Drama tentang developer dari game Detroit: Become Human ini masih berlanjut rupanya
Setelah kemarin kita dikejutkan dengan adanya kabar tak sedap mengenai kondisi lingkungan kerja Quantic Dream, developer yang saat ini sedang sibuk-sibuknya dalam mempersiapkan game Detroit: Become Human. Kali ini ada kabar kontroversial lain yang masih ada hubungannya dengan developer naungan Sony tersebut.
William Audureau, salah seorang jurnalis dari Le Monde kemarin telah memposting sebuah cuitan di akun Twitternya bahwa ia baru saja di blacklist oleh Sony akibat pemberitaanya tentang Quantic Dream.
Dalam cuitan twitter lanjutannya, William juga mengungkapkan bahwa ia di blacklist setelah mendapatkan info dari sumber internal Sony yang sangat dirahasiakan tersebut. Cuitan ini membuat para netizen di Twitter menjadi semakin penasaran dan mempertanyakan kebenaran apakah dia benar-benar di blacklist ?
Tak lama berselang, William akhirnya memberikan cuitan klarifikasi bahwa PR Sony di Perancis sudah mengkontak dirinya dan menegaskan bahwa Sony tidak pernah memblacklist William. Lalu menurut pandangan William, Sony telah berubah pikiran demi menutupi isu tersebut.
Tidak hanya sampai di situ saja, pihak Sony sendiri akhirnya buka suara mengenai pemberitaan miring di studio Quantic Dream tersebut. Dilansir melalui salah satu situs portal media game Perancis, Gameblog. Pihak Sony di Perancis ini memberikan pernyataan sebagai berikut:
Sebagai sebuah studio game independen, Quantic Dream mempunyai tanggung jawab terhadap segala kebijakan sosial di dalamnya. Secara umum, kami berharap kepada para mitra kami untuk mematuhi berbagai aturan dan undang-undang yang berlaku di negara mereka. Cukup itu saja yang bisa kami katakan.
– Sony
Drama awal tahun antara pihak media dan developer ini akhirnya menjadi cukup heboh di kalangan para gamer. Bahkan tak jarang juga menjadi sebuah perdebatan tersendiri mengenai siapa yang salah, siapa yang benar, dan sebagainya. Well untuk akhir kata, saya harap kalian sebagai pembaca gamebrott yang budiman bisa menyikapi permasalahan ini dengan bijak ya ?