Valorant versi mobile plagiat dari NetEase?
Sejak perilisannya, Valorant menjadi salah satu game yang tak hanya populer di Indonesia namun juga dunia. Permainannya yang sama persis dengan Counter-Strike namun dengan kemampuan hero yang disebut agent, buatnya mudah diterima banyak orang khususnya dalam bidang esports.
Kepopuleran Valorant dimanfaatkan Riot Games untuk kembangkannya ke pasar baru yakni mobile. Namun hingga detik ini desas-desus keberadaannya masih belum muncul ke permukaan sejak interview Riot dengan Polygon.
Beberapa orang memang telah mendapatkan informasinya terlebih dahulu dan tunjukkan bagaimana gameplay fase awal Valorant Mobile seperti yang dikutip dari akun Twitter Valorant Info asal Russia di atas.
Namun siapa sangka bahwa game yang masih dalam status dikembangkan tersebut justru diplagiat oleh rival bisnis Tencent selaku perusahaan yang menaungi Riot Games yakni NetEase?
Melansir beberapa sumber, NetEase nampak mengumumkan game terbarunya berjudul Project M. Dalam trailernya, terlihat bahwa gameplay dan mapnya nampak sama persis dengan game buatan Riot Games tersebut.
Tak hanya gameplay, agent, map, desain trailer videonya juga sama persis dengan setiap trailer Valorant dengan animasi dan transisi dua dimensinya atau yang dalam bahasa teknis disebut motion graphic.
Beberapa akun Twitter dan YouTuber bahkan mengupload video bagaimana gameplaynya yang sama persis dengan Valorant.
Trailernya sendiri tunjukkan bahwa mereka tengah gelar masa beta test.
Belum jelas seperti apa versi 1.0 dari gamenya, namun di akhir trailer terpampang logo NetEase yang dibantu dengan Battle Fun sebagai developernya. Kami akan memberikan update beritanya lebih lanjut jika telah mendapatkan informasi detilnya.
Baca lebih lanjut tentang NetEase, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com