Pada tahun 2021 lalu, Riot Games memperkenalkan game terbaru mereka yang diberi codename Project L. Game ini adalah game Fighting League of Legends terbaru yang sedang dalam tahap pengembangan. Kali ini, sang developer telah umumkan mekanisme gameplay Project L yang akan dipamerkan di Evo 2023 nanti.
Penasaran seperti apa? Yuk kita ulik bersama!
Mekanisme Gameplay Project L
Melansir dari Twitter resmi RIot Games, mereka memposting video terbaru di mana tampilkan mekanisme gameplay Project L. Game ini suguhkan permainan satu lawan satu yang disutradarai game Shaun Rivera ala tag team wrestling.
Spesifiknya, salah satu karakter akan bertarung dengan kekuatan dan kemampuan masing – masing, lalu rekan timnya akan menunggu di momen yang tepat nantinya, mirip dengan sistem Tekken Tag Tournament.
Namun, sistem duo ini tidak berarti pemain harus bertarung dengan orang lain saat game berlangsung. Karena game juga didukung dengan pertarungan satu lawan satu, dua lawan dua, bahkan dua lawan satu nantinya.
Selain itu, Riot juga jelaskan bahwa demo yang dapat dimainkan nanti akan tersedia bagi penggemar yang menghadiri Evo tahun ini. Mereka juga ungkap bahwa tiga karakter akan masuk dalam roster game, termasuk karakter keempat yang masih misterius yang kemungkinan akan diumumkan di Evo bulan depan.
Source Code League of Legends Dicuri, Riot Ungkap Kemungkinan Muncul Cheat Baru
Masih dengan developer League of Legends dan Valorant ini, Riot menjadi korban serangan siber. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak perusahaan.
Sisi baiknya ialah tak ada data pengguna yang bocor dari serangan ini, tetapi kabar buruknya ialah Riot memastikan kalau source code dari League of Legends dan Teamfight Tactics, ditambah lagi dengan anti-cheat lama telah dicuri oleh peretas tersebut.
Selengkapnya dapat kalian baca di sini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.