Speedrunner Tears of the Kingdom – Setelah lama dinanti-nanti, game terbaru dari seri The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom baru saja dirilis secara resmi. Nintendo selaku developer dapat dikatakan kembali berhasil dalam game terbarunya ini dimana mendapat respon yang cukup positif, baik dari sederetan kritikus maupun fans secara umum.
Antusias dari fans juga sudah mulai terbukti melalui komunitas speedrunner, atau sebuah kegiatan untuk menyelesaikan game dengan waktu secepat mungkin. Baru saja rilis, salah seorang speedrunner kini sudah mampu pecahkan rekor dimana berhasil menamatkan game hanya dalam 90 menit saja.
Speedrunner Tears of the Kingdom Tamatkan Game Hanya Dalam Waktu 1 1/2 Jam Saja
Melalui channel Youtubenya, speedrunner Zelda gymnast86 terbukti berhasil menyelesaikan game hanya dalam kurun waktu sekitar 1 1/2 jam saja, atau lebih tepatnya 1 jam, 34 menit dan 33 detik. Untuk saat ini, waktu tersebut tercatat sebagai waktu penyelesaian game paling cepat yang pernah tercatat.
Meski tak mengherankan apabila waktu tersebut akan dikalahkan di kemudian hari, namun pencapaian sang speedrunner tetap patut untuk diapresiasi, mengingat game baru saja rilis beberapa jam yang lalu.
Melalui video yang berbeda, sang speedrunner juga menjelaskan berbagai trik yang ia gunakan dalam video speedrun. Dirinya menyatakan bahwa sejumlah eksploit glitch dalam game sebelumnya yakni Breath of the Wild tidak hadir dalam sekuelnya ini.
Meski begitu, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa glitch tetap dapat diakses, meski harus menggunakan metode baru yang berbeda dari game sebelumnya.
Selain itu, gymnast86 juga memanfaatkan fitur terbaru dalam game bernama Ultra Hand, yang memungkinkan pemain untuk menggabungkan dua item menjadi satu. Dirinya tak heran apabila fitur ini dapat kembali digunakan oleh speedrunner lainnya untuk menyelesaikan game dengan waktu yang lebih singkat lagi dari rekornya saat ini.
Tamatkan The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom 20x, Ini Pesan Produser Eiji Aonuma!
Rilisnya The Legend of Zelda Tears of the Kingdom menjadi salah satu game paling diantisipasi tahun ini tentu menimbulkan sensasi di kalangan para gamer. Tak hanya pemain umum, bahkan sang produser game Eiji Aonuma juga turut meningkatkan hype, dimana ia mengaku telah menamatkan game sebanyak 20 kali.
Berdasarkan pengalamannya, sang produser menyarankan pemain untuk tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan game agar dapat menjelajahi konten open-world yang luas. Meski begitu, game sendiri memiliki sejumlah playstyle yang dapat digunakan oleh pemain sesuai keinginan. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu aspek dalam game agar lebih seru dan variatif untuk dimainkan.
Kepopueran game seharga $70 ini memang cukup luas, bahkan hingga menimbulkan game tiruan atau bootleg yang sempat muncul di internet. Demi mengatasi hal tersebut dan juga kebocoran game sebelum rilis, Nintendo tingkatkan keamanan melalui serangan copyright yang ketat.
Sayangnya usaha tersebut justru menjadi bumerang dimana postingan di akun Twitter Zelda justru ikut terkena serangan copyright. Untungnya saat ini situasi sudah dibenahi dan postingan sudah kembali seperti normal.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait The Legend of Zelda serta artikel-artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com