[Review] Warriors Orochi 4 – Game yang Seharusnya Mewah, tapi Dimiskinkan

831560 screenshots 20181022122901 1

Sejak pertama kali diumumkan pada bulan Maret lalu, Warriors Orochi 4 nampaknya telah hadir sebagai tombol darurat yang harus Koei Tecmo tekan guna mengatasi rasa malu yang mungkin sudah mereka terima ketika merilis seri Dynasty Warriors 9. Meski seri teranyar Dynasty Warriors tersebut sekarang sudah mulai terlihat lebih baik lewat adanya beberapa perbaikan teknis dari update patch, beserta dengan tambahan konten-konten menarik lainnya. Tetap saja game berformat open world itu sudah sempat menjadi semacam “bencana” yang mau tidak mau harus dirasakan oleh para gamer yang sudah capek-capek membeli.

Tanpa perlu lebih lanjut menyebut luka lama yang sudah Koei Tecmo lakukan di bulan Febuari silam, pada bulan Oktober ini mereka sudah merilis seri game warriors terbaru yang menyandang nama “Orochi” di dalamnya. Dengan katanya menjanjikan roster karakter terbesar sepanjang sejarah dan keseluruhan gameplay yang jauh lebih baik dibanding Dynasty Warriors 9, apakah game ini benar-benar adalah sebuah bentuk penebusan dosa yang pantas dari Koei Tecmo ?


Presentasi yang sangat dingin di awal

Warriors Orochi biasa dikenal sebagai seri game hack and slash crossover yang menggabungkan karakter-karakter dari seri Dynasty Warriors dan Samurai Warriors. Cerita di dalam game ini selalu berpusat pada kemunculan iblis bernama Orochi yang dengan kekuatan magisnya mampu membenturkan berbagai macam dimensi demi menciptakan suatu dunia baru.

Di seri keempatnya, peran Orochi memang masih tetap ada sebagai salah satu bagian cerita. Namun, cerita di Warriors Orochi 4 kali ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh aksi-aksi sekumpulan dewa dari mitologi Yunani dan Nordik yang atas dasar agenda tertentu ingin kembali melakukan apa yang sudah dilakukan oleh Orochi. Mengenai aspek cerita, saya tidak akan membocorkan banyak. Yang pasti ada beberapa plot twist menarik di bagian pertengahan ke akhir yang memang menjadi bumbu positif di game ini, khususnya mengenai tujuan Zeus yang sebenarnya plus musuh-musuh yang sesungguhnya kamu hadapi. Semuanya berawal dari niat sang dewa Zeus yang ingin kembali mempersatukan dunia Samurai dan Dynasty dengan mengirimkan salah satu gelang sakti kepunyaannya yang bernama Ouroboros ke dalam dunia mereka. Gelang ini akan menjadi indikator cerita utama yang mewarnai dunia Warriors Orochi 4.

Tidak seperti di seri-seri sebelumnya dimana ada sebuah kompilasi cutscene pembuka yang bisa kamu lihat guna menunjukan impresi keseruan dari game tersebut. Seketika kamu membuka game Warriors Orochi 4, kamu hanya bisa memandang animasi dari kemunculan logo “Omega Force” (developer game ini), lalu berlanjut ke pilihan main menu.

Cukup sederhana bukan ? Bahkan kamu tidak akan menjumpai pilihan “Gallery” ketika pertama kali membuka game ini.

Story Mode” dan “Battle Arena” merupakan satu-satunya mode yang bisa kamu jalankan untuk bermain. Story mode jelas adalah mode utama yang wajib kamu mainkan ketika sudah capek-capek mengeluarkan biaya besar dalam membeli game ini. Sedangkan Battle Arena ialah mode online PvP yang akan saya jelaskan nanti.


Tampilan UI menu yang sangat buruk

Menu yang akan sering kamu lihat

Usai dihadapkan pada sebuah tutorial awal tentang cara bersenang-senang dalam membantai musuh ketika memilih Story Mode, kamu akan langsung dikagetkan dengan tampilan menu “camp” atau hub yang terasa aneh. Kamu sudah tidak lagi bisa mengendalikan langsung satu karakter pilihan untuk berjalan dan berinteraksi di segala penjuru area hub, baik itu ketika memilih misi, membeli senjata, atau berbicara kepada para karakter-karakter seperti pada seri Warriors Orochi 3. Karena di Warriors Orochi 4, segalanya akan dikemas secara lebih minimalis di dalam satu menu.

Ini game mobile ?

Yang cukup mengecewakan, tampilan UI (User Interface) ketika kamu sedang memilih dan menyusun karakter-karakter yang akan dibawa ke dalam medan pertempuran terlihat dibuat malas serta menyulitkan. Tampilan acak dari panel kotak-kotak yang berhiaskan wajah para karakter di game ini benar-benar sudah mendegradasikan kualitas dari Warriors Orochi 4 itu sendiri. Meski di sana masih ada opsi untuk menyortir karakter secara detil baik dari segi level, tipe skill, hingga seri game yang dibintangi, tetap saja penyajian UI semacam ini dirasa sangat tidak pantas untuk game yang telah dipatok dengan harga penuh.

Lalu jangan lupakan pula tampilan UI ketika kamu sedang memilih misi, karena Koei nampaknya benar-benar seperti sedang “kejar tayang” ketika membuat game ini.

Pemilihan misi yang lebih linear dan sederhana

Bicara soal misi yang terdapat di dalam story mode, Koei masih tetap setia menggunakan sebuah formula yang sama dengan versi prekuelnya dimana kamu hanya bisa menjalankan cerita dalam satu sudut pandang saja. Bedanya, pendistribusian misi-misi di Warriors Orochi 4 kini jauh terlihat lebih linear. Sehingga tak akan ada lagi misi dengan versi redux seperti di seri Warriors Orochi 3 yang merupakan sebuah bentuk misi sama dengan hasil skenario berbeda.

Semua misi di dalam Warriors Orochi 4 dibagi ke dalam 5 chapter dengan total 50 misi. dan 20 misi tambahan yang digolongkan sebagai Side Story. Side Story merupakan misi yang tetap harus kamu kerjakan apabila kamu ingin melengkapi seluruh deretan karakter yang ada di game ini.


Sistem Combat: nilai plus yang sesungguhnya

Punya jumlah roster atau karakter yang begitu mewah hingga bisa mencatatkan sebuah rekor guinness book jelas merupakan sisi positif yang membanggakan untuk Warriors Orochi 4. Terlepas dari buruknya UI menu yang telah dihadirkan, saya pribadi harus mengakui bahwa jumlah total karakter di game ini benar-benar berbanding lurus dengan kualitas gameplay yang sudah terpampang. Masih tetap menyajikan sistem pengendalian 3 karakter yang bersifat tagging, Warriors Orochi 4 telah berhasil menyajikan suatu inovasi segar dalam hal combat beserta dengan pacu gameplay yang lebih cepat.

Adanya sebuah fitur dimana kamu kini bisa mengeluarkan semacam serangan magic yang dinamai Sacred Treasure benar-benar telah memberikan suatu warna baru tersendiri di Warriors Orochi 4. Sacred Treasure merupakan semacam artefak ajaib yang pasti akan dipunyai oleh masing-masing karaktermu dan biasa diaktifkan dengan menahan tombol R1/RB. Meski memiliki jenis yang beranekaragam, tidak semua karakter di game ini mempunyai jenis sacred treasure yang berbeda-beda.

Jenis-jenis serangan di dalam mode Sacred Treasure dibagi menjadi 3 tipe, yakni normal magic, charge magic, dan unique magic. Normal dan charge magic dari tiap karakter akan selalu sama apabila mereka memiliki sacred treasure yang sejenis. Sedangkan unique magic merupakan hasil sinergi dari keunikan para karakter dengan jenis sacred treasure yang mereka punyai. Sehingga lewat unique magic, kamu bisa menjumpai 170 macam serangan kece yang lahir dari aksi-aksi semua karakter. Serangan-serangan bertipe magic ini muncul dari sebuah “bar” khusus yang bisa terisi secara otomatis. Sistem magic tersebut boleh dibilang sangat berguna sekali ketika kamu berhadapan dengan banyak musuh atau sekumpulan officer yang cukup kuat.

Contoh bentuk charge magic dengan pengendalian horizontal

Serangan yang khususnya berasal dari charge magic juga punya suatu konsep mekanisme unik. Ketika menggunakannya, kamu akan mendapatkan mode pengendalian spesial dimana kamu bisa mengarahkan atau mengunci banyak target yang hendak dituju lewat tipe kekuatan magicmu. Ada yang bersifat projektil, balistik, memanggil mahluk, hingga mengeluarkan jurus “kamekameha” sekalipun, dan tentunya masih banyak lagi.

Selain Magic dari Sacred Treasure, Warriors Orochi 4 masih tetap menghadirkan suatu gimmick serangan pamungkas lain seperti Unity Magic, dan Deification Mode. Unity Magic merupakan suatu serangan pamungkas yang melibatkan seluruh anggota timmu untuk menghempaskan sekumpulan yang mengepung. Sedangkan Deification Mode ialah semacam wujud pendewaan yang diaktifkan dari sebuah gelang sakti Ouroboros yang hanya bisa dilakukan oleh sebagian karakter sebagai pengganti Rage Mode. Mode “dewa” ini akan memberikanmu banyak benefit berupa buff, serangan musou yang lebih sakit, plus unique magic paling berbeda dibandingkan dalam mode biasanya.

Hanya karakter terpilih saja yang bisa merasakan Deification Mode

Akan tetapi, untuk dapat mengaktifkan rage atau deification mode, kamu perlu mencari sebuah divine item yang hanya bisa drop dari musuh berwarna hijau dengan penampilan yang mirip seperti hantu, yaitu Chaos Origin. Keberadaan musuh ini telah memberi suatu dimensi yang unik dalam bermain. Ketika kamu langsung menjumpai Chaos Origin di dekatmu, kamu pun seakan dipaksa untuk mengalahkannya terlebih dahulu. Karena jika tidak, ia bisa memberikan sebuah buff unik kepada para kroco dan officer musuh yang dapat membuatmu makin kewalahan dalam bertempur.

Untuk mengalahkannya pun juga tidak boleh ngasal, karena Chaos Origin punya defense yang sangat tebal untuk serangan-serangan normal. Dan dari situ, kamu perlu sekali untuk memaksimalkan penggunaan serangan berbau magic seperti Sacred Treasure atau Unity Magic guna membunuhnya, karena itulah satu-satunya kelemahan Chaos Origin.

Monster raksasa yang harus kamu lawan

Berbicara tentang musuh yang menyerupai hantu atau mungkin monster, game ini tak ketinggalan juga menghadirkan musuh berbentuk monster yang bisa memberi sedikit tantangan buatmu. Musuh semacam ini tak boleh kamu remehkan begitu saja. Karena jika salah satu serangannya berhasil mengenai dirimu, karaktermu akan menerima damage yang cukup besar meski dalam difficulty normal sekalipun.


Jumlah roster boleh saja “terbaik”, tapi…..

Punya total 170 karakter

Seperti yang kita tahu, seri Warriors Orochi 4 kali ini ingin secara khusus memadukan karakter-karakter dari seri Dynasty Warriors 8 dan Samurai Warriors 4. Karakter dari kedua seri tersebut selain dikenal berjumlah masif, juga harus kita ketahui bersama memiliki suatu sistem bermain yang sangat berbeda di dalam segala aspek. Misal, karakter-karakter di seri SW4 dibekali suatu move yang dinamai sebagai Hyper attack, dimana dengan move ini kamu dapat menyapu para kroco secara lebih cepat ketimbang mengandalkan formula normal/charge attack yang dimiliki oleh karakter DW8.

Dari hal itu saya agak sedikit mempertanyakan aspek balancing yang ada di game ini. Meski serangan hyper attack yang biasa dipunyai oleh karakter dari seri Samurai Warriors agak terlihat sedikit dinerf, hal tersebut tetap tak terlalu banyak mempersempit gap yang dipunyai oleh karakter-karakter Dynasty Warriors, terutama ketika membuild masing-masing dari mereka dengan senjata yang berelemen lebih kuat. Jujur, saya merasa agak lebih tricky dalam mengalahkan officer musuh di difficulty hard ke atas dengan mayoritas karakter Dynasty Warriors ketimbang Samurai Warriors, terutama jika memakai karakter samurai dengan moveset charge attack yang berjilid-jilid.

Contoh ke OP-an karakter Samurai Warriors melalui tipe moveset yang seperti ini.
Charge Attack mematikan dari Yukimura

Dibalik manjanya jumlah roster yang bisa kamu cicipi di Warriors Orochi 4, ada satu hal yang paling saya sesalkan dari Koei dan semakin menegaskan bahwa mereka betul-betul telihat agak terpaksa sekali dalam merilis game ini. Tahukah kamu bahwa semua karakter-karakter asli dari seri Orochi yang lama juga dihadirkan kembali di sini, kecuali seluruh karakter tamu yang ada di Warriors Orochi 3 ? Saya secara pribadi tidak mempermasalahkan absennya karakter-karakter tamu di game ini demi memadatkan cerita. Yang paling saya sesalkan justru mengenai kondisi karakter-karakter jadul Orochi yang ada di Warriors Orochi 4.

