Build AD Ahri – Melakukan Balancing atau penyeimbangan dalam game kompetitif tidak mudah terutama game kompetitif seperti League of Legends. Belakangan ini banyak build off-meta yang menggunakan salah satu item yang membuat game menjadi broken.
Item tersebut adalah Statikk Shiv yang meskipun beberapa kali ada balancing, item ini masih dimanfaatkan oleh banyak pemain dan streamer untuk membuat build – build absurd seperti LeBlanc dan Build Ahri AD (Attack Damage).
Streamer League of Legends Ciptakan Build AD Ahri
LeBlanc sendiri merupakan hero yang cukup menyusahkan developer untuk diberi nerf. Hal ini karena item Statikk Shiv yang membuat dirinya menjadi sangat broken dan terus dimanfaatkan hingga menjadi AD Top Laner.
Saat ini build tersebut telah terkena nerf karena sering digunakan oleh para pro player. Hal ini bertujuan agar para pro player tidak memanfaatkan build broken tersebut pada turnamen terbesar Worlds 2023 nanti.
Namun meskipun begitu, Streamer yang dikenal sebagai Bobqin sangat menyukai build tersebut dan kini telah “Memasak” build baru yang tak kalah mengerikannya. Kali ini, build tersebut menggunakan champion berbeda yaitu Ahri.
Dan potensi yang diberikan Ahri bahkan lebih kuat daripada LeBlanc yang kini telah terkena nerf. Hal ini tentunya membuat para developer pusing karena turnamen Worlds akan dimulai dalam waktu dekat.
Pemilihan Ahri ini karena Champion tersebut memiliki AD dan Attack Speed Scaling yang kurang lebih sama dengan LeBlanc sebelum terkena nerf. Dan tentunya Ahri menjadi pilihan paling tepat.
Bagaimana tidak, Dari Skillnya Ahri sendiri memang cukup bagus karena Champion ini memiliki mobilitas yang tinggi dan mampu mengaktifkan Spellblade dari Trinity Force dengan mudah. Selain itu Crowd Control dari dirinya juga cukup kuat.
Bisa Dibilang, Alasan mengapa Ahri sangat berbahaya dengan build tersebut sama seperti LeBlanc dulu. Dan hal ini membuat Ahri jauh lebih baik daripada LeBlanc dengan build yang sama.
Berbagai Pihak Memohon Bobqin Untuk Berhenti “Memasak”
Berbagai pihak memohon kepada Bobqin untuk berhenti “memasak” build – build seperti ini. Bahkan lead gameplay designer game League of Legends yaitu Phroxzon ikut berkomentar memohon untuk berhenti karena membuat balancing game menjadi lebih sulit.
Game Designer Riot yaitu Phreak juga mengomentari build dari Bobqin ini dengan mengatakan bahwa ia membenci streamer tersebut karena telah membuat build ini dengan nada bercanda.
Dengan adanya build ini dan tidak adanya balancing karena Worlds 2023 sudah dekat, sepertinya build AD Ahri ini akan digunakan oleh para pemain profesional yang mengikuti turnamen tersebut.
Dan build AD Ahri ini membuktikan bahwa balancing dalam game merupakan tugas developer yang tidak akan pernah berakhir bagi para developer. Dan tentunya hal ini masih tetap berlanjut hingga patch selanjutnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait League of Legends atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com