Developer Video Game AI – Penggunaan teknologi AI dalam beberapa waktu terakhir sudah banyak dilakukan oleh para pekerja di berbagai macam sektor, termasuk juga di industri video game. Karena teknologi tersebut dapat membantu pekerjaan manusia saat mengerjakan sebuah proyek di tempat mereka.
Tak banyak yang tahu seberapa besar pengaruh AI ini terhadap para pekerja di industri video game. Namun sebuah survey pun dilakukan untuk mengetahui apakah developer video game banyak menggunakan AI atau tidak saat mereka bekerja.
Banyak Developer Video Game Gunakan AI saat Bekerja Menurut Survey
GDC mencoba mengumpulan survey data mengenai seberapa banyak pekerja yang bekerja di industri video game menggunakan teknologi AI, seperti ChatGPT, GitHub Copilot, DALL-E, dan sejenisnya.
Dari 3000 staf developer game besar dan juga indie, ada sebanyak 31% mengaku bahwa mereka menggunakan AI untuk pekerjaan mereka. Lalu ada 18% dari mereka mengatakan tidak menggunakan AI, namun teman kerjanya menggunakan AI. Itu berarti setidaknya ada 49% dari 3000 staf developer game yang diketahui menggunakan AI.
Sementara itu untuk orang yang tidak menggunakan AI atau sama sekali tidak tertarik juga telah dikumpulkan survey-nya oleh GDC. Diketahui ada 15% dari jumlah tadi mengatakan tidak menggunakan AI namun ada rasa tertarik menggunakannya. Sementara itu mereka yang sama sekali tidak tertarik dan tidak akan menggunakan AI ada sekitar 23%.
Lalu sisanya ada sekitar 4% memiliki jawaban lain yang berbeda dari jawaban tadi dan juga 9% tidak tahu apakah mereka tertarik menggunakan AI untuk pekerjaannya atau tidak.
(Sumber: GDC)
Penggunaan AI Berdasarkan Bidang Pekerjaannya
Selain survey di atas, GDC juga mengumpulkan data mengenai dalam bidang pekerjaan apa paling banyak menggunakan AI di industri video game. Dan diketahui untuk bidang Business & Finance di industri video game, ada sebanyak 44% dari jumlah mereka yang mengaku menggunakan AI.
Berikut ini hasil survey dari GDC mengenai seberapa banyak pekerja developer game menggunakan AI di tempat mereka bekerja:
- Business & Finance= 44%
- Community/Marketing/PR= 41%
- Production & Team Management= 33%
- Programming/Engineering= 25%
- Game Design= 21%
- Visual Arts= 16%
- Audio= 14%
- Narrative/Writing= 13%
- Quality Assurance= 6%
(Sumber: GDC)
Itulah informasi mengenai hasil survey dari GDC mengenai berapa banyak developer game menggunakan AI dalam pekerjaan mereka. Bagaimana menurut kalian dengan hal ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Artificial Intelligence atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.