Summer Game Fest 2023 Dikritik Karena Tidak Adanya Perwakilan Wanita

summer game fest 2023 dikritik

Summer Game Fest 2023 Dikritik — Para kritikus muncul ke sosial media untuk menyuarakan kekecawaan mereka terhadap Summer Game Fest tahun ini. Terlepas dari fakta bahwa event yang satu ini termasuk high-profile, banyak yang percaya bahwa SGF seharusnya menjadi acara untuk meningkatkan kesadaran keberagaman di industri gaming.

Kritikan kali ini berputar pada permasalahan kurangnya representative atau perwakilan wanita di acara tersebut. Bahkan ada yang menyebutkan tidak ada wanita sama sekali. Kritikan ini pula tidak datang dari penggemar biasa, melainkan dari jurnalis ternama.

Tidak Ada Perwakilan Wanita, Summer Game Fest 2023 Dikritik

Showcase yang berdurasi selama 2 jam itu membawa beberapa perwakilan dari masing – masing game untuk diwawancara ke atas panggung. Seperti Ed Boon dari Mortal Kombat 1, Nic Cage dari Dead by Daylight, atau Bryan Intihar dari Marvel’s Spider-Man 2. Dan tidak ada satu pun wanita yang diberi kesempatan untuk naik ke atas panggung.

Kritik ini datang dari seorang reporter Bloomberg yang menyuarakan opininya mengenai Summer Game Fest 2023. Ia kecewa karena tidak ada seorang pun wanita yang naik ke atas panggung selama acara berlangsung.

Suka Summer Game Fest, tapi gak ada satupun cewek di panggung selama acara? Tahun berapa sih ini?”, ungkapnya melalui Twitter.

Kritik serupa juga datang dari seorang reporter gaming veteran. Ia mengunggah sebuah tweet sarkas dimana ia akan berikan satu dollar kepada Geoff Keighley demi bisa menghadirkan perwakilan wanita ke atas panggung.

Ia juga menulis di situs The Verge dan menilai event ini sebagai “sebuah kegagalan” karena tidak bisa menghadirkan wanita, transgender, dan orang non-binary ke industri ini.

Jurnalis gaming selanjutnya juga ikut membagikan sentimen ini. Ia menilai bahwa Summer Game Fest 2023 sangat mengecewakan dan mengatakan bahwa “industri ini tidak mencintai wanita” adalah hal yang sudah sangat biasa.

Meskipun beberapa game sering menghadirkan keberagaman karakter di dalamnya, namun untuk industri gaming ini sendiri masih belum bisa mengimplementasikan keberagaman itu ke dalam kehidupan, ungkapnya.

Beberapa penggemar juga menyuarakan hal yang sama. Namun, mereka lebih banyak menyalahkan publisher yang bertanggung jawab memilih representative daripada menyalahkan panitia atau organizer event Summer Game Fest 2023.

Namun, ada juga yang mengungkapkan bahwa ini bisa menjadi tanggung jawab dan bahan pemikirian seluruh industri gaming dimana rasa keberagaman itu harus lebih ditingkatan dan disadarkan.

Kalau menurut kalian sendiri bagaimana, brott? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version