Sama sekali tidak ada perubahan baik dari segi penampilan hingga minimal moveset dasar mereka yang ternyata tidak diperbaharui oleh Koei. Sehingga ketika kamu memakai Da Ji, gaya bermainnya pun sama persis seperti yang kamu jumpai di seri pertama Warriors Orochi. Begitu pula ketika kamu memakai Kiyomori, Benkei, hingga Yoshitsune yang betul-betul dibuat ketinggalan zaman ketika harus bersanding dengan karakter dari Samurai Warriors 4. Lalu ada pula karakter baru Diamondback yang biasa menjadi NPC officer di seri sebelumnya ternyata dihadirkan sebagai karakter klon dari Orochi lewat moveset dasar yang sama persis kecuali animasi musounya yang sangat nyentrik. Yah… anggaplah saja dia adalah joke character di game ini.

Selain tak ada perubahan tampilan, moveset dasarnya pun juga sama sekali tak ada yang ditambahkan.

Positifnya, seluruh karakter baru kecuali Diamondback seperti para dewa-dewa yang menjadi sentral cerita di Warriors Orochi 4, semuanya benar-benar diciptakan dengan sangat menakjubkan. Mereka masing-masing mempunyai sacred treasure unik yang tidak dipunyai oleh karakter-karakter Dynasty, Samurai, ataupun Orochi Lawas lain. Hal itu dibarengi juga dengan animasi moveset yang sangat OP dan memanjakan mata. Yang paling membuat saya terkesan adalah salah satu magic attack “curang” mereka yang dapat menyetop waktu dan musuh yang kamu jumpai secara leluasa. Lalu ada pula gimmick-gimmick menarik seperti mengubah musuh menjadi batu lalu memecahkannya, hingga sesosok dewa dengan moveset bertemakan pedang “naga” betulan yang terlalu membahana.


 Tak ada lagi fitur penggabungan senjata ?

Game ini sendiri masih tetap memiliki fitur untuk mengkustomisasi efek senjata lewat atribut atau elemen yang dihadirkan. Namun dalam Warriors Orochi 4, kamu sudah tidak akan bisa lagi meleburkan langsung senjata dengan elemen atau atribut yang kamu butuh pada senjata-senjata yang hendak dipakai. Karena cara pengaplikasian elemen di sini telah dibuat jauh lebih sederhana, yakni dengan mencopoti elemen-elemen dalam sebuah senjata dan memasukannya langsung ke dalam senjata yang akan kamu gunakan. Sehingga di game ini kamu tidak hanya akan mencari senjata yang dapat drop dari para musuh-musuh officer yang telah dikalahkan, kamu pun juga bisa mengumpulkan semacam material element/atribut dari mereka secara langsung dan mengakumulasinya.

Selain mencopoti senjata guna mencangkok elemen-elemen apa saja yang terkandung di senjata tersebut, kamu dapat pula memanfaatkan senjata-senjata yang tak terpakai itu dengan menjualnya dalam bentuk Gems. Gems adalah mata uang in-game yang bisa dipakai untuk membeli stok elemen-elemen yang terjual di shop ataupun mengupgrade  layanan camp yang berisikan beberapa perk-perk menarik yang dapat menunjang pengalaman bermainmu. Sebagai kisi-kisi, ada beberapa karakter yang hanya bisa kamu unlock melalui Camp Upgrade.

Camp upgrade yang siap berfungsi untuk menopang dan mempengaruhi progres bermainmu

Selain Gems. ada pula Crystal yang merupakan bentuk material paling langka di game ini. Dan kamu akan sangat membutuhkan Crystal untuk mengupgrade camp beserta menambah socket atau slot element pada senjata primarymu.


Capek leveling ? kirimkan saja karaktermu ke sini

Cara menaikan level yang lebih efisien

Harus diakui, game-game semacam ini bisa menjadi terlalu repetitif buatmu. Ada kalanya kamu mungkin bosan untuk menaikkan level dari ratusan karakter yang ada. Growth Point sebagai cara instan untuk menaikan level karakter yang belum sempat kamu pakai bisa saja habis atau menipis dalam waktu singkat. Sehingga dari sana, Koei ingin memberi sebuah solusi menarik bagi kamu yang sering mengeluhkan hal semacam itu.

Bernama Warriors Training, kini kamu bisa mengirimkan sejumlah  karakter yang tak sempat kamu naikkan levelnya ke dalam sebuah misi instan yang hanya bisa diselesaikan ketika kamu secara bersamaan telah menjalankan misi sebanyak 2 atau 3 kali. Selain demi menaikkan level, ada kalanya kamu bisa mengumpulkan tambahan gem dan senjata dengan rarity atau elemen yang mungkin selama ini kamu cari-cari.


Pandemonium Mode: Sarana untuk mencari crystal + elemen langka + tantangan

Notifikasi munculnya Pandemonium Mode

Bila kamu memang lagi seret akan Crystal, mode yang satu ini bisa menjadi penolong sekaligus juga tantangan buatmu. Biasa dinamai sebagai Pandemonium Mode, mode ini dapat dibilang merupakan satu-satunya konten ekstra yang cukup menarik di Warriors Orochi 4. Karakter rahasia yang sempat muncul di seri Warriors Orochi 3 Ultimate, yakni Hundun bisa muncul pada misi-misi main story maupun side story demi meneror kamu.

Momen kemunculan Hundun di dalam misi akan selalu bersifat random dari waktu ke waktu demikian juga ketika kamu menjumpai keberadaan misi Pandemonium dari Hundun. Disana, kamu bisa mengalahkan Hundun beberapa kali guna mencari atau mengrind bermacam-macam elemen langka yang sama sekali tidak tersedia di shop. Akan tetapi, kamu harus tahu bahwa mode Pandemonium bukanlah sebuah mode yang gampangan. Musuh-musuh di mode ini akan menjadi jauh lebih tangguh dari sebelumnya dan punya tingkat kesulitan yang setara dengan chaotic. Kamu di sini juga tidak akan bisa memulihkan HP dari karaktermu ketika melakukan tagging. Tapi, jangan lupakan pula bila di Pandemonium mode kamu bisa mendapatkan drop rate crystal yang jauh lebih tinggi ketika mengalahkan para officer musuh.


Online PvP/Coop: Entah karena tak ada yang peduli atau servernya yang….  ?

Battle Arena PvP

Koei masih tertarik untuk menghadirkan semacam mode multiplayer di Warriors Orochi 4, baik itu secara coop split screen/online ataupun PvP online. Mode PvP di game ini biasa dinamai sebagai Battle Arena. Terdengar cukup menjanjikan dari namanya, mode tersebut memungkinkanmu untuk bermain bersama dengan 5 player lain secara 3V3 demi merebut 3 base pada suatu area map yang menurut saya monoton. Selain dari mapnya yang monoton, hal tersebut juga diperparah dengan sesi matchmaking yang berlangsung sangat lama atau hampir tidak ada sama sekali. Dan yang lebih buruk lagi, ini adalah satu-satunya bentuk mode PvP yang bisa kamu cicipi di Warriors Orochi 4. Bila kamu mengharapkan adanya mode semacam duel ala game fighting seperti di seri sebelumnya, bersiap-siaplah untuk kecewa !

Tak ada yang main ? Oke

Dari PvP, sekarang beralih ke mode coop yang sebenarnya cukup lumayan. Di sini, kamu bisa bergabung dengan para player lain untuk menyelesaikan suatu misi di story mode. Kamu pun juga tetap bisa menyimpan progressmu ketika misi sudah usai, atau bermain secara local lewat dukungan fitur splitscreen. Namun untuk versi coop online, masalah matchmaking lagi-lagi menjadi satu batu sandungan yang mau tidak mau harus kamu terima ketika memainkan game ini tanpa teman dekat. Entah karena alasan tidak banyaknya para pemain yang bermain secara online atau kualitas dukungan server mereka yang masih kurang bagus, sejauh ini hanya itulah penilaian yang bisa saya berikan terhadap mode online di Warriors Orochi 4.


Keseluruhan konten yang sangat minim

Bila dibandingkan dengan Warriors Orochi 3 Ultimate, konten-konten yang terdapat pada Warriors Orochi 4 bisa dibilang merupakan sebuah bentuk kemunduran yang cukup fatal. Game ini 75% banyak didominasi oleh penggunaan aset-aset lama yang hanya tinggal dicopy paste saja. Total 70 misi atau stage yang dihadirkan banyak bersifat duplikat atau menggunakan jenis map yang sama. Hampir tak ada usaha berarti dari Koei untuk menciptakan banyak map baru atau paling tidak memodif map-map lama mereka secara lebih kreatif.

Dapatnya kamu untuk mengkustomisasi warna kostum dari tiap karakter beserta dengan menciptakan atau memodif skenario dari tiap misi (musou battlefield) di Warriors Orochi 3 juga tidak akan kamu jumpai lagi di Warriors Orochi 4. Kostum yang versi repaint pun justru malah saat ini diobral Koei dalam bentuk DLC berbayar. Belum lagi bila kita berbicara tentang keberadaan Gauntlet Mode yang dulu sangat terbukti ampuh dalam memberi banyak replaybility. Sehingga hal-hal yang bisa dianggap sebagai replaybility di game ini, tak lain dan tak bukan hanyalah memainkan misi story mode di difficulty yang paling sulit dengan menggunakan seluruh lapis karakter.

Selebihnya, ada semacam unique weapon yang bisa kamu koleksi dengan cara menyelesaikan semacam battle objective dari tiap karakter di misi-misi tertentu pada tingkat kesulitan Chaotic. Akan tetapi, hal ini bagi saya sangat terkesan mubazir bila senjata-senjata unique tersebut nyatanya tak 100% lebih kuat bila dibandingkan dengan senjata yang sudah kamu modif secara maksimal. Atau bila mau yang lebih ekstrim, Koei Tecmo baru-baru ini telah merilis konten DLC terbaru dengan tajuk Challenge Mode. Sama persis seperti mode challenge yang ada di seri Dynasty warriors 8, kamu di sini hanya ditugaskan untuk membantai banyak musuh atau officer dalam waktu terbatas di dalam layout map yang ternyata mirip. Dan yang lebih memuakkan lagi, mode ini juga dipatok sebagai mode DLC premium atau berbayar.


Kesimpulan

Dari segala ulasan yang tergolong campur aduk di atas, kita akhirnya sudah sampai pada satu titik yang menentukan apakah game ini cukup oke atau tidak untuk kamu mainkan ? Bagi saya, game ini masih termasuk bagus, tapi sama sekali tidak cukup bagus bila dibandingkan dengan game-game AAA yang sudah berseliweran di bulan Oktober ini. Banyak potensi yang sangat begitu disia-siakan oleh Koei dalam merilis Warriors Orochi 4. Mereka terkesan benar-benar memanfaatkan franchise Warriors Orochi sebagai cara instan untuk “balik modal” atas kegagalan Dynasty Warriors 9 ketimbang sungguh-sungguh berbenah demi menjual sebuah kualitas yang sepadan.

Bila tak percaya, kamu bisa menengok sejenak harga yang harus dibayar untuk memainkan Warriors Orochi 4 minimal di Steam:

Kamu tidak salah lihat kok, Koei memang memberlakukan sebuah regional pricing yang cukup mengejutkan di kawasan ASEAN, khususnya Indonesia. Game Warriors Orochi 4 dibanderol dengan harga yang tergolong sangat full price, meski di platform yang katanya paling merakyat untuk para gamer PC sekalipun. Apakah harga tersebut cukup seimbang dengan isi-isi konten yang tersaji di gamenya ? Menurut saya pribadi, jelas tidak. Apabila kamu mempunyai konsol PS4, saya lebih merekomendasikan agar kamu tetap setia memainkan seri Warriors Orochi 3 Ultimate terlebih dulu sebelum beranjak ke seri yang terbaru. Dengan konten yang masih seperti ini, Warriors Orochi 4 jauh lebih pantas dibanderol dengan harga di kisaran sekitar 600.000 ke bawah. Jadi, menunggu diskon nampaknya adalah pilihan terbaik bagimu untuk game yang uniknya memiliki bentuk pengembangan yang lebih ringan dari Dynasty Warriors 9.

Sebagai orang yang sudah membeli game ini langsung bersama dengan season passnya, saya cuma bisa berharap agar Koei benar-benar bisa sepenuh hati ketika sedang mengembangkan game mereka sendiri. Terutama ketika membawa suatu franchise crossover yang seharusnya bisa tumbuh lebih besar dan mendunia. Semoga saja di kemudian hari Koei bisa segera bergerak untuk merilis update konten yang benar-benar layak dibandingkan saat ini.

Exit mobile version