Petisi Stop Killing Games – Jika sering mengakses platform YouTube dan Twitter X, mungkin kalian pernah melihat maupun mendengar persoalan tren atau pergerakan bernama “Stop Killing Games” yang tengah ramai diperbincangkan beberapa waktu belakangan ini.
Gerakan yang diawali oleh seorang YouTuber bernama Ross Scott ini merupakan upaya preservasi video game hingga bertahun-tahun kedepan. Baru-baru ini muncul sebuah kabar menggembirakan sekaligus mencengangkan dari petisi tersebut. Seperti apa, ya?
Petisi Stop Killing Games Kini Capai 1 Juta Tanda Tangan

Lewat situs resmi khusus inisiatif Warga Eropa yang dibuat oleh Ross Scott, gerakan petisi Stop Killing Games kini telah mencapai angka yang cukup fantastis yaitu 1,14 juta tandatangan.
Meskipun mampu mencapai angka yang mencengangkan, nyatanya Ross Scott lewat channel YouTube resmi bernama Accursed Farms mengungkap bahwa ada kemungkinan tandatangan yang tidak sah karena kesalahan penulisan, beserta mendapati laporan kecurangan yang membuat inisiatif dianggap tidak valid.
Ross mengatakan bahwa alangkah baiknya untuk para penandatangan petisi untuk serius dalam menanggapi masalah ini dikarenakan petisi ini bukan diselenggarakan dalam Change.org, melainkan proses resmi dari pemerintah dengan konsekuensi yang berat jika diselewengkan.
Untuk menaikkan semangat, Ross Scott membeberkan sekitar 600-700 ribu suara masih tergolong sah, ditambah 100 ribu suara dari petisi ini khusus Warga Inggris. Dengan perolehan sebesar itu, ia mengungkap sudah selangkah lebih dekat untuk membawanya ke Parlemen Uni Eropa lalu mengesahkan sebagai peraturan resmi bagi insdustri video game.
Kalian bisa tonton video-nya di bawah ini.
Apa Itu Gerakan Stop Killing Games?

Pertama kali dibuat oleh YouTuber bernama Ross Scott, gerakan petisi Stop Killing Games merupakan upaya preservasi atau budidaya video game agar tidak dihentikan dukungannya oleh developer maupun publisher.
Gerakan ini terlahir pada April 2024 lalu karena Ross yang kesal saat melihat game balapan dari Ubisoft, The Crew yang server-nya ditutup pada 31 Maret 2024 namun masih dijual sebagai game single-player.
Ross mengkritik keras para publisher yang kerap memusnahkan game, bahkan tak sungkan menyebutnya sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak konsumen dan preservasi budaya digital, yang juga membuat banyak gamer di seluruh dunia kesulitan untuk menikmati video game di era sekarang.
Gerakan petisi Stop Killing Games juga sempat didukung oleh beberapa YouTuber dan Streamer seperti Penguinz0, Asmongold, SomeOrdinaryGamers, jacksepticeye bahkan PewDiePie. Namun Pirate Software A.K.A Jason “Thor” Hall mengkritik gerakan tersebut secara langsung karena dianggap terlalu samar serta menyulitkan pengembangan video game.
Berikut video Pirate Software mengkritik gerakan Stop Killing Games:
Itulah informasi mengenai petisi Stop Killing Games capai 1 Juta suara. Kira-kira bagaimana pendapatmu mengenai hal ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Stop Killing Games atau artikel lainnya dari Aditya. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.