Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Review Yasha Legends of the Demon Blade — Roguelite dengan Gaya Anime

Javier Ferdano by Javier Ferdano
21 Mei 2025
in Game Review
0
Review Yasha Legends Of The Demon Blade

Review Yasha Legends of the Demon Blade – Roguelite merupakan versi lebih ringan dari genre Roguelike. Kehadiran genre ini bertujuan untuk menyederhanakan genre Roguelike yang terkadang bisa cukup kompleks untuk casual gamer.

Salah satu game Roguelite baru-baru ini rilis berjudul Yasha Legends of the Demon Blade. Game ini dikembangkan oleh stduio 7QUARK yang merupakan studio indie. Jadi, seperti apa sih game ini?

Pada artikel kali ini, Gamebrott akan membagikan Review Yasha Legends of the Demon Blade. Yuk langsung aja kita bahas lebih jauh mengenai game indie Roguelike dengan style anime ini.

Daftar isi

  • Review Yasha Legends of the Demon Blade
    • Style Anime dengan Karakter 3D
    • 3 Karakter, 3 Jenis Cerita
    • Gaya Bermain Berbeda
    • Loop Hingga Tamat?
    • Mati Merupakan Bagian dari Progress
    • Beda Senjata, Beda Efek
    • Ada Hub Berisikan Shop
    • Tamat Juga Masih Bisa Lanjut
    • Kesimpulan, Simpel dan Cukup Mudah

Review Yasha Legends of the Demon Blade

Secara dasarnya, Yasha Legends of the Demon Blade merupakan game Rogue-lite dengan gaya anime. Pada game ini, kamu akan memilih 3 karakter yang memiliki gaya bermain berbeda dan mengikuti jalan cerita yang cukup menarik sembari menguatkan karakter.

Style Anime dengan Karakter 3D

Desain Karakter Anime
Desain Karakter Anime

Game Yasha Legends of the Demon Blade membawa desain karakter Anime yang sangat menarik. Dan jelas, unsur legenda jepang dalam game ini sangat cocok dengan gaya tersebut.

Setiap karakter yang hadir juga mewakili ras yang berbeda mulai dari Manusia, Oni, hingga siluman binatang. Karakter-karakter non playable juga memiliki desain mereka sendiri sehingga unsur “anime” dalam game ini bisa dikatakan penuh dari segi penggambarannya.

3 Karakter, 3 Jenis Cerita

Beda Karakter Beda Timeline
Beda Karakter Beda Timeline

Pada game ini, terdapat 3 karakter yang dapat kamu gunakan yaitu Shigure, Sara, dan juga Taketora. Ketika karakter ini memiliki narasi cerita yang cukup berbeda. Tak hanya dari segi jalan ceritanya, namun juga masa cerita tersebut berjalan.

Untuk Shigure, penulis menganggap timelinenya berada di “saat ini” dimana Shigure merupakan remaja yang mendapatkan sebuah misi rahasia dari clannya. Jalan cerita akan berfokus kepada Shigure dan petualangannya.

Sementara itu Sara, Sepertinya timeline cerita berada beberapa belas tahun sebelum masa sekarang dimana diperlihatkan bahwa Shigure masih sangat kecil mungkin di sekitar usia 5 tahun.

Dan untuk Taketora, cerita mungkin agak sedikit maju dari Sara namun tetap sebelum cerita Shigure karena pada sudut cerita yang satu ini, Shigure sudah lebih dewasa dibanding cerita Sara.

Meskipun memiliki jalan cerita dalam rentan waktu yang berbeda, pada dasarnya cerita mereka memiliki beberapa kesamaan dimana mereka akan melawan siluman ekor sembilan yang ingin mengacaukan dunia.

Gaya Bermain Berbeda

3 Karakter
3 Karakter

3 Karakter ini memiliki gaya bermain yang sangat berbeda. Shigure merupakan karakter yang berfokus dengan melee dan menggunakan Iai Stance yang merupakan mekanik Parry (dalam game ini disebut Mystic Arte) yang akan memberikan keuntungan jika berhasil dilakukan.

Sara memiliki gaya bertarung yang lebih agresif dengan dual blades. Dirinya juga memiliki Mystic Arte yang membuatnya terlihat “TERMOTIVASI” jika berhasil melakukan Parry. Dan tentu ini menggambarkan Archetype karakter dengan gaya bertarung cepat dan Stylish.

Sementar itu untuk Taketora memiliki gaya bertarung yang sangat berbeda. Dirinya memilik Panah sehingga menjadi satu-satunya karakter dengan jarak serangan yang jauh. Melee yang dimilikinya cukup simpel dan dirinya juga memiliki Mystic Arte.

