Seseorang sengaja memalsukannya.
Beberapa hari yang lalu, tersiar informasi terbaru di mana beberapa situs retailer digital membocorkan keberadaan iterasi teranyar dari Assassin’s Creed yakni Assassin’s Creed Ragnarok. Situs seperti Amazon dan Gamestop terlihat seolah memasang informasi teranyar dari game baru besutan Ubisoft tersebut. Informasi teranyar yang baru saja mengemuka juga menjadi indikasi kuat bahwa game stealth tersebut akan dirilis paling cepat tahun ini. Namun, bagaimana jika kami memberitahumu bahwa semua informasi tersebut ternyata palsu dan yang paling mengejutkan, game terbaru Ubisoft tersebut rupanya bukan bernama Ragnarok?
J'ai fait cela dans le but de dénoncer le non-professionnalisme de la part de certains sites de jeux vidéo qui ne sont finalement pas là pour vous INFORMER mais seulement pour vous faire CLIQUER (et donc brasser de l'argent) pic.twitter.com/AoSuoG2eET
— j0nathan (@xj0nathan) January 9, 2020
Seperti yang dilansir dari Dualshockers, seorang user Twitter bernama @xj0nathan mengaku bahwa ia adalah pembuat dari gambar-gambar tersebut. Tujuannya simple, yakni menunjukkan betapa tidak profesionalnya media video game saat ini atas berita yang mereka temukan di internet dan hanya membuatmu mengklik beritanya. Ia kemudian membeberkan bagaimana semua gambar tersebut memang sengaja dibuat dan banyak sekali media tak memberikan sumber aslinya dari Twitter.
Bocoran terbaru yang baru saja muncul di 4chan juga mendadak muncul di Gaming Route dan ResetERA. Gambar screenshot dengan penuh blur tersebut tunjukkan screenshot Assassin’s Creed Ragnarok. Bocorannya juga berikan detil bahwa gamenya akan diumumkan pada bulan Februari dengan map besar yang terbentang antara Skandinavia dan Inggris. Gamenya juga disebut miliki karakter wanita bernama Jora.
Tout d'abord il faut savoir une chose, ce screen a tourné sur plus d'une cinquantaines de sites à travers le monde et a AUCUN MOMENT mon tweet a été cité comme source, ce qui est pourtant la base du journalisme : CITER SES SOURCES pour appuyer, ou pas, la véracité d'un propos pic.twitter.com/yT9FcbdtJb
— j0nathan (@xj0nathan) January 9, 2020
Senior Analyst dari Niko Partners, Daniel Ahmad atau ZhugeEX yang juga miliki informasi akurat tentang industri video game bahkan berkomentar dalam salah satu thread ResetERA bahwa bocoran tersebut palsu. Ia bahkan dengan mantap menjelaskan bahwa Assassin’s Creed selanjutnya bukan berjudul Ragnarok. Ia melanjutkan bahwa memang beberapa informasi yang muncul benar, seperti peningkatan battlenya dan sebagainya. Namun pada akhirnya ia dengan tegas menjelaskan bahwa pada umumnya informasi tersebut tidak akurat sama sekali.
Jadi, sepertinya kami dan kamu juga harus belajar dari informasi “bocoran” yang sempat mengudara. Tentunya dengan memberikan wejangan bahwa jangan mempercayainya 100%, karena bisa saja informasi tersebut palsu. Kecuali memang hadir dari orang-orang yang memang ahli di bidangnya seperti Daniel Ahmad. Meskipun tak bisa dipercayai 100%, namun setidaknya ia tidak memberikan informasi yang salah atau sengaja ia buat.
Dengan begitu, sepertinya kita harus menunggu informasi teranyar dari mulut Ubisoft sendiri untuk seri teranyar Assassin’s Creed selanjutnya.
Baca lebih lanjut tentang Assassin’s Creed atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com