PETA Ingin God of War Ragnarok Hapus Adegan Kekerasan Terhadap Hewan

God Of War Ragnarok Hapus Adegan Kekerasan

Salah satu seri game favorit para gamer baru saja merilis sekuel terbarunya bertajuk God of War Ragnarok. Petualangan sang dewa perang tersebut mendapat respon yang baik dari sejumlah fans berkat sajian gameplay yang unik beserta kisah cerita yang menarik.

Meski begitu, nyatanya tak semua kalangan mengapresiasi kesuksesan God of War Raganarok. Organisasi pelindung hewan PETA jutsru meminta developer untuk menambahkan mode khusus demi menghilangkan adegan kekerasan yang ditujukan kepada hewan.

PETA Minta Developer God of War Ragnarok Hapus Adegan Kekerasan Hewan

God Of War Ragnarok Hapus Adegan Kekerasan

Dilansir dari cuitan di situs media sosial Twitter, organisasi PETA meminta kepada Santa Monica Studio selaku developer untuk menambahkan mode terbaru yang bernama “PETA Mode”. Penambahan mode tersebut dimaksud agar game dapat dimainkan tanpa kehadiran adegan kekerasan terhadap hewan.

Dalam game, pemain memang diharuskan melawan sejumlah musuh yang berbentuk hewan. Contohnya seperti pertarungan antara Kratos dengan serigala raksasa bernama Garm. Namun, perlu diktahui bahwa kehadiran hewan yang ada di dalam game merupakan makhluk mitologi, bukanlah hewan sungguhan.

Organisasi PETA sendiri memang dikenal sering memberikan sejumlah protes terhadap video game. Beberapa waktu lalu, mereka juga sempat menuntut game Far Cry 6 dengan adanya kehadiran “cockfighting minigame”. Namun, sejumlah tuntutan tersebut hanyalah sebagai kritik sepihak, tak heran apabila banyak developer yang memilih untuk tidak menanggapinya.

Beri Skor 6/10, Reviewer God of War Ragnarok Ini Dibanjiri Ancaman Kematian

Beri Skor 6/10, Reviewer God of War Ragnarok Ini Dibanjiri Ancaman Kematian

Tak hanya datang dari organisasi pelindung hewan, kritikan juga datang dari sang reviewer yang memberikan skor 6/10 terhadap game. Sayangnya, pendapat tersebut tidak diterima oleh para fans God of War.

Akibatnya, reviewer dari IGN Korea tersebut pun mendapat banyak kecaman dari sejumlah gamer. Bahkan beberapa pesan berisi ancaman kematian hingga berbagai kata-kata tak senonoh berupa rasisme.

Disamping itu, God of War Ragnarok tetap menjadi salah satu game paling sukses yang rilis di tahun 2022. Bahkan kesuksesannya mampu medapatkan kedudukan nominasi sebagai pemenang GOTY di penyelenggaraan acara The Game Awards 2022. Kini, God of War Ragnarok sudah dapat dimainkan melalui platform PlayStation 4 dan PlayStation 5.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait God of War Ragnarok serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version