Siapa itu Istaroth Genshin Impact? – Seiring dengan makin dekatnya kita menuju Nod-Krai, developer juga perlahan mulai memperkenalkan sosok – sosok yang berpengaruh di balik lore Teyvat, salah satunya ada Istaroth sang Dewa Waktu.
Maka, artikel kali ini akan membahas mengenai siapa itu Istaroth Genshin Impact dan bagaimana peranannya sejauh ini. Perlu dicatat, bahwa artikel ini memuat informasi yang baru diketahui sejauh ini saja.
Daftar isi
Mengenal Istaroth Genshin Impact

Istaroth juga dikenal sebagai “Tokoyo Ookami” dan “Kairos”, merupakan Sang Penguasa Waktu dan termasuk dalam The Shades of Heavenly Principle. Dia juga memiliki sebutan lain seperti “God of Moments”, “Seribu Angin”, dan juga “Angin Abadi”.
Meskipun sepertinya terikat kuat dengan region Mondstadt, Istaroth ternyata juga pernah disembah di Enkanomiya, baik sebelum maupun saat munculnya The Seven. Sayangnya, saat ini pemujaan dan pengetahuan tentang Istaroth sudah terlupakan di Teyvat. Meskipun begitu, peninggalannya masih tetap ada.
Selanjutnya, kita akan mengupas lebih dalam mengenai sejarah dan peranannya selama ini di lore Teyvat.
Sejarah Istaroth

The Heavenly Principle menciptakan The Four Shades dari dirinya sendiri, yang salah satu dari empat bayangan itu adalah Istaroth. Mereka diciptakan untuk mengalahkan The Seven Sovereign atau Tujuh Naga Kuno demi menguasai Teyvat. Dan ketika Tujuh Naga Kuno itu sudah berhasil dikalahkan, Istaroth juga berkontribusi dalam menciptakan tatanan dunia baru.
Dan ketika perang besar itu terjadi, Istaroth juga turut turun tangan ke dalamnya melawan para pengembara dan para naga kuno. Dan kehancuran yang disebabkan oleh perang itu mengantarkan tanah Enkanomiya tenggelam ke dalam lautan dan terputus dari Teyvat.
Menurut Venti, Istaroth mulai menuliskan kisah di dunia ini. Bagi Istaroth, seluruh makhluk hidup itu setara, baik secara nilai maupun ketidakberartiannya. Dan dia mengabadikan semua orang, semua kejadian, semua pertemuan dan semua perpisahan di dalam ingatannya.
Di Monstadt

Memang peran pasti Istaroth di region Angin ini memang tidak tertulis dengan jelas. Tapi, dengan adanya pulau terpencil di sudut laut Mondstadt, maka pastilah ada peranan Istaroth di dalamnya. Tapi menurut ungkapan Venti di event “A Curtain Call for a Colorful Summer Night!”, Istaroth membagikan sedikit kekuatannya kepada Sang Barbatos di Thousand Winds Temple.
Sebelum menjadi sekuat sekarang, Barbatos dulunya hanyalah roh Anemo biasa yang tidak memiliki kekuatan. Saat masih berwujud roh Anemo itulah ia kebetulan bertemu dengan Istaroh. Nah, mendengar keinginannya, Istaroth mempercayakan pecahan kekuatan dan otoritasnya kepada Barbatos.

Setelah runtuhnya Decarabian di Mondo, barulah Barbatos naik menjadi Anemo Archon. Di awal pembangunan ulang Mondstadt, tiga klan besar (Gunnhildr, Imunlaukr, dan Lawrence) menyembah Barbatos dan juga Istaroth. Pemujaannya sendiri dilakukan di tebing tinggi, kemungkinan besar di kuil Thousand Winds.
Namun, seiring berjalannya waktu, Istaroth justru terlupakan dan orang-orang percaya bahwa Barbatos lah satu-satunya dewa di Mondstadt. Penyebabnya sendiri ada dua kemungkinan:
- Pertama, pada masa korup Aristrokrasi Mondstadt, Klan Lawrence menekan pengetahuan sejarah Mondstadt dan menghancurkan catatan serta peninggalan kuno demi menutupi kebusukan mereka.
- Kedua, setelah jatuhnya aristokrasi, Perpustakaan Mondstadt, yang dulunya terbesar di Teyvat utara, menyusut jadi hanya seperenam ukurannya setelah peristiwa Great Fire of Fall Equinox atau kebakaran besar di Equinox pada musim gugur.
Di Enkanomiya

Setelah Enkanomiya jatuh ke kedalaman laut, doa dan permohonan mereka tak lagi dijawab oleh Heavenly Principle maupun The Shades. Hanya Istaroth saja yang menanggapi mereka. Dan kekuatan Istaroth diakui sebagai salah satu elemen penting di Enkanomiya, berdampingan dengan “air” yang dimiliki Bathysmal Vishaps.
Para juru tulis di Enkanomiya tidak langsung menyebutkan “Istaroth”. Tetapi menyebutkan sebagai “Tokoyo Ookami”. Jikalau ingin menuliskan namanya, mereka akan menuliskannya secara terbalik. Ini merupakan bentuk rasa hormat mereka kepada sang Dewi.
Orang di Enkanomiya mempraktikkan Ritual Sentou, sebuah ritual yang mampu mengusir kegelapan dari Void Realm dengan mengumpulkan cahaya dalam Bokuso Box. Nah, Light Realm Sigil ini digunakan untuk meningkatkan Bokuso Box tersebut yang disebut-sebut memuat tanda pengakuan dari Tokoyo Ookami. Kotak dan ritual ini hanya berfungsi di Enkanomiya dan tidak bisa dibawa ke Pulau Watatsumi.
Apakah Traveler akan Bertemu Istaroth?

Dengan dia yang memberikan kekuatan kepada Venti dan menjaga penduduk Enkanomiya, tangannya sudah membentuk banyak kejadian di bangsa-bangsa tersebut. Sayangnya saja dia menjadi figur inti yang terlupakan oleh penghuni Teyvat.
Namun, beberapa quest dan lore menunjukkan adanya indikasi bahwa Traveler berkemungkinan besat akan bertemu dengan The Four Shades, khususnya Istaroth. Apalagi The Four Shades ini sudah diperkenalkan dalam sebuah video teaser interlude “The God’s Limit” yang membuat heboh komunitas beberapa waktu lalu.
Gimana menurut kalian mengenai Dewi yang satu ini, brott? Adakah informasi lainnya mengenai Istaroth Genshin Impact yang kamu ketahui? Tuliskan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















