Soal Eksklusivitas dari Steam, Epic Games: “Kami Tidak akan Bilang Tidak”

Epic Games Store 1
Perjanjian eksklusivitas takkan ditolak oleh Epic Games.

Kemunculan Epic Games Store sebagai platform penjualan “pesaing” Steam sepertinya semakin menarik hati para publisher untuk menandatangani kontrak eksklusivitas pada pemilik Unreal Engine tersebut. Dimulai dengan Tom Clancy’s The Division 2 dan Metro Exodus, banyak sekali publisher game AAA dan indie yang mulai ikut untuk mengeksklusifkan diri ke platform tersebut, baik sementara maupun permanen. Bahkan kemarin Borderlands 3 dikabarkan akan miliki kontrak eksklusif sementara untuk dirilis di Epic Games Store sebelum akhirnya dirilis di Steam. Meski sebelumnya kepala Epic Games Store, Steve Allison mengatakan bahwa mereka takkan mengulangi kasus yang sama dengan Metro Exodus, namun sepertinya mereka takkan menolak perjanjian tersebut.

Seolah tak mempedulikan kekecewaan para player, CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan melalui akun Twitternya bahwa mereka akan tetap membuka kesempatan untuk beberapa judul game yang ingin dieksklusifkan. Sweeney melanjutkan bahwa banyak sekali diskusi yang telah mereka lakukan sejak GDC (Game Developers Conference, red), namun mereka akhirnya memutuskan bahwa Epic akan tetap membuka perjanjian kontrak eksklusivitas kepada siapapun entah mereka sebelumnya telah mengumumkannya di Steam atau tidak.

Pernyataan Allison-lah yang menjadi diskusi yang disebutkan Sweeney. Ia menyimpulkan bahwa hal tersebut diserahkan kepada keputusan developer dan publisher, dan bukan hak Epic untuk memutuskannya. Oleh karenanya, mereka tidak akan menolak dan berkata tidak jika ada yang tertarik untuk menandatangani kontrak eksklusif bersama Epic.

Perlu diingat, Allison tidak mengatakan bahwa Epic tidak akan melakukan eksklusivitas lagi kepada para publisher, namun mencegah mereka untuk berpindah menjadi eksklusif Epic Games Store beberapa minggu sebelum gamenya dirilis. Bagaimana menurutmu?

Baca berita tentang Epic Games Store atau artikel keren lain dari Ayyadana Akbar.

Exit mobile version