Ratusan Karyawan Riot Games Resmi Gelar Aksi Mogok Kerja

de7eagkcpswzbl3yqrwg

Para pegawai Riot Games rupanya sangat begitu serius untuk membenahi apa yang mereka anggap tidak benar di studionya.

Berdasarkan pemberitaan kami pada beberapa waktu lalu, mereka sempat berencana untuk menggelar suatu aksi walkout guna memprotes kebijakan Riot yang memaksa para karyawannya menandatangani perjanjian arbitrase. Para karyawan sangat begitu menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh petinggi dari developer League of Legends tersebut. Karena mereka terkesan bisa bebas atau cuci tangan atas budaya tindak pelecehan gender yang sempat mengudara.

Kini, ancaman mogok kerja yang mereka suarakan rupanya bukanlah sebuah gertak sambal semata. Dilaporkan langsung dari TKP oleh pihak Kotaku, hampir sekitar 150 pekerja Riot Games telah menunjukan bentuk solidaritas mereka kepada para rekan-rekannya. Mereka keluar dan sama-sama berkumpul di area parkiran luar gedung guna melakukan orasi.

Selain Kotaku, ada pula pihak Upcomer yang juga ikut berada di lokasi dan mendokumentasikan beberapa pemandangan lain yang menghiasi aksi walkout tersebut.

Berdasarkan laporan Kotaku, di akhir orasi, para pekerja Riot sama-sama sepakat untuk meminta agar pihak petinggi Riot Games bersedia mencabut kebijakan mereka terkait pemaksaan Arbitrase dalam tenggat waktu paling lambat pada tanggal 16 Mei mendatang.

Jika mereka masih kukuh untuk tidak menyanggupinya, para pihak pekerja yang diwakili langsung oleh Jocelyn Monahan selaku social listening strategist akan siap untuk menempuh sebuah langkah yang lebih jauh. Untungnya, aksi demo yang digelar sejauh ini tetap berlangsung damai. Dan semoga saja permasalahan yang menimpa kedua belah pihak bisa segera diselesaikan secara adil tanpa adanya suatu konsekuensi yang membahayakan.

Credits to: Kotaku, Upcomer


Baca pula informasi lain terkait Riot Games, beserta dengan kabar-kabar seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version