Kerusakan material sudah terjadi bagi Blizzard.
Blizzard sepertinya harus lebih baik lagi dalam memahami Core Fansnya sebelum mulai mengekspansi fans baru. Perilisan Diablo Immortal yang kurang memperhatikan momentum rasanya menjadi pecutan keras untuk Blizzard dalam melakukan pengelolaan fans. Ternyata tak hanya sentimen negatif yang mereka dapat dari fans mereka, namun juga anjloknya saham mereka sepertinya juga menjadi imbasnya.
Kita bisa melihat imbas langsung akibat dari perilisan tersebut dari nilai saham mereka di pasar saham NASDAQ. Menurut laporan dari Bloomberg, penurunan sebesar 7.2 % terjadi setelah pemberitaan dari Diablo Immortal. Tak main-main, 7.2% ini merupakan angka terkecil yang pernah Activison Blizzard alami semenjak jatuhnya saham mereka pada bulan Januari lampau.
Meski begitu Bloomberg sendiri tetap percaya jika Diablo Immortal dirilis kepasar, maka keuntungan tahunan perusahaan tersebut akan bertambah sebesar 300 Juta Dollar setelah perilisannya. ” seharusnya audience franchise tersebut akan bertambah sebesar 100 juta players” Kata Analis Bloomberg.
Since I was producer on Diablo 2, a lot of people have been asking for my thoughts on the whole “Diablo Immortal” fiasco. I hate to say it, but what you are seeing is Blizzard not understanding gamers anymore.
— Mark Kern (@Grummz) November 4, 2018
Walau para Analis percaya Blizzard akan mampu mendulang keuntungan jangka pendek jika merilis game tersebut. Namun tak sedikit yang menyangkal bahwa game ini merupakan bentuk ketidak pedulian Blizzard terhadap Franchise dan fans Diablo. Mantan Produser Diablo 2 juga secara gamblang menyebut Blizzard sudah tidak mengerti gamers lagi.
Sampai berita ini ditulis sentimen negatif dari para fansnya kepada perilisan game Diablo Immortal masih berjalan. Video cinematic trailer mereka sendiri sudah menyentuh angka view 3.5 Juta dengan Dislike nyaris menyentuh 500 Ribu Dislike. Sangat disayangkan
Thanks. PcgamesN