Jika ada satu kecemasan yang melanda dunia industri gaming sekarang adalah ketakutan akan praktik monopoli dari Microsoft apabila akuisisi mereka terhadap perusahaan Activision-Blizzard disetujui oleh lembaga perlindungan konsumen Amerika Serikat.
Sedangkan dari pihak Activision-Blizzard maupun Microsoft sendiri sedang berupaya meyakinkan publik maupun regulator akan kekhawatiran tersebut bukanlah hal yang perlu dapat perhatian sebesar itu.
Petinggi Activision Blizzard Tanggapi Sony Perihal FTC
Bahkan petinggi Activision Blizzard sendiri juga ikut menyuarakan pendapatnya di ruang publik seperti Twitter beberapa saat lalu. Adalah salah satu board of Directors dari Activision-Blizzard yaitu Lulu Cheng Meservey yang menyuarakan pendapatnya terkait kesuksesan serial HBO The Last of Us yang baru saja memasuki episode ke-3 hari Senin lalu.
Ia mengatakan kesuksesan serial HBO yang diadaptasi dari game eksklusif Sony PlayStation tersebut merupakan alasan konkret mengapa akuisisi Microsoft atas Activision-Blizzard harus dibiarkan berhasil.
Lulu Cheng pun tidak segan-segan mention FTC dalam cuitan Twiter-nya yang menanyakan apakah mereka sudah menonton episode terbaru dari The Last of Us HBO. Ia juga meyakinkan jika FTC sebenarnya tidak perlu takut Microsoft akan menghambat kompetisi ke konsol rival dengan menggunakan game Activision sebagai ‘sandera.’
Menurutnya Sony punya berbagai IP yang tidak hanya dalam bentuk game namun dalam bentuk serial TV, film, dan musik. Dimana IP tersebut bisa dikembangkan dalam bentuk game atau sebaliknya. Ia juga memberikan poin bahwa serial TLoU yang sedang tayang sudah membangkitkan minat pemain baru yang belum pernah mencoba game tersebut.
Ia kemudian menutup utas dengan mengatakan Sony punya dominasi di market konsol. Dan di gaming sendiri Sony disebut sebagai ‘the first of us’ dan tidak memerlukan perlindungan dari FTC.
Berbagai Pihak Ikut Menyuarakan Keberatan Atas Akuisisi
Sony memang memberikan keberatannya beberapa saat lalu terkait akuisisi Activision-Blizzard. Tidak hanya itu, bahkan perusahaan teknologi sekelas Google dan NVIDIA juga menyatakan keberatannya.
Walau masih belum ada kepastian dari lembaga perlindungan konsumen di AS serta lembaga serupa di Uni Eropa, kita masih harus menunggu bagaimana akhir dari kisah akuisisi ini kedepannya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
