Tuntut menuntut sepertinya telah menjadi tren baru di dunia industri game. Ketika ada pihak yang merasa dirugikan atas masuknya sebuah unsur atau objek di video game yang dilakukan atau digambarkan dengan cara yang menurutnya salah, mereka tak akan segan untuk dalam memprotes hingga membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Bila Fortnite saja bisa mendapat tuntutan bentuk protes yang cukup wah atas dugaan plagiat emote tarian yang biasa dipunyai secara perorangan, maka permasalahan yang baru-baru ini dihadapi oleh game Red Dead Redemption 2 sepertinya jauh berpotensi lebih besar lagi. Bukan tentang soal plagiarisme, penggambaran dari suatu faksi Pinkerton yang ada di game terbaru Rockstar tersebut benar-benar telah membuat kelompok yang keberadaannya masih ada di dunia nyata ini meradang.
Dalam gamenya, Pinkerton adalah faksi penegak hukum yang biasa digambarkan Rockstar sebagai pihak antagonis bagi sang Arthur Morgan ataupun John Marston. Sedangkan di versi nyata, Pinkerton justru dikenal mempunyai sejarah panjang akan jasa-jasanya dalam menegakkan hukum dan menangkap banyak kriminal di wilayah Amerika sejak tahun 1870 silam. Saat ini, Pinkerton telah bertransformasi menjadi korporasi besar yang bergerak di bidang keamanan dibawah kepemilikan Securitas AB yang notabenenya berasal dari Swedia.
Rockstar sendiri dikabarkan tidak meminta izin terlebih dahulu kepada mereka untuk dapat mengkarakterisasikan kelompok Pinkerton di franchise Red Dead Redemption. Sehingga ini yang nampaknya menjadi akar pemicu yang membuat pihak Pinkerton untuk melayangkan suatu gugatan hukum kepada Rockstar lengkap dengan permintaan biaya ganti rugi serta royalti yang harus segera dibayarkan.
https://youtu.be/GCO6gB29szo
Menariknya, pihak Rockstar melalui Take Two justru juga tak kalah emosional dalam menanggapi tuduhan Pinkerton “asli”. Mereka pun saat ini telah menyodorkan berkas tuntutan balik dengan bantahan bahwa penyematan kelompok Pinkerton di dalam gamenya sama sekali tidak melanggar segala bentuk aturan apapun. Bagi Rockstar, penggambaran faksi Pinkerton di Red Dead Redemption sudah dianggapnya sangat akurat dengan sejarah dan seringkali muncul di berbagai media-media fiksi yang lain.
Bagaimana menurut kalian, apakah Rockstar merupakan pihak yang benar di dalam masalah ini, ataukah Pinkerton sendir memang berhak dalam menyampaikan ketidaksetujuannya ketika dipotretkan secara lebih berbeda ?
Sumber: Dokumen Take Two vs Pinkerton
Jangan lupa untuk membaca informasi lain terkait Red Dead Redemption 2, beserta dengan reviewnya yang sudah dibuat oleh rekan kami melalui link berikut ini. Baca juga kabar-kabar menarik lainnya seputar video game dari saya, Ido Limando.