• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > Pesan untuk Developer Game Indie Indonesia

Pesan untuk Developer Game Indie Indonesia

by Muhammad Maulana
6 Juli 2017
in OPINI
Reading Time: 5 mins read
A A
0
indie indo
0
SHARES
230
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Memulai untuk mengembangkan game dari nol bukanlah perjuangan yang mudah, khususnya apabila kamu bukan developer dengan budget besar ataupun tim yang banyak. Dalam beberapa tahun terakhir developer indie Indonesia telah mencoba untuk membuat dan merilis gamenya sendiri, namun mari jujur saja, yang sukses dan memang bagus bisa dihitung dengan jari.

Saya bukan developer, maka mungkin tak wajar untuk saya berbicara panjang lebar dan menasehati para developer. Namun saya telah memulai gaming dari usia dimana saya belum bisa membaca sama sekali. Sudah ribuan game bagus dan game buruk yang saya mainkan, maka secara tak langsung banyak hal yang memberikan saya perspektif akan apa yang membuat sebuah game itu enak dimainkan ataupun tidak. Dan belajar dari banyak kisah perjuangan developer indie yang telah ada sekarang, saya bisa mengambil poin-poin penting untuk developer Indonesia diluar sana yang bisa pelajari.

Saya tak memaksamu untuk lakukan apa yang kami pesankan disini dan kamu bebas untuk lakukan apa yang kamu mau dengan game buatanmu. Tetapi inilah pendapat yang ingin saya pesankan dengan populernya gamer Indo yang mencoba untuk membuat gamenya sendiri.


Jangan terpaku mengikuti apa yang sedang mainstream dan viral sekarang ini

8di54 1

Untuk mengikuti tema dan genre yang sedang populer di pasar memang terlalu menggiurkan karena mendesain sesuatu yang sedang populer memang jauh lebih mudah daripada habiskan waktu untuk membuat desain unik sendiri. Namun apabila kamu memang peduli akan apa yang kamu buat, dan memang ingin proyek yang kamu buat tersebut punya nilai tersendiri, cobalah untuk mengembangkan sesuatu yang baru dan unik.

Mari kita ambil contoh game indie paling sukses didunia sekarang ini yaitu Minecraft. Markus “Notch” Persson pertama kali membuat Minecraft seorang diri. Game ini tawarkan gameplay sandbox yang simplistik tapi kompleks dan mengajakmu untuk menjadi kreatif dengan membangun apapun dari kumpulan blok yang disediakan game. Sandbox bukanlah genre yang baru, namun Minecraft perkenalkan konsep gameplay yang unik dan berbeda dibandingkan kebanyakan game yang dirilis saat itu, gameplay yang beda tapi menarik ini menarik banyak perhatian publik dan sukses seperti sekarang ini.

2BC95FCA00000578 3220333 Unhappy Minecraft inventor Markus Persson claims he s never felt a 28 1441233130392

Minecraft mungkin tidak spesial lagi jika dipandang sekarang ini dan mungkin kamu menatap sebelah mata game tersebut untuk kepopulerannya sekarang. Namun kesuksesan Notch menjadi bukti nyata apabila ide unik bisa selalu menarik perhatian orang selama dieksekusi dengan sempurna. Kamu bisa jadi Notch selanjutnya dengan idemu sendiri, dan memang ide tak muncul begitu saja.


Apabila memang harus “mengambil” inspirasi game lain, berikan twist unik

Dreadout

Ya, menemukan konsep gameplay baru itu memang sulit, dan kami juga tahu siksanya bagaimana. Apabila kamu terpaksa untuk tetap pada mengikuti apa yang populer seperti game survival ala DayZ, berikan twist unik yang dapat membedakan game-mu dengan game yang kamu ambil inspirasi.

Dreadout, game horror Indonesia buatan Digital Happiness mungkin terlihat terlalu familiar dengan game horror dari Koie Tecmo – Fatal Frame. Kedua game sama-sama fokus akan eksplorasi wilayah-wilayah yang seram, kedua game sama-sama miliki gadis cantik sebagai karakter utama, dan kedua game sama-sama gunakan kamera sebagai mekanik utama gameplay. Namun Dreadout miliki twist sendiri yang membuat game ini unik.

Ya, secara garis besar yang benar-benar berbeda dari kedua game adalah latar dan jenis makhluk gaibnya, namun perubahan dari setan Jepang ke setan lokal memberikan game ini atmosfir yang jauh berbeda dari kebanyakan game horror yang biasa kita dapatkan dan hal tersebut cukup. Mungkin game-mu tetap akan dipanggil knock-off dari game lain, selama game tawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan juga bagus, siapa yang peduli?


Temukan artstyle unik sendiri

unnamed

Apapun engine yang kamu pakai untuk game-mu, cobalah untuk temukan artstyle sendiri. Kembali mengambil contoh dari Minecraft, orang mungkin berpikir “Apaan ini, Game kotak-kotak beginian?” Namun disegi lain yang membuat orang begitu kenal dengan Minecraft adalah karena visual khasnya tersebut. Hal yang sama terjadi pada game seperti Hotline Miami, game terlihat seperti game 16-bit jadul, namun penggunaan warna dan gaya artstyle mereka terlalu stylish hingga orang begitu kenal game tersebut hanya dengan melihat gambarnya saja.

Contoh terbaru yang harus kami sebutkan adalah game buatan Indonesia berjudul – Legrand Legacy. Setelah melihat halaman store page terbaru dari game ini, kami mindblown. Game terlihat cantik dengan artstyle bagaikan perpaduan antara Fire Emblem, game JRPG era Squaresoft dan juga entah bagaimana sedikit mengingatkanku dengan game CRPG dari Obsidian Entertainment.

ss 22678a7ecdaa916c922660d5c095169b26bf1862.1920x1080

Sebagai developer indie, kecil kemungkinan untuk game-mu dikenal orang lain apabila kamu tak punya visual unik tersendiri. Dan akan lebih parah lagi apabila kamu …. hanya bermodal asset bawaan engine.


Jangan terpaku dengan asset bawaan engine

trees

Yang tersulit dari game development adalah membangun asset-mu sendiri. Apabila kamu hanya bermodal asset dari bawaan engine, maaf, kamu akan terjebak developmentnya kapan-kapan dan kemungkinan besar game-mu akan terlihat bland as f*ck.

Sekali lagi, kami tahu berapa sulitnya membuat game. Tapi jangan paksakan dirimu jadi Rise of Nu****** 2.0 kemarin yang kebanyakan gunakan asset bawaan Cry Engine, overhyped oleh sosial media karena mereka tidak tahu itu kebanyakan ambil dari asset bawaan engine, kemudian hilang dari pandangan bumi.


Mengubah kritik menjadi pelajaran atau bahkan inspirasi tersendiri

Five Nights at Freddys

Apabila kamu bagikan game-mu kepada dunia, tak mungkin 100% orang di dunia akan puas dengan hasilmu, maka biasakan saja dengan kritik yang ada. Kamu takkan selamanya dibanjiri review manis, pasti ada setidaknya satu yang kritik dengan panas dari A sampai Z tentang game-mu. Ambil kritikan tersebut sebagai catatan untukmu dan jangan sampai kritik ini membuatmu patah semangat hingga membatalkan melanjutkan development game.

Sebagai cerita inspirasi, developer Five Nights at Freddy’s – Scott Cawthon, tak begitu saja hadir dengan ide game horror tersebut dan sukses seketika. Dia sebelumnya membuat game berjudul Chipper and Sons Lumber Co. Game tersebut dikritik pedas oleh banyak orang karena karakter di game terlihat seperti robot animatronic. Scott mengambil kritik tersebut dengan positif dan mengubahnya menjadi ide untuk game selanjutnya yang kini sukses besar sampai-sampai muncul 4 sekuel, 1 spin-off dan 1 film adaptasi yang sedang dikerjakan. Apabila kamu bisa menerima kritik dengan baik, siapa tahu kamu bisa jadi Scott selanjutnya.


Jika benar-benar niat, ganbatte!

maxresdefault 5 1

Jika memang niat untuk kembangkan game, maka teruskan, jangan sampai menyerah. Pastinya ada masalah tersendiri dengan semakin jauh progress-mu, namun itulah sulitnya menjadi game developer. Mengambil cerita beberapa hari yang lalu dari StudioMHDR, developer dari Cuphead, mereka rela untuk berhenti berkerja dan gadai rumah hanya untuk proyek game pertama mereka tersebut.

Jika kamu memang peduli dengan game-mu, apapun bisa kamu lakukan, dan selama kamu berani dan bisa kreatif sendiri, game-mu bisa saja masuk game of the year atau jadi game klasik yang tak termakan oleh waktu.


Tags: indieIndonesiaOpini
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Update Ulang Tahun Rocket League, Map Baru dan Masih Banyak Lainnya

Next Post

PlayerUnknown’s Battlegrounds akan Selesai dalam Waktu 6 Bulan

Muhammad Maulana

Muhammad Maulana

Seseorang yang menghabiskan waktunya mengamati Video Game dan Film.

Related Posts

Pembatasan Game Online Komdigi

Rencana Pembatasan Game Online di Indonesia, Komdigi Menunggu Arahan dari Presiden Prabowo

by Muhammad Faisal
3 minggu ago
0

Pihak Komdigi diketahui sedang menunggu arahan dari Presiden Prabowo terkait rencana pembatasan game online di Indonesia. Benarkah itu?

Presiden Prabowo Game Online Indonesia

Presiden Prabowo Berencana Membatasi Game Online di Indonesia, Disambut Baik oleh DPR

by Muhammad Faisal
3 minggu ago
0

Baru-baru ini muncul kabar Presiden Prabowo Subianto berencana membatasi game online di Indonesia dan wacana ini disambut baik oleh DPR.

dead internet theory

Apa Itu Dead Internet Theory dan Apakah Benar-Benar Nyata?

by Andi
2 bulan ago
0

Apakah internet sudah mati?

Harga Xbox Game Pass Opini

[Opini] Mengapa Harga Xbox Game Pass Naik?

by Javier Ferdano
2 bulan ago
0

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai harga Xbox Game Pass naik dan juga apakah layanan tersebut masih menguntungkan...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Where Winds Meet 9 Juta Pemain 2 Minggu

Where Winds Meet Catat Total 9 Juta Pemain dalam Kurun Waktu 2 Minggu

by Andy Julianto
2 jam ago
0

Game RPG Terbaik

10 Game RPG Terbaik 2025 yang Wajib Dimainkan!

by Javier Ferdano
8 jam ago
0

game horror terbaik 2025

10 Game Horror Terbaik 2025, Bikin Merinding!

by Sofie Diana
9 jam ago
0

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
10 jam ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
11 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
8 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited