Gamer hardcore akan jadi target pasar PS5?
Simpang siur kabar tentang kehadiran PlayStation 5 (jika Sony mengikuti penamaan angkanya) memang sudah banyak tersebar di internet. Mulai dari loading yang sangat singkat hingga janji Sony bahwa console teranyarnya tersebut takkan miliki loading sama sekali saat sudah berada dalam game. Selain karena bertujuan untuk memuaskan semua keinginan para gamer, nampaknya mesin hiburan buatan Jepang tersebut akan menarget pasar tertentu, khususnya bagi kamu gamer hardcore.
Melalui laporan Wall Street Journal, console selanjutnya dari “si biru” akan menjadi pedangnya untuk menguasai pasar gamer hardcore di dunia. Mereka akan manjakan para fans yang telah setia membeli beberapa game dengan budget besar seperti Red Dead Redemption 2.
Eksekutif dari Sony mengatakan bahwa mereka akan fokus sepenuhnya pada publisher dan developer besar dan tak lagi angkat para developer indie. Hal ini tak serta-merta membuat mereka meninggalkannya sepenuhnya karena mereka masih menerima game indie, namun memang bukan jadi tujuan utama mereka selanjutnya. Mereka bahkan tak berencana memamerkan game indie di Tokyo Game Show tahun ini seperti yang sudah-sudah. Mereka berpikir bahwa gamer membeli console untuk memainkan game dengan kualitas tinggi yang dirilis secara eksklusif di sana, bukan untuk memainkan game yang juga ada di smartphone.
Sony melanjutkan bahwa Microsoft akan menjadi pesaing terbesar mereka di generasi selanjutnya, meninggalkan Nintendo yang tak dipandang sebagai pesaing karena tujuan pasar yang berbeda. Di sisi lain, kehadiran Stadia dari Google akan menjadi momok mereka dalam urusan cloud gaming dan game streaming.
Tentunya kamu tak perlu menanggapi serius berita ini sebelum Sony menjelaskannya secara resmi. Sembari menunggu, kamu bisa membaca berita lain dari Sony Interactive Entertainment lainnya.
contact: akbar@gamebrott.com