluruh dunia berkat informasinya. Namun banyaknya kejanggalan buat beberapa publisher tak ingin mengikuti event tersebut dan membuat event sendiri. Sony misalnya yang kemarin absen, Microsoft yang menggelar event sendiri untuk pamerkan game barunya, hingga Ubisoft dan Bethesda yang gelar event lain sebelum presentasinya dimulai.

Beberapa minggu yang lalu pihak penyelenggara, Entertainment Software Association atau ESA bahkan sempat kecolongan karena data sekitar 2,000 perusahaan yang akan mengikuti eventnya tahun depan bocor. Ironisnya, rupanya bocoran tersebut justru lebih buruk dari yang diduga setelah diinvestigasi.

Kini, ESA justru ingin membayar media agar tertarik dengan event tersebut. Menurut GameDaily, mereka berencana untuk mengubah E3 yang awalnya merupakan event untuk industri (umumnya orang biasa selain jurnalis dan content creator undangan tak boleh mengikutinya), menjadi festival layaknya Gamescom. Mereka juga berharap bisa membayar kerjasama dengan media dan infuencer untuk ikut serta ke dalam eventnya.

Salah satu slidenya bahkan menginformasikan bahwa ESA telah bekerjasama dengan acara Tech Impact milik CNBC. Meskipun begitu, GameDaily menyebutkan bahwa informasi ini bukan berarti mereka telah melakukan kerjasama sponsor.

ESA juga menyebutkan bahwa tujuan dari pitch-nya untuk membayar media adalah mengontrol pesan dan konten E3. Ironisnya meskipun mereka menolak mentah-mentah untuk membayar para selebriti, namun mereka mengamini 10,000 tiket untuk dijual ke konsumen. Beberapa rencana lain adalah memberikan kesempatan antri untuk mencoba produk baru. Buat E3 kemungkinan akan berubah sangat drastis layaknya Gamescom atau Tokyo Game Show jika dibandingkan event mereka di tahun-tahun sebelumnya yang hanya diperuntukkan untuk industri. Kabar baiknya, rencana ini belum dipatenkan sama sekali. Namun jalan untuk mengarah ke sana akan selalu terbuka. Setujukah kamu jika E3 akan menjadi festival game?

Baca terus artikel terkait E3 atau tulisan menarik lain dari Ayyadana Akbar.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version