Sebuah Penelitian Buktikan Babi Bisa Mainkan Video Game dengan Moncongnya

Babi Main Game
Babi gamer?

Video game bisa menjadi sarana yang simple dan masuk akal untuk melakukan eksperimen terhadap fungsi otak. Dasarnya yang cukup mudah dimengerti dengan ragam kemampuan otak seperti problem solving, hingga motorik membuat para ilmuwan cukup tertantang untuk mencoba mengaplikasikannya pada makhluk hidup selain manusia.

Eksperimen ini bukan kali pertama yang sempat diumumkan. Sebelumnya Elon Musk mencoba agar primata seperti monyet maupun simpanse bisa memainkan video game menggunakan pikiran. Musk menjelaskan bahwa mereka akan menanam chip pada otak mereka.

Berbeda dengan Musk yang cukup gila dalam eksperimennya, para ilmuwan ini mencoba untuk membuat babi bisa memainkan video game. Menurut laporan yang dipublish BBC, disebutkan bahwa babi bisa mengerti video game yang sangat simple.

Tim ini mencoba empat ekor babi bernama Hamlett, Omelette, Ebony, dan Ivory untuk memainkan video game dengan memasukkan mereka ke dalam ruangan berisi video game dan joystick layaknya mesin arcade. Mereka yang sukses menjalankan gamenya dengan moncong mereka akan dapatkan hadiah makanan. Bahkan saat mesin makanannya rusak sekalipun.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Penelitian ini membuktikan pemahaman bagaimana cerdas dan pintarnya binatang. Dr. Candace Croney menjelaskan bahwa eksperimen ini sangat penting karena menurutnya apapun yang dilakukan manusia pada para babi tersebut akan berdampak ke mereka. Kamu bisa membaca detilnya melalui link berikut.


Baca lebih lanjut tentang berita atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version