Studio Developer Codemasters PHK Massal Karyawan, Ada Apa?

Developer Codemasters Phk

Developer Codemasters PHK – Tahun ini tidak sedikit studio yang melakukan PHK atau pelepasan tenaga kerja karena berbagai faktor. Studio besar seperti Bungie, Ubisoft, Naughty Dog, dan bahkan Activision Blizzard juga sempat melepas karyawannya pada tahun ini.

Studio yang kini memilki status veteran game racing yaitu Codemasters sepertinya tidak terhindar dari hal tersebut. Studio dibalik game EA Sports WRC dan Formula 1 23 ini dikabarkan telah melakukan PHK untuk anggota tim pengembangannya baru-baru ini.

Studio Developer Codemasters PHK Massal Karyawan, Ada Apa?

Pengurangan Karyawan Agar Lebih Stabil

Dilansir melalui IGN, EA selaku induk perusahaan dari Codemasters memberikan pernyataan mengenai PHK yang dilakukan oleh studio tersebut. Juru bicara dari perusahaan ini menjelaskan beberapa hal.

“Bisnis kami selalu berubah dan kami ingin memberikan game terbaik dan layanan yang membuat pemain kami terlibat, terhubung, dan terinspirasi”, ungkap juru bicara yang mewakilkan EA.

“Di beberapa waktu, ini membuat perusahaan melakukan perubahan organisasi kecil yang menyelaraskan tim kami dan sumber daya untuk mencapai kebutuhan bisnis dan prioritas yang berubah. Kami tetap melanjutkan pekerjaan bersama yang terkena dampak dari perubahan ini dan menyediakan support yang cukup melalui proses ini”, lanjutnya.

Meskipun memberikan penjelasan mengenai alasannya, EA maupun juru bicara dari perusahan tersebut sayangnya tidak menjelaskan berapa total karyawan yang terkeda dampak dari PHK Massal ini.

Codemasters Dibeli EA Pada Tahun 2021

Ea Wrc, Game Rally Berlisensi

Pada tahun 2021 lalu, EA membeli Codemasters yang merupakan studio dibalik seri game balap seperti Grid, Dirt, F1, dan game lainnya sebesar 1,2 Miliar US Dollar. Pada saat itu, Andrew Wilson yang merupakan petinggi EA mengatakan bahwa dirinya ingin studio tersebut tetap dengan identitasnya.

Namun pada bulan Mei tahun lalu, EA menggabungkan tim cabang Cheshire dengan Criterion Games untuk mengembangkan Need for Speed Unbound yang sayangnya tidak begitu sukses secara komersil.

Sementara itu Codemasters Birmingham tetap mengembangkan seri Formula 1. Dan pada tahun ini, 2 game Codemasters yaitu F1 23 dan juga EA Sports WRC juga tidak begitu sukses secara komersil meskipun memegang lisensi dari 2 brand besar.

Era PHK Massal ini merupakan waktu yang sulit di industri game saat ini dimana tidak hanya Codemasters yang terkena dampaknya. Tidak sedikit perusahaan yang terkena permasalahan finansial pada tahun ini sehingga memutuskan untuk melakukan pelepasan.

Saat ini, Codemasters akan melakukan penyesuaian dalam tim pengembangan setelah melakukan pelepasan karyawan. Tidak diketahui total karyawaan yang terkena dampak dari pelepasan ini.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version