Bagi penulis, diantara 3 karakter ini yang sangat gampang digunakan adalah Taketora dimana dirinya bisa melakukan serangan jarak jauh tanpa perlu memikirkan Parry dan hanya perlu spam Charged Shot saja hingga tamat.

Loop Hingga Tamat?

Loop Hingga Tamat
Loop Hingga Tamat

Saat artikel ini ditulis, penulis telah menamatkan game dengan menggunakan Taketora. Dan menurut penulis, untuk mencapai akhir cerita dari karakter ini terlalu banyak pengulangan yang terjadi.

Memang, secara jalan cerita, pengulangan ini cukup masuk akal. Namun variasi antar Chapter cukup minim sehingga terlihat seperti mengulangi kembali yang telah kita lalui. Hanya saja perbedaan kuat berada di chapter akhir.

Namun kembali lagi, Yasha Legends of the Demon Blade merupakan game Roguelite sehingga pengulangan merupakan hal yang sangat wajar. Hanya saja, pengulangan ini memang tidak begitu memiliki variasi stage yang banyak.

Mati Merupakan Bagian dari Progress

Upgrade Setiap Mulai Kembali
Upgrade Setiap Mulai Kembali

Seperti game Roguelike dan Roguelite pada umumnya, kegagalan merupakan bagian dari progress untuk menjadi lebih kuat. Meskipun kamu akan kembali ke stage awal, kamu akan dapat meningkatkan damage dan status-status lainnya menggunakan resource yang kamu miliki.

Menariknya, setiap Chapter akan menjadi Checkpoint pemain dimana semakin banyak yang dapat diupgrade setiap chapter baru terbuka. Dan juga pemain tidak perlu mengikuti loop dari Chapter sebelumnya jika sudah mencapai chapter terbaru.

Beda Senjata, Beda Efek

Beda Senjata Beda Efek
Beda Senjata Beda Efek

Mengenai persenjataan, Yasha Legends of the Demon Blade memiliki mekanisme yang cukup menarik. Setiap karakter dapat membawa 2 senjata dimana setiap senjata yang ada memiliki efek yang berbeda-beda.

Seperti contohnya Taketora memiliki panah dengan efek damage yang tinggi namun tidak memiliki area. Untuk menutupi kekurangan, kamu juga dapat membawa panah yang memiliki serangan Ricochet sehingga meratakan minion lebih mudah.

Setiap senjata juga dapat ditingkatkan efeknya dengan menggunakan material. Tidak hanya sampai disitu saja, jika pemain telah menamatkan story, maka pemain juga dapat mengakses material yang lebih kuat untuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Ada Hub Berisikan Shop

Hub Penghubung
Hub Penghubung

Untuk mempermudah perjalanan, Yasha Legends of the Demon Blade memiliki beberapa fitur yang dapat meringankan pemain. Salah satunya adalah Hub alias Desa penghubung antar stage.

Desa ini akan menghadirkan tempat heal, shop, restoran buff, skill shop, dan juga Challenge. Yang menarik disini menurut penulis adalah Restoran dan juga Challenge yang dapat diambil pemain.

Makan Dapat Buff
Makan Dapat Buff

Untuk Restoran, kamu dapat membeli makanan dengan syarat kamu telah mendapatkan bahan masakannya selama run yang kamu lakukan. Buff yang dihadirkan juga bermacam-macam sehingga kamu dapat menentukan apa yang kamu perlukan.

Untuk Challenge, tantangan yang dihadirkan tentunya akan memberi kamu cobaan yang harus dilalui demi mendapatkan efek bonus dalam run kamu. Tapi jangan khawatir, ini merupakan pilihan opsional dan jika kamu kalah, kamu akan kembali ke tempat challenge dengan setengah darah.

Tamat Juga Masih Bisa Lanjut

Hell Floor Tantangan Sebenarnya
Hell Floor Tantangan Sebenarnya

Tamat dalam Yasha Legends of the Demon Blade bukan berarti game akan selesai. Memang secara cerita, tidak ada jalan cerita tambahan, namun tantangan tentunya akan hadir jika kamu sudah menamatkan game ini.

Setelah tamat, akan terbuka suatu mode yang memberikan tantangan level “neraka” dengan bonus-bonus tertentu. Tantangan ini bisa diatur oleh pemain seperti persentase tambahan jumlah musuh, damage musuh, besaran critical musuh, pengurangan max HP pemain, dan sebagainya yang dapat menambah tantangan lebih berat lagi.

Kesimpulan, Simpel dan Cukup Mudah

Simpel Dan Seru
Simpel Dan Seru

Secara keseluruhan, Yasha Legends of the Demon Blade menghadirkan permainan Roguelite yang cukup simpel. Dan game ini juga dapat dinikmati oleh gamer yang bukan penikmat genre tersebut.

Namun simpel dan kemudahan ini bisa menjadi kekurangan sendiri untuk beberapa bagian. Seperti kurangnya variasi stage membuat beberapa momen terkesan terlalu repetitif dibanding roguelike ataupun roguelite pada umumnya.

Untuk menamatkan game ini sendiri tidak begitu sulit hanya perlu sedikit kesabaran dan jika menemukan build yang absurd seperti di karakter Taketora, permainan akan menjadi sangat mudah.

Tantangan yang sebenarnya justru hadir pada fitur Hell Floor yang menyajikan beberapa restriksi agar permainan menjadi lebih hardcore. Tentunya fitur ini hadir agar para penikmat genre Roguelike dapat menantang permainan ini sampai ke tingkatan paling atas.

Penulis menyarankan game ini untuk para gamer casual yang ingin mencicipi genre Roguelite/Roguelike dan juga untuk para veteran genre tersebut yangi ngin memainkan game yang sedikit lebih santai. Apakah kalian tertarik memainkan Yasha Legends of the Demon Blade?

Yasha: Legends of the Demon Blade

Secara keseluruhan, Yasha Legends of the Demon Blade menghadirkan permainan Roguelite yang cukup simpel. Dan game ini juga dapat dinikmati oleh gamer yang bukan penikmat genre tersebut.

75%

SCORE

PROS

  • Mekanisme Simpel

  • 3 Story Berbeda

  • Hell Floor Menantang

CONS

  • Variasi Stage kurang

  • Taketora Terlalu Mudah Ditamatkan dibanding Karakter Lain

REVIEW BREAKDOWN

Story

75%

Graphic

75%

Gameplay

80%

Audio

70%


Baca juga informasi menarik lainnya dari Gamebrott terkait Game Review atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Previous Post

Adaptive Attack Adalah? Istilah yang Sering Muncul di Mobile Legends

Next Post

Persona 5: The Phantom X Telah Catat 800 Ribu Pra-registrasi Pemain

Related Posts

Review RAIDOU Remastered

Review RAIDOU Remastered – Game Detektif Era Showa Ala Shin Megami Tensei

by Muhammad Faisal
2 minggu ago
0

Berikut ini Review RAIDOU Remastered The Mystery of the Soulless Army berdasarkan pengalaman saat bermain. Seperti apa gamenya, ya?

Dragon Nest Rebirth Of Legend

Review Dragon Nest Rebirth of Legend, Beneran Mirip Versi PC?

by Andi
3 minggu ago
0

Bagaimana impresi penulis sebagai mantan pemain Dragon Nest PC?

Review Jdm Japanese Drift Master

Review JDM: Japanese Drift Master — Kultur Drift Jepang yang Memikat!

by Javier Ferdano
4 minggu ago
0

Pada Artikel kali ini, Gamebrott akan membagikan Review JDM: Japanese Drift Master. Seperti apa sih game yang terinspirasi dari Initial...

Sword Of Justice

First Impression Sword of Justice — MMORPG Open-world Berbalut Keindahan Dunia Wuxia

by Nadia Haudina
4 minggu ago
0

NetEase Games mengumumkan game terbaru mereka berjudul Sword of Justice, game berbasis MMORPG Open-world next-gen dan membawa tema Wuxia di...

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

berapa size love and deepspace terbaru

Berapa Size Love and Deepspace? Inilah Ukuran Versi Terbaru untuk Seluruh Platform

by Sofie Diana
8 jam ago
0

Clair Obscur Expedition 33 Minimap Mod

Clair Obscur: Expedition 33 Dapatkan Mod Minimap Simpel

by Andy Julianto
10 jam ago
0

Build Kaeya Genshin Impact Terbaik

Build Kaeya Genshin Impact Terbaik

by Sofie Diana
12 jam ago
0

Open World Resident Evil Requiem

Fitur Open World di Resident Evil Requiem Sempat Diuji Coba oleh Developer

by Arif Gunawan
13 jam ago
0

Build Ju Fufu Zenless Zone Zero Terbaik

Build Ju Fufu Zenless Zone Zero Terbaik

by Sofie Diana
13 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2025!

by Muhammad Faisal
2 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
6 bulan ago
33

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
6 bulan ago
0

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
6 bulan ago
0

Alasan Tidak Beli Switch 2

5 Alasan Tidak Beli Nintendo Switch 2 Saat Ini

by Andi
1 minggu ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited