Setelah hebohnya kabar akan Intel sedang kerjakan Intel Core I9, AMD tampaknya telah siapkan senjata sendiri untuk pasar High-end Desktoo (HEDT) lewat Ryzen 9. Sebelumnya diberi codename “Threadripper,” Ryzen 9 dikabarkan akan miliki 9 model berbeda yang masing-masing miliki kecepatan serta konfigurasi core/thread yang berbeda-beda.
Dilansir dari Wccftech, berikut adalah spesifikasi yang dimiliki masing-masing model Ryzen 9:
Ryzen 9 CPU | Cores/Threads | Core Clock | Boost Clock | TDP |
---|---|---|---|---|
1998X | 16 / 32 | 3.5GHz | 3.9GHz | 155W |
1998 | 16 / 32 | 3.2GHz | 3.6GHz | 155W |
1977X | 14 / 28 | 3.5GHz | 4.0GHz | 155W |
1977 | 14 / 28 | 3.2GHz | 3.7GHz | 140W |
1976X | 14 / 28 | 3.6GHz | 4.1GHz | 140W |
1956X | 12 / 24 | 3.2GHz | 3.8GHz | 125W |
1956 | 12 / 24 | 3.0GHz | 3.7GHz | 125W |
1955X | 10 / 20 | 3.6GHz | 4.0GHz | 125W |
1955 | 10 / 20 | 3.1GHz | 3.7GHz | 125W |
Dibandingkan dengan spesifikasi bocoran dari Intel Core I9 beberapa hari kemarin, bisa disimpulkan jika AMD miliki core yang lebih banyak dari Intel, tetapi soal kecepatan, boosted clock Intel lebih unggul.
Dengan jumlah core yang luar biasa ini, terbukti jelas jika AMD Ryzen 9 bukanlah lebih memfokuskan diri pada workstation ketimbang gaming. Untung urusan gaming, produk Ryzen lain tampaknya sudah lebih dari cukup dengan harga yang terjangkau untuk CPU modern.
AMD dikabarkan akan hadir pada acara Computex, konvensi terbesar untuk hardware PC pada 30 Mei mendatang. Untuk soal harga dan informasi lebih detilnya mari kita tunggu saja konfirmasi dari mereka langsung.
Keberadaan Ryzen 9 ini baru menjadi pembuka perang merek antara Intel dan AMD. Dan tak cukup disini, mereka juga dikabarkan telah persiapkan GPU Vega untuk menyaingi produk dari Nvidia. Jadi AMD bisa dibilang benar-benar takut untuk berkompetisi dengan dua rival sekaligus pada tahun ini. Tinggal menunggu waktu siapa yang akan menang diantara keduanya.
Source: Wccftech