Sony Batal Hadir di Pagelaran PAX East 2020 Karena Alasan Coronavirus

playstation

Virus Corona yang sedang menjadi perhatian masyarakat dunia belakangan ini agaknya memang mempengaruhi tiap aspek berkehidupan manusia, tidak ketinggalan dalam industri video game, seperti batalnya PUBG Global Series, pindahnya liga Overwatch ke Korea Selatan, hingga produksi Switch yang mulai terhambat.

Tidak hanya it, setelah sebelumnya hal ini berdampak pada batalnya Sony dalam mengikuti MWC 2020, baru-baru ini Sony mengumumkan bahwa mereka juga batal hadir di pagelaran PAX East 2020. Dilansir dari PlayStation Blog, alasan pembatalan ini juga dikarenakan oleh virus Corona, dan pihak Sony ingin memprioritaskan kesehatan para karyawannya selama situasi masih dirasa berbahaya.

Sony Interactive Entertainment telah memutuskan untuk membatalkan partisipasi dalam pagelaran PAX East di Boston tahun ini karena meningkatnya kekhawatiran akan COVID-19 (Corona Virus). Kami merasa bahwa inilah keputusan terbaik bagi kami karena situasi terus berubah setiap harinya. Kami juga kecewa karena harus membatalkan partisipasi kami dalam pagelaran ini, namun kesehatan dan keselamatan dari karyawan kami di seluruh dunia merupakan perhatian utama kami.

—Sony

Bersamaan dengan ini, kemungkinan besar Sony juga akan membatalkan demo game-game PlayStation ditempat, seperti Nioh 2, Doom Eternal, Iron Man VR, Final Fantasy VII Remake, dan tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah The Last of Us Part 2. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini nampaknya akan cukup mengecewakan banyak fans.

Sebagai informasi, PAX East merupakan bagian dari rangkaian festival video game Penny Arcade Expo yang dilaksakanan di berbagai tempat. Kamu mungkin pernah mendengar rangkaian PAX lainnya seperti PAX West, Pax South dan Pax AUS. PAX East kali ini sendiri berlokasi di Boston yang merupakan state bagian timur dari Amerika Serikat.

Terlepas dari itu semua, tentu kita hanya bisa berharap yang terbaik agar wabah virus Corona ini bisa segera teratasi, dan membuat semua kegiatan dalam industri video game bisa berjalan dengan normal kembali.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Sony atